Bisnis selalu dihadapkan pada perubahan yang terus-menerus terjadi, sehingga perlu bagi mereka untuk beradaptasi dengan cepat agar dapat bertahan. Salah satu perubahan tersebut adalah cara konsumen bertransaksi. Seiring dengan kemajuan teknologi keuangan, konsumen kini semakin membutuhkan cara pembayaran bisnis yang sederhana, aman, dan transparan.

Transparansi tidak hanya mempermudah pembayaran, tapi juga mempengaruhi kepercayaan dan loyalitas konsumen terhadap perusahaan dan hal lainnya. Dalam artikel ini, Paper akan membahas enam  alasan kenapa bisnis perlu menerapkan transparansi pembayaran. Simak terus, ya!

Baca juga: 7 Keuntungan Pembayaran Digital yang Harus Anda Ketahui

Transparansi Pembayaran dalam B2B Bisnis

Sebelum kita membahas lebih lanjut membahas alasan mengapa bisnis harus transparan pada pembayaran, ada baiknya kita pahami terlebih dahulu apa itu transparansi dalam business-to-business (B2B) bisnis. 

Transparansi pembayaran adalah adanya informasi yang jelas dan akurat tentang pembayaran produk atau jasa, termasuk apakah ada biaya tambahan atau tidak, dan sebagainya.

Melansir  survei yang dilakukan oleh  McKinsey, 83% konsumen B2B lebih mengutamakan transparansi daripada reputasi brand

Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa konsumen lebih suka transparansi pembayaran karena hal ini membantu mereka membuat keputusan pembelian yang lebih baik. 

Mereka juga cenderung mempercayai dan tetap setia menggunakan produk atau jasa  perusahaan jika mereka memiliki informasi harga yang jelas.

Alasan Bisnis Perlu Menerapkan Transparansi Pembayaran

Setelah kita mengetahui definisi dan pengertian dari transparansi pembayaran dalam bisnis, selanjutnya kita akan membahas alasan lainnya mengapa bisnis perlu menerapkan hal ini. 

1. Meningkatkan kepercayaan konsumen

Transparansi dalam pembayaran adalah kunci dalam membangun hubungan yang berlandaskan kepercayaan. Dengan konsumen mengetahui rincian pembayaran dan biaya, mereka akan lebih percaya pada bisnismu dan yakin untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan.

Bisnis perlu mengkomunikasikan dengan jelas setiap tahap transaksi, termasuk penetapan harga, sekaligus memastikan tidak ada biaya tersembunyi yang muncul tak terduga.

Data Deloitte menunjukkan 39%  konsumen beralih ke kompetitor karena adanya  biaya tersembunyi. Hal ini tentu saja berpotensi merugikan bisnismu. Harga yang jelas juga bantu membangun kepercayaan dan dapat memperoleh loyalitas dari konsumen yang akan membeli produk atau jasamu kembali.

2. Mencegah kesalahpahaman

Sistem pembayaran yang transparan dengan informasi yang jelas tentang transaksi membantu konsumen terhindar dari kesalahpahaman yang dapat membuat mereka menolak transaksi tersebut. 

Konsumen lebih condong menentang transaksi dimana  mereka tidak tahu secara spesifik tentang barang yang dibeli atau bagaimana tagihan dihitung. Dengan adanya transparansi ini, maka kesalahpahaman pun dapat diminimalisir.

3. Meningkatkan keamanan

Faktanya,  sistem pembayaran yang transparan lebih aman daripada yang tidak. Keterbukaan tentang langkah-langkah keamanan membantu bisnis mengurangi atau mencegah penipuan, karena semua prosesnya dapat dipantau dengan mudah. 

Ketika konsumen tahu ada langkah-langkah keamanan dan bahwa data pribadi mereka tidak akan disalahgunakan, mereka juga lebih cenderung menjaga data mereka sendiri. Hal ini pada akhirnya berkontribusi pada  peningkatan keamanan secara keseluruhan.

4. Meningkatkan reputasi bisnis

Konsumen sekarang bukan hanya  terampil dalam teknologi (digital-savvy), melainkan juga memiliki keingintahuan lebih banyak tentang produk atau jasa sebelum membeli. 

Bisnis yang memberikan sistem pembayaran yang jelas akan dianggap lebih baik dan perhatian terhadap konsumen. Hal ini tentunya akan meningkatkan reputasi bisnis di mata mereka. 

Reputasi bisnis yang baik mampu menarik konsumen baru, mendapatkan lebih banyak referensi, dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan.

5. Unggul dari kompetitor

Bagi bisnis yang beroperasi di pasar yang sudah mapan, menyediakan sistem pembayaran yang transparan bisa menjadi keunggulan tambahan yang membedakan bisnis dari kompetitor. Konsumen lebih suka transparansi pembayaran yang membuat bisnis dapat menjangkau lebih banyak konsumen

6. Mengelola uang bisnis lebih mudah

Sistem keuangan yang transparan memudahkan bisnis memantau transaksi keuangan. Hal ini membuat proses akuntansi, pembuatan anggaran, dan perkiraan menjadi lebih mudah. Dengan begitu, perusahaan dapat membuat keputusan yang tepat dan merancang strategi yang baik untuk masa depan.

Baca juga: Mempermudah Pengelolaan Keuangan Lewat Accounting Software

Itulah pembahasan lengkap mengenai alasan bisnis perlu menerapkan pembayaran yang transparan.  Untuk bisnis yang ingin melakukannya, kamu bisa mencoba salah satu alternatif yang paling aman dan praktis, yaitu Paper.id.

Paper.id adalah platform  invoicing online yang dapat membantu bisnis memberikan beragam metode pembayaran kepada konsumen, mulai dari QRIS, e-wallet, marketplace, transfer bank, dan kartu kredit.  Paper juga membantu kamu untuk mencatat semua uang yang keluar dan masuk, sehingga mempermudah dalam pengelolaan transaksi keuangan. 

Yuk, gunakan sistem yang transparan dan terautomasi untuk kelancaran bisnismu sekarang juga!

Nadiyah Rahmalia