Paper.id Blog – Para pengusaha atau bisnis owner pasti sering mendengar dengan istilah customer experience. Lalu apa sih itu Customer Experience? Customer Experience merupakan hal yang sangat penting dalam dunia marketing karena itu berhubungan langsung dengan pelanggan.

Jika kalian ingin mengukur bisnis kalian berjalan lancar atau tidak, kalian bisa mencoba untuk melihat kepuasan pelanggan atau Customer Experience. Kepuasan pelanggan bisa dilihat dari berbagai cara, kalian bisa melihatnya di media sosial atau website bisnis kalian, jika para pelanggan suka, maka mereka akan memberikan rating yang bagus untuk produk kita. 

Lalu bagaimana para pembisnis membuat para pelanggan merasa nyaman ketika sedang bertransaksi? Atau cara meningkatkan customer experience pelanggan? Kalian bisa membaca artikel dibawah berikut:

Baca Juga: Apa itu Community Marketing?: Marketing untuk Startup

Apa itu Customer Experience

Nah buat kalian yang belum tahu apa itu customer experience, berikut penjelasannya, Menurut Mayer dan Schwager dalam bukunya yang berjudul Understanding Customer Experience. Customer Experience merupakan respon internal dan subjektif yang dimiliki oleh seorang konsumen terhadap kontak langsung maupun tidak langsung dengan sebuah perusahaan. 

Nah biasanya, kontak umum itu terjadi disaat pelanggan sedang menggunakan atau membeli, produk kita. Sedangkan kontak tidak langsung itu seperti pertemuan yang tidak terencana, rekomendasi atau kritik produk, berita, atau review. 

Mudahnya, Customer Experience merupakan pengalaman konsumen ketika akan, atau sedang bertransaksi bisnis. Pelanggan biasanya akan merespon pengalaman penggunaan mereka dengan berbagai cara seperti komentar di media sosial, atau memberi bintang lima pada produk. 

Strategi untuk Meningkatkan Customer Experience

Untuk dapat menciptakan experience yang bagus untuk para pelanggan, ada beberapa hal atau strategi yang perlu kalian perhatikan seperti dibawah ini!

1. Menentukan Experience yang dibangun

Pertama kalian bisa menentukan Experience yang dibangun. Setiap orang memiliki pengalaman yang berbeda beda. Nah, dari perbedaan ini sangat berpengaruh terhadap penentuan pengalaman pelanggan yang akan dijadikan target. 

Seperti ketika kalian ingin mempromosikan sebuah produk premium, maka kalian akan melakukan pemasaran yang lebih menonjolkan tampilan yang elegan dan eksklusif, berbanding terbalik dengan produk yang ingin kalian jual itu biasa saja, maka kalian akan menawarkan harga yang murah dan juga desain yang biasa saja.

2. Menyatukan Visi Misi

Kedua, penting ketika membangun sebuah bisnis untuk menyatukan visi misi. Ini bukanlah hal yang dikatakan sulit atau mudah, namun kalian harus bisa memiliki mutual understanding antar karyawan dalam membangun bisnis. 

Visi dan Misi juga tidak hanya meningkatkan brand image tetapi juga bisa meningkatkan penjualan. Nah, Customer Experience bisa menjadikan keduanya untuk tetap seimbang. 

Seperti jika kalian menjual sepeda motor, maka karyawan atau pemilik bisnis akan menawarkan produk sepeda motor juga menjelaskan kepada pelanggan tentang pentingnya sepeda motor sebagai bagian kebutuhan pelanggan.

3. Pelayanan Cepat

Saat ini banyak sekali konsumen yang lebih memilih untuk mendapatkan pelayanan cepat dengan respon terhadap pelanggan. 

Hal ini menandakan bahwa konsumen lebih mempercayai bisnis dengan pelayanan cepat, oleh karena itu untuk mendapatkan pengalaman yang baik, maka kita bisa memberikan pelayanan yang secepat mungkin kepada semua pelanggan.

Baik pelayanan nya itu dalam bentuk langsung maupun tidak langsung, kalian harus bisa berlaku adil. Jika pelanggan menghubungi secara online, maka segera merespon pesan pelanggan tersebut.

4. Berinteraksi dengan Pelanggan

Selanjutnya pengalaman bisa didapat dengan berinteraksi dengan pelanggan, karena disaat berinteraksi dengan pelanggan, sebuah bisnis akan bisa melakukan komunikasi secara langsung kepada pelanggan. 

Dengan melakukan interaksi maka kita bisa membangun tiga hal, yaitu Experience Response Point (ERP), Experience Voting Points (EVP), dan Experience Touch Point (ETP).

Melakukan Evaluasi 

Terakhir, kalian bisa melakukan evaluasi terhadap hasilnya. Evaluasi ini bisa dikatakan  apakah Customer Experience bisa dikatakan berhasil atau tidak, sesuai harapan atau target yang telah ditentukan belum. 

Jika belum, maka kita harus mencari tahu, dan bagian apa saja yang perlu diperbaiki. Kunci untuk memberika kepuasan pelanggan ialah dengan tidak berhenti berinovasi. Karena dengan berinovasi maka membuat usaha kalian akan sukses. 

Baca Juga: Apa itu Growth Hacking dan Tahapannya!

Kesimpulan

Untuk memberikan pengalaman atau customer experience yang dibutuhkan dalam pengelolaan pembayaran atau invoicing, maka aplikasi invoice online Paper.id hadir sebagai solusinya. Dengan fitur yang ada di Paper.id, kalian akan dengan mudah membuat invoicing hingga melakukan pembayaran baik untuk customer ataupun supplier.

Paper.id memberikan pengalaman dalam melakukan invoicing, mengirim tagihan, hingga pembayaran digital. Yuk buat kalian yang belum daftar, daftar sekarang dengan klik tombol di sini