Paper.id Blog– Bagaimana sebuah perusahaan atau bisnis bisa menggunakan sebuah strategi yang dinamakan growh hacking dalam mengembangkan bisnisnya khususnya startup?

Setiap founder dari perusahaan atau bisnis startup pasti menginginkan dengan pertumbuhan yang cepat dan menghasilkan keuntungan. Pertumbuhan ini bisa menjadi sebuah acuan bagi startup dalam mengembangkan bisnis nya.

Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan menggunakan strategi yang dinamakan growth hacking , dengan strategi ini, startup dapat tumbuh lebih cepat bahkan dengan modal yang tidak begitu besar.

Strategi growth hacking sendiri merupakan sebuah strategi lama yang dulu diadopsi oleh perusahaan perusahaan digital di negara Amerika Serikat. Namun seiring dengan pertumbuhan startup yang meningkat maka strategi ini pun banyak yang kembali diterapkan oleh banyak startup.

Baca Juga: Hal Yang Harus di Perhatikan Ketika Ingin Membuka Bisnis Apotek

Apa itu Growth Hacking 

Growth Hacking merupakan sebuah teknik marketing yang sudah digunakan sejak dulu, biasanya diterapkan oleh perusahaan startup dibidang teknologi yang berfokus pada growth atau pertumbuhan.

Istilah growth hacking sendiri sangat populer bagi bisnsi owner khususnya startup. Growth Hacking sendiri disebutkan oleh Sean Ellis, ia merupakan CEO dan founder dari website GrowthHackers.

Tujuan dari pengaplikasian strategi ini di bisnis startup adalah untuk mengakuisisi pengguna dan pelanggan sebanyak mungkin dengan dana atau modal yang minim.

Dengan menerapkan strategi ini, diharapkan mendapatkan hasil yang cepat dan pengeluaran yang minimal. Walaupun ini merupakan sebuah strategi yang instant, faktanya strategi ini membutuhkan banyak proses dan juga kerja keras.

Pentingnya Growth Hacking bagi Startup

Growth Hacking merupakan sebuah strategi yang penting untuk diterapkan bagi startup, ini merupakan sebuah strategi marketing yang didesain dengan konsep pertumbuhan yang cepat dan dengan SDM yang terbatas.

Strategi growth hacking sendiri memungkinkan sebuah startup untuk bisa tumbuh lebih cepat, tidak hanya dari sisi pengguna, tetapi brand menjadi lebih kuat dan juga kompetitif.

Tahapan Dalam Growth Hacking

Dalam strategi marketing growth hacking, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan yang menjadi tolak ukur kesuksesan dari strategi marketing ini, apa saja tahapannnya, berikut beberapa tahapan growth marketing:

1. Acquisition

Yang pertama ada acquisition, ini merupakan tahap penting, karena ditahap ini kontak pertama terjadi antara produk yang kita buat dengan pelanggan.

Mendapatkan Subscribers atau followers merupakan sebuah tolak ukur kesuksesan dari tahapan ini. Dengan acquisition maka kalian bisa mengetahui apakah bisnis kalian engage dengan pelanggan atau tidak.

2. Activation

Kedua ada Activation, Subscribers atau followers yang telah kita dapatkan, maka bisa kita kelola bisa menjadi pelanggan. Nah tahap activation ini merupakan tahap dimana kita bisa melakukan edukasi atau pengenalan produk kita kepada para pelanggan, seperti benefit yang didapat dari produk yang kita miliki.

Kalian bisa menawarkan produk kita dengan mengirimkan email ke customer, atau mengingatkan mereka tentang produk produk kita.

3. Retention

Selanjutnya ada tahap retention. Pada tahap ini, pelanggan atau customer yang sudah mencoba produk kita harus dan perlu diubah untuk menjadi pelanggan tetap.

Pada tahap ini, kita berupaya terus untuk menjadikan pelanggan yang sudah mencoba produk kita menjadi pelanggan tetap agar mereka mau membeli dan mencoba lagi produk kita.

4. Referral

Keempat ada Referral, setelah kita menjadikan pelanggan yang sudah mencoba produk kita menjadi pelanggan tetap, maka selanjutnya adalah menjadikan produk kita sebagai referensi.

Referensi merupakan strategi yang cukup baik, dan strategi yang cukup kuat menarik banyak pelanggan. Dengan Refferal maka kita bisa mendapatkan pertumbuhan organik yang cukup bagus.

5. Revenue

Terakhir ada Revenue, Setiap bisnis atau startup pasti menjadikan Revenue sebagai tujuan untuk membangun startup, atau bisnis.

Setelah kita mendapatkan pelanggan tetap, maka kita bisa menikmati keuntungan yang cukup banyak dari pelanggan tersebut. Kalian bisa menghitung revenue yang didapat dari hasil penjualan produk atau layanan kalian.

Baca Juga:Apa itu Community Marketing?: Marketing untuk Startup

Kesimpulan

Nah itulah beberapa hal yang harus ketahui tentang apa itu growth hacking dan juga beberapa tahapan growth hacking yang menjadi tolak ukur kesuksesan dari strategi ini.

Nah untuk mempermudah dalam mengelola laporan keuangan bisnis, kalian bisa menggunakan aplikasi invoice online dari Paper.id.

Dengan Paper.id kalian bisa dengan mudah untuk memonitor laporan keuangan, membuat invoice, hingga melakukan pembayaran digital ke customer atau supplier.

Tunggu apalagi, Yuk coba Sekarang juga dengan Paper.id dan klik tombol di sini