Keberhasilan suatu bisnis bisa diukur dengan pengukuran kinerja dari berbagai aspek, seperti image perusahaan dan kinerja keuangan. Seringkali pebisnis terfokus pada satu angka penting, yakni omzet bisnis.
Namun, perlu diketahui bahwa omzet bukanlah satu-satunya penentu kesuksesan bisnis. Melainkan ada banyak faktor yang mempengaruhinya. Apa sajakah itu?
Untuk mengetahui informasi lengkapnya, simak artikel berikut hingga selesai, ya!
Baca Juga: Tips-tips Ampuh Untuk Meningkatkan Omzet Bisnis Hingga 3 Kali Lipat
Omzet dalam Bisnis, Apakah Penentu Tunggal Kesuksesan?
Melansir halaman Simply Business, omzet adalah total penjualan yang dilakukan suatu bisnis dalam periode tertentu. Terkadang, omzet disebut juga sebagai “pendapatan” atau “pendapatan kotor”, dan ini berbeda dengan laba yang merupakan ukuran pendapatan atau keuntungan.
Omzet dalam bisnis bukan hanya memperhitungkan biaya suatu produk atau layanan (setelah dikurangi PPN) namun biaya yang dibayar oleh pelanggan, termasuk biaya pengiriman.
Perlu dicatat, bahwa omzet harus dihitung sebelum mengurangkan komisi dan biaya lainnya. Hal itu penting dilakukan karena angka omset yang akurat diperlukan untuk perhitungan pajak dan pendaftaran PPN.
Banyak pengusaha berupaya meningkatkan omzet mereka karena percaya bahwa omzet yang lebih besar akan menghasilkan lebih banyak keuntungan. Namun, perlu diingat bahwa memiliki omzet yang besar tidak menjamin banyaknya profit yang diterima
Kamu masih bisa mengalami kerugian jika pengeluaran lebih besar daripada pemasukan. Semua informasi ini dicatat dalam laporan keuangan bisnis, khususnya dalam laporan laba rugi.
6 Faktor yang Memengaruhi Kesuksesan Bisnis
Menurut informasi GoCardless, omset menjadi salah satu metrik yang dapat mengukur keberhasilan perusahaan. Namun, omset bukan satu-satunya penentu kesuksesan suatu bisnis, sebab banyak faktor lain yang berperan dalam keberhasilan ini.
1. Profitabilitas
Omzet bisa memberikan gambaran tentang seberapa besar penghasilan bisnismu, tetapi yang lebih penting adalah seberapa menguntungkannya bisnis tersebut. Profitabilitas adalah faktor utama dalam mengevaluasi kesuksesan bisnis.
Omzet yang tinggi bukan jaminan bahwa bisnismu sukses. Bisa saja kamu memiliki omzet yang besar, namun jika biaya operasionalnya juga besar, bisnismu mungkin belum benar-benar sukses.
Keuntungan bersih yang tinggi menunjukkan bahwa bisnismu efisien dalam mengendalikan biaya dan dapat menghasilkan pendapatan yang cukup untuk menjaga kelangsungan operasional.
2. Kepuasan pelanggan
Pelanggan adalah aset berharga dalam keberlangsungan bisnis. Bagaimana mereka merasa puas dengan produk atau layanan yang kamu tawarkan dan apakah mereka akan kembali untuk bertransaksi, itu akan mempengaruhi kesuksesan bisnis kamu.
Pelanggan yang puas cenderung memberikan rekomendasi positif. Ini akan membantu meningkatkan reputasi bisnismu dan menarik lebih banyak pelanggan potensial.
3. Inovasi dan diversifikasi
Kesuksesan bisnis dapat diukur oleh sejauh mana bisnis tersebut mampu berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan pasar. Jika bisnis hanya mengandalkan satu produk atau layanan, bisa menjadi masalah jika ada perubahan dalam permintaan pelanggan atau tren pasar.
Maka dari itu, bisnis harus memiliki beragam produk atau layanan untuk menjaga stabilitas perusahaan.
4. Kualitas produk dan layanan
Terpenting, bukan seberapa banyak produk atau layanan yang kamu jual, tapi seberapa baik juga kualitasnya. Bisnis yang sukses biasanya terkenal karena produk dan layanan berkualitas tinggi.
Dengan produk yang berkualitas, bisnis kamu akan menarik banyak pelanggan setia dan reputasi bisnis akan semakin baik. Bahkan mereka akan merekomendasikan bisnismu kepada orang lain.
5. Pertumbuhan berkelanjutan
Kesuksesan bisnis juga dapat diukur berdasarkan pertumbuhannya dari tahun ke tahun. Ini melibatkan bertambahnya pendapatan, peningkatan jumlah karyawan, ekspansi atau perluasan ke pasar baru, hingga pengembangan produk dan layanan baru.
Bisnis yang dapat tumbuh secara berkelanjutan memiliki peluang yang lebih baik untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.
6. Lingkungan bisnis yang sehat
Kesuksesan bisnis juga bergantung pada hubungannya dengan lingkungan sekitar. Misalnya, hubungan dengan supplier, karyawan, komunitas, serta bagaimana bisnis memenuhi tanggung jawab sosialnya. Bisnis yang memiliki hubungan baik dengan semua stakeholder lebih mungkin bertahan lama.
Itulah beberapa faktor penting sebagai penentu kesuksesan suatu bisnis yang penting untuk kamu ketahui.
Dengan begitu, meskipun omzet adalah indikator penting dari pertumbuhan bisnis, fokus yang berlebihan pada omzet bisa mengabaikan faktor-faktor penting lain yang memengaruhi kesuksesan jangka panjang.
Baca Juga: Tips Meningkatkan Omzet untuk Perusahaan B2B
Kesuksesan bisnis melibatkan keseimbangan antara omzet yang baik, keuntungan, kualitas produk, kepuasan pelanggan, hingga kemampuan untuk inovasi dan beradaptasi dengan perubahan pasar.
Adaptasi ini salah satunya mulai beralih dari hal yang manual ke digital, misalnya dalam pembuatan dokumen penagihan pembayaran.
Paper.id adalah platform yang mempermudah pembuatan invoice pembayaran secara online. Di sini, kamu bisa membuat, mengirim, hingga memantau invoice dengan praktis dan mudah.
Paper.id juga sudah dilengkapi dengan e-materai lho, jadi kamu tidak perlu repot pergi ke toko alat tulis untuk membelinya. Menariknya lagi, kamu bisa mengirim invoice melalui WhatsApp jika menggunakan platform ini.
Yuk, gunakan Paper.id sekarang juga. Gratis!
- 5 Alternatif Pinjaman Modal Usaha untuk UMKM agar Bisnis Makin Maju - Oktober 10, 2024
- Apa Itu Cost of Fund? Cara Kerja, Unsur, hingga Faktor-Faktornya - Oktober 10, 2024
- Biaya Operasional Bisnis: Jenis-Jenis dan Cara Menghematnya - Oktober 10, 2024