Sebagai penyedia bahan baku yang berperan besar dalam menentukan kualitas produksi bisnis, hubungan baik dengan supplier tidak boleh dianggap remeh.
Apalagi, menurut survei yang dilakukan oleh Institute for Supply Management (ISM), sekitar 60% dari keberhasilan bisnis dipengaruhi oleh kinerja supplier dan 89% menyatakan bahwa mereka memprioritaskan hubungan yang baik dengan supplier.
Oleh karena itu, penting bagi kamu sebagai pelaku bisnis untuk memahami cara mengelola dalam memprioritaskan tempo pembayaran kepada supplier agar hubungan bisnis tetap terjaga dan berkembang.
Berikut terdapat 4 cara untuk mengelola tempo pembayaran kepada supplier agar dapat meningkatkan hubungan bisnis yang baik. Di antaranya:
1. Tetapkan Prioritas Pembayaran Supplier
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan prioritas pembayaran. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memperhatikan kerentanan barang atau bahan yang disediakan oleh supplier serta seberapa pentingnya hubungan bisnis kamu dengan mereka.
Jika suatu barang atau bahan sangat penting dan sulit untuk ditemukan di pasaran, maka prioritas pembayaran harus diberikan pada supplier tersebut. Sebaliknya, jika suatu barang atau bahan itu mudah ditemukan, maka cobalah dikebelakangkan terlebih dahulu.
Setelah itu, tetapkan juga batas waktu pembayaran untuk masing-masing supplier. Misalnya, untuk supplier kategori A yang menyediakan barang atau bahan paling penting, tetapkan waktu pembayaran lebih pendek dibandingkan dengan supplier kategori B atau C.
Baca Juga: PaperPreneurs Oktober 2023: Menyiasati Tempo Pembayaran Pendek di Industri F&B
2. Buat Sistem Pembayaran Otomatis
Untuk memudahkan dalam melakukan pembayaran tepat waktu, kamu dapat membuat sistem pembayaran secara otomatis, misalnya kamu bisa menggunakan Virtual Credit Card (VCC).
VCC, atau yang juga dikenal sebagai kartu kredit virtual, merupakan alat pembayaran transaksi digital yang sangat berguna untuk pembayaran kepada supplier. Pada dasarnya VCC ini sama seperti kartu kredit biasa.
Namun, sedikit berbeda dengan kartu kredit, untuk melakukan transaksi kamu harus memastikan terlebih dahulu saldo VCC-mu. VCC tidak menyediakan batasan kredit dan hanya bisa digunakan sesuai saldo yang tersedia.
Dengan sistem otomatis ini, membantu kamu meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam proses pembayaran dan kamu tidak perlu khawatir lagi tentang terlambat melakukan pembayaran dan bisa tetap menjaga hubungan bisnis yang baik dengan supplier.
3. Perjelas Keterlambatan Pembayaran
Dalam membuat kebijakan pembayaran yang jelas, kamu harus mempertimbangkan kebutuhan bisnis dan supplier, serta tetap berpegang pada prinsip integritas dan keterbukaan.
Penting untuk menjaga komunikasi yang terbuka dengan supplier, terutama jika terjadi keterlambatan pembayaran. Berikan alasan yang jelas dan komunikasikan jadwal pembayaran baru.
Dengan komunikasi yang baik, supplier juga akan merasa dihargai dan mereka akan lebih mungkin untuk mempertahankan kepercayaan hubungan bisnis denganmu dalam jangka panjang.
Selain itu, kebijakan pembayaran yang jelas akan membantu memperkuat hubungan dan kepercayaan bisnis dengan supplier. Berikut ini ada beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk membuat kebijakan pembayaran yang jelas:
- Tentukan jangka waktu pembayaran yang jelas dan realistis, serta sesuai dengan kebutuhan kamu dan supplier. Misalnya, jangka waktu pembayaran 30 hari, 45 hari, atau 60 hari setelah tanggal faktur.
- Tetapkan syarat dan ketentuan pembayaran secara jelas dan terperinci, seperti metode pembayaran, nomor rekening, dan rincian pembayaran.
- Buat surat perjanjian antara kamu dan supplier mengenai kebijakan pembayaran, termasuk syarat dan ketentuan, jangka waktu pembayaran, dan mekanisme persetujuan pembayaran.
- Pastikan bahwa pembayaran dilakukan tepat waktu sesuai dengan jangka waktu pembayaran yang telah ditetapkan.
- Pantau dan evaluasi secara berkala kebijakan pembayaran untuk memastikan bahwa kebijakan masih sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan supplier.
4. Gunakan Teknologi Terkini
Ada banyak teknologi terkini yang dapat membantu kamu memprioritaskan pembayaran kepada supplier. Misalnya, aplikasi manajemen pembayaran, yang dapat membantu kamu mengelola jadwal pembayaran dan memberikan peringatan jika ada pembayaran yang terlewat.
Misalnya, Paper.id, yaitu aplikasi yang memudahkan kamu untuk mengelola bisnis yang dilengkapi fitur invoice reminder. Dengan teknologi ini, kamu dapat lebih mudah mengatur pembayaran dan menjaga hubungan bisnis yang baik dengan supplier.
Baca juga: Tips Negosiasi Tempo Pembayaran dengan Supplier yang Efektif
Dalam bisnis, membangun hubungan yang baik dengan supplier sangatlah penting. Oleh karena itu, mengelola dalam memprioritaskan tempo pembayaran kepada supplier adalah kunci dalam menjaga hubungan bisnis yang baik.
Ayo pakai Paper.id – aplikasi yang akan memudahkan kamu dalam mengelola bisnis. Terima pembayaran dengan praktis dari pelanggan lewat berbagai pilihan, salah satunya dengan kartu kredit dengan opsi tambahan tempo pembayaran. Rasakan kemudahannya lewat demo produk di bawah!
Klik tombol di bawah untuk melanjutkan demo produk ini
Daftarkan bisnismu di Paper.id sekarang juga dan rasakan efisiensi dalam mengelola bisnismu. Klik tombol di bawah ini untuk mendaftar sekarang.
- Perbedaan Nota dan Kwitansi, Serupa Tapi Tak Sama! - Oktober 7, 2024
- 5 Rekomendasi Software Akuntansi Terbaik untuk Usaha Jasa - Oktober 4, 2024
- 6 Rekomendasi Software HR Terbaik dengan Fitur Mumpuni - Oktober 4, 2024