Di era yang serba modern, mengelola pengeluaran bisnis perlu diperhatikan, terutama jika kamu memiliki kartu kredit bisnis. Meski kartu tersebut menawarkan beberapa keuntungan, kamu juga perlu memahami biaya kartu kredit untuk dikelola dengan baik.
Sebagai pebisnis, tentunya kamu nggak mau kan membiarkan kartu kredit jadi kendala yang akan membebani kemajuan bisnis kamu nantinya? Padahal, mengelola kartu kredit bisnis dengan bijak adalah kunci utama untuk menjaga kesehatan keuangan bisnis kamu.
Nah, jangan khawatir! Berikut ini panduan untuk memahami dan mengelola biaya kartu kredit bisnis dengan cerdas. Simak penjelasannya di bawah ini, yuk!
Baca Juga: Gampang, Ini Panduan Pengajuan Kartu Kredit Bisnis
Pilih Kartu Kredit Bisnis yang Sesuai
Beda jenis kartu kredit bisnis, beda juga manfaat dan fiturnya. Nah, maka dari itu, sebelum memilih kartu kredit, pastikan kamu paham nih sama persyaratan, bunga, biaya tahunan, dan manfaat yang ditawarkan seperti program reward, cashback, dan lain sebagainya.
Melakukan riset yang teliti dan membandingkan berbagai kartu kredit akan membantu kamu dalam memilih kartu kredit bisnis yang biayanya paling terjangkau sesuai dengan kebutuhan bisnis kamu.
Tentukan Limit Kredit yang Wajar
Setiap bank pasti menerapkan limit kredit yang berbeda-beda sesuai dengan ketentuan dan syarat yang berlaku. Beberapa poin penentu limit kartu kredit diantaranya yakni pendapatan bulanan, total utang di bank, status kepemilikan rumah, jumlah kredit yang diminta.
Ingat! Jangan pernah tergoda untuk meningkatkan kredit yang lebih besar dari yang kamu butuhkan, kamu harus bisa menentukan limit yang wajar sesuai dengan kemampuan keuangan bisnis kamu. Tenang, limit kartu kredit bisnis bisa disesuaikan kapan saja, kok!
Nah, jika bisnismu mulai berkembang atau mungkin kebutuhan kamu sudah berubah, kamu bisa meminta meningkatkan limit kredit kepada penerbit atau bahkan kamu bisa mengurangi/menutup limitnya jika kamu tidak memerlukannya lagi.
Dengan ini, kamu akan terhindar dari jebakan dalam utang yang berlebihan kedepannya. Nantinya, kamu juga jadi bisa lebih bijak deh dalam mengelola pengeluaran dan membantu kamu menghemat biaya keuangan jangka panjang.
Lacak dan Cek Tagihan Secara Berkala
Kamu bisa cek setiap transaksi yang tercantum dalam tagihan dan pastikan semuanya akurat. Gimana jika ada kesalahan atau transaksi yang mencurigakan? Langsung hubungi dan berikan laporan kepada pihak bank.
Selain untuk mencegah terjadinya kesalahan atau bahkan penipuan, dengan melacak dan memeriksa tagihan secara berkala, kamu juga jadi tahu tentang pengeluaran bisnis kamu, berapa banyak yang kamu habiskan? Di mana uang kamu digunakan? Dan apa ada pengeluaran yang nggak perlu atau berlebihan?
Manfaatkan Program Reward
Dengan memanfaatkan reward pada kartu bisnis, seperti cashback, poin, atau diskon khusus, kamu bisa nih mengurangi biaya transaksi bisnis kamu. Misalnya, kamu bisa mendapatkan cashback atau poin reward setiap kali kamu membayar tagihan bisnis kamu. Jadi lebih hemat, kan?
Namun, perlu di garis bawahi, pastikan kamu tidak tergoda ya untuk melakukan pembelian yang tidak perlu hanya untuk mendapatkan reward. Kamu harus fokus pada kebutuhan utama bisnis, pertimbangkan apa pembelian benar-benar diperlukan atau hanya hasrat semata?
Sebisa Mungkin Hindari Penarikan Uang Tunai
Sebisa mungkin hindari penarikan uang tunai menggunakan kartu kredit bisnis, ya. Pasalnya, menarik uang tunai dari ATM biasanya ada biaya penarikan sebesar 3-6% dan bunga maksimum sebesar 1,75% per bulan atau 21% per tahun sesuai penetapan dari Bank Indonesia (BI).
Dengan menghindari ini, nantinya kamu akan terhindar dari beban biaya dan bunga yang tidak perlu bagi bisnis kamu. Selain itu, jika kamu terus-terusan melakukan pengeluaran yang tinggi, bisa mengganggu rencana keuangan bisnis kamu kedepannya, toh?
Baca Juga: 5 Tips Memilih Kartu Kredit Bisnis Yang Tepat Untuk Usahamu
Itu dia, cara cerdas memahami dan mengelola biaya kartu kredit bisnis. Dengan cara-cara tersebut, diharapkan kamu jadi bisa nih mengoptimalkan memanfaatkan keuntungan yang ditawarkan sambil menjaga keuangan bisnis kamu tetap terkendali.
Biasa menggunakan kartu kredit untuk kebutuhan transaksi bisnis kamu? Gunakan saja PAPERCARD. Solusi praktis transaksi bisnis dengan keuntungan melimpah!
Nikmati tambahan tempo hingga 55 hari agar cash flow makin lega. Bukan itu saja, dapatkan cashback 0,1% tiap kelipatan Rp100 ribu, sehingga biaya transaksi dari 1,5% jadi 1,4%, lebih murah! Dengan PAPERCARD, kamu juga bisa menikmati berbagai diskon dari beragam merchant yang bekerjasama dengan BRI dan Visa.
Setiap kelipatan transaksi Rp100 ribu akan terkonversi menjadi 12 GarudaMiles (Rp8.333/miles). Gunakan PAPERCARD sekarang agar bisa #SwipeUpYourLife lebih baik!
- 6 Manfaat Survei Peluang Pasar Baru bagi Perkembangan Bisnis - November 6, 2024
- Vendor Adalah: Pengertian, Tugas, Hingga Jenisnya - November 5, 2024
- Pentingnya Laporan Keuangan Perusahaan: Tujuan dan Cara Menyusunnya - November 1, 2024