Seiring era yang semakin berkembang, metode pembayaran pun ikut berkembang dan beragam jenisnya. Kondisi ini membuat khalayak bebas memilih metode pembayaran mana yang akan dipakai dalam setiap transaksi.
Tak hanya konsumen yang beradaptasi dengan beragam inovasi metode pembayaran, para pelaku usaha pun harus turut beradaptasi. Hal ini demi kelancaran dalam setiap transaksi yang dilakukan oleh konsumen.
Lantas, apa saja sih, jenis metode pembayaran yang ada di Indonesia saat ini?
Jenis Metode Pembayaran
Menurut Bank Indonesia (BI), secara garis besar sistem pembayaran dibagi menjadi dua, yakni sistem pembayaran tunai dan nontunai. Inilah penjelasan dari jenis-jenisnya.
1. Pembayaran tunai
Pastinya kamu sudah tidak asing dengan sistem pembayaran tunai, yakni menggunakan uang kartal (uang kertas dan logam) sebagai alat pembayaran.
Sistem pembayaran tunai pun sudah aja sejak dahulu, sebelum segala macam sistem pembayaran digital bermunculan.
2. Transfer bank
Merupakan salah satu sistem pembayaran non-tunai, serta pembayaran digital pertama dan paling banyak digunakan karena mudah diaplikasikan.
Caranya cukup dengan memindahkan uang di rekening bank milik sendiri ke rekening bank lain yang dituju menggunakan kartu debit. Prosesnya pun bisa ke sesama bank maupun ke bank yang berbeda.
3. Mobile banking
Bentuk dari evolusi transfer bank yaitu mobile banking. Khalayak bisa melakukan pembayaran dan transfer uang hanya menggunakan aplikasi bank yang ada di smartphone.
Tentu ini lebih praktis, karena hanya dengan satu genggaman, kita sudah bisa melakukan beragam transaksi dengan mudah.
4. Virtual account (VA)
Pembayaran melalui virtual account marak digunakan saat ini, khususnya ketika melakukan transaksi di e-commerce.
Caranya cukup dengan memasukkan kode angka VA yang telah diberi oleh penjual kepada pembeli, kemudian akan muncul detail nominal yang harus dibayarkan.
Baca juga: Apa itu Virtual Account: Solusi Praktis Transaksi Digital!
5. QRIS
Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) adalah penyatuan berbagai jenis macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code.
Transaksi menggunakan QRIS pun jauh lebih praktis, karena konsumen atau pembeli cukup scan QR Code yang tertera di merchant, lalu memasukkan nominal yang harus dibayarkan, dan selesai.
Bahkan, sering kali nominal sudah otomatis muncul saat kita scan QR Code yang diberikan oleh pihak merchant. Jadi, tinggal bayar, deh!
6. E-wallet atau dompet digital
Merupakan jenis metode pembayaran online, di mana kita menyimpan uang dalam bentuk digital dan bisa diakses melalui aplikasi yang ada di smartphone.
Transaksi melalui dompet digital bisa dengan QR Code ataupun langsung melalui opsi yang ada di aplikasi.
Metode Pembayaran Pilihan Masyarakat
Dari beragam jenis metode pembayaran, kira-kira manakah yang paling sering digunakan dan menjadi favorit masyarakat?
Berdasarkan hasil jajak pendapat yang dilakukan kepada 3433 responden melalui aplikasi Populix, sebanyak 950 responden memilih QRIS sebagai metode pembayaran yang digunakan dalam bertransaksi langsung.
Kemudian, di posisi kedua yaitu E-wallet (783 responden), serta Transfer Bank (221) menempati posisi ketiga.
Baca juga: Mengenal QRIS: Metode Pembayaran Digital Standar di Indonesia
Metode Pembayaran Paling Praktis
Sementara itu, berdasarkan hasil polling yang berbeda, kepada 1532 responden, mayoritas menganggap bahwa cash atau tunai masih menjadi metode pembayaran paling praktis. Kemudian disusul oleh E-wallet dan QRIS.
Itulah beragam jenis metode pembayaran yang ada saat ini, serta pilihan khalayak terkait metode pembayaran yang paling sering digunakan dan yang paling praktis.
Kalau kamu lebih suka menggunakan metode pembayaran apa nih, saat melakukan transaksi?
*Artikel ini hasil kerja sama antara Populix dan Paper.id
- Perbedaan Nota dan Kwitansi, Serupa Tapi Tak Sama! - Oktober 7, 2024
- 5 Rekomendasi Software Akuntansi Terbaik untuk Usaha Jasa - Oktober 4, 2024
- 6 Rekomendasi Software HR Terbaik dengan Fitur Mumpuni - Oktober 4, 2024