Dalam dunia bisnis yang serba cepat seperti saat ini, kemampuan untuk mengakses sumber dana yang cepat dan fleksibel menjadi salah satu kunci kesuksesan, termasuk dalam memanfaatkan kartu kredit khususnya kartu kredit bisnis.

Tetapi, kenyataannya proses pengajuan kartu kredit bisnis seringkali dianggap rumit dan hanya diperuntukan untuk perusahaan besar, lho! Syarat yang ketat, kualifikasi dokumentasi yang rumit, dan sebagainya yang sebenarnya cukup mudah.

Nah, jangan khawatir! Berikut ini panduan praktis yang akan memastikan kamu melalui proses pengajuan kartu kredit bisnis jadi lebih cepat dan mudah. Simak penjelasannya di bawah, yuk!

Baca Juga: Apa Itu Kartu Kredit? Bagaimana Cara Menggunakannya?

Cara Membuat Kartu Kredit Bisnis

Contoh Kartu Kredit Bisnis dari Visa
Contoh Kartu Kredit Bisnis dari Visa (Sumber: visa.co.id)

Cara membuat kartu kredit bisnis sebenarnya terbilang sederhana, cukup hubungi bank penerbit kartu yang akan kamu pilih dengan membawa persyaratan, seperti:

  1. Fotokopi identitas (KTP/Paspor)
  2. Bukti arus kas masuk dan keluar perusahaan
  3. Fotokopi akta pendirian usaha
  4. Nomor pokok wajib pajak
  5. Dokumen pelengkap identitas usaha lainnya (Jika diminta)

Yang perlu digaris bawahi, syarat pembuatan kartu kredit bisnis dari tiap penerbit bisa jadi berbeda-beda, ya. Oleh karena itu, sebaiknya kamu hubungi banknya terlebih dahulu untuk menanyakan soal cara membuat kartu kredit bisnis.

PaperCard

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Punya Kartu Kredit Bisnis?

Panduan Sebelum Menentukan Jenis Kartu Kredit Bisnis

Meski persyaratan membuat kartu kredit bisnis terbilang mudah, namun kamu perlu memperhatikan jenis kartu kartu kredit yang akan kamu pilih nantinya. Berikut ini ada beberapa langkah atau persiapan yang harus kamu lakukan:

1. Perbaiki Riwayat Kredit Bisnis Kamu

Bank biasanya mempertimbangkan riwayat kredit bisnis kamu saat memutuskan apakah akan menyetujui pengajuan kartu kredit bisnis kamu. Terkadang sebagai catatan tambahan bank juga melihat siapa yang akan memiliki kartu kredit ini atas nama perorangan.

Untuk itu, perhatikan riwayat kredit nama pemegang ya jika kartunya ditujukan ke nama pemegang bukan ke nama perusahaan. Jadi, sebelum mengajukan, coba periksa apakah ada keterlambatan pembayaran atau masalah lain yang mempengaruhi skor kredit kamu.

Nah, jika ada, coba upayakan untuk memperbaikinya terlebih dahulu dan menunjukkan rekam jejak kredit yang baik ke bank agar proses pengajuan kartu kredit bisnis kamu bisa disetujui oleh pihak mereka.

Baca juga: Perbedaan Kartu Kredit Bisnis dan Kartu Kredit Pribadi, Kalian Harus Tahu!

2. Riset dan Bandingkan Benefit vs Biaya

Setiap bank penerbit kartu kredit memiliki persyaratan dan menawarkan manfaat yang berbeda-beda, coba luangkan waktu untuk membandingkan penawaran yang ada. Pertimbangkan tingkat suku bunga, biaya tahunan, limit kredit yang ditawarkan, program reward, dan fitur tambahan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan bisnis kamu.

Dengan melakukan ini, kamu bisa menemukan kartu kredit bisnis dengan biaya yang lebih rendah, seperti biaya tahunan yang lebih terjangkau atau bahkan penawaran kolaborasi promosi di periode tertentu sekaligus program cicilan sehingga kamu bisa menghemat biaya.

3. Persiapkan Dokumen

Pastikan kamu sudah menyiapkan semua dokumen yang diperlukan, seperti salinan dokumen identitas perusahaan, laporan keuangan terkini, laporan pajak, bukti kepemilikan bisnis, dan dokumen yang dibutuhkan lainnya.

Jangan lupa juga untuk menyiapkan dokumen yang menunjukkan riwayat kredit bisnis kamu, seperti laporan kredit bisnis dan informasi keuangan lainnya. Semakin lengkap dan terperinci dokumen yang bisa kamu berikan, semakin besar juga kemungkinan pengajuan kamu akan disetujui.

4. Jalin Hubungan Baik dengan RM atau Orang Bank

Cobalah jalin hubungan baik dengan RM (Relation Manager) atau orang bank. Ini akan memudahkan kamu dalam mengakses informasi terbaru tentang penawaran kartu kredit bisnis yang tersedia.

Mereka akan ngasih tahu kamu nih tentang program-program baru, promosi, atau penawaran khusus yang mungkin relevan dengan bisnis kamu. Jadi, kedepannya kamu akan membuat keputusan yang lebih baik sebelum memilih kartu kredit bisnis.

Baca juga: 3 Tips Memilih Kartu Kredit Bisnis yang Tepat

Itu dia panduan mudah pengajuan kartu kredit bisnis. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, diharapkan kamu bisa melalui proses pengajuan dengan lebih lancar dan efisien, hingga kamu bisa memaksimalkan manfaat kartu kredit bisnis kedepannya.

Mau memudahkan transaksi bisnis sekaligus bisa menikmati berbagai keuntungan eksklusif? Pakai PAPERCARD. Kartu kredit bisnis pertama yang menggabungkan benefit personal & bisnis. Dengan kartu ini, cash flow jadi lebih lega, berkat tambahan tempo hingga 55 hari.

Transaksi bisnis juga terekap secara rapi & otomatis. Semuanya jadi transparan dan aman. Apalagi, kamu bisa mendapatkan cashback 0,1%. Biaya transaksi bisnis yang awalnya 1,5% jadi 1,4% dengan PAPERCARD. Dan, ada beragam diskon menarik dari berbagai merchant yang bekerja sama dengan BRI dan Visa. Selain itu, setiap kelipatan transaksi Rp100 ribu akan terkonversi menjadi 12 GarudaMiles (Rp8.333/miles).

Ayo buruan ajukan dan #SwipeUpYourLife dengan PAPERCARD! Untuk info lebih lanjut, klik tombol dibawah.

Muhamad Dika Wahyudi