Sebagai pelaku bisnis, kamu kemungkinan besar sudah tidak asing lagi mendengar kata payment term. Payment term atau term of payment mempunyai peranan penting dalam transaksi bisnis, terutama dalam hal pembayaran invoice.

Akan tetapi, yakin kamu benar-benar sudah paham tentang seluk-beluk payment term? Mengapa hal ini begitu penting dalam transaksi bisnis? Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang term of payment dan berbagai metode pembayaran yang dapat digunakan dalam transaksi bisnis terkait hal itu. 

Yuk, langsung saja kita bahas mulai dari definisinya!

Apa Itu Payment Term?

Payment term, atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai syarat pembayaran, adalah aturan pembayaran yang dibuat oleh penjual (supplier/vendor) dalam sebuah transaksi untuk pembeli. Ini mencakup berbagai hal, seperti jangka waktu pembayaran, jumlah pembayaran, dan metode pembayaran yang digunakan.

Baik dalam ilmu ekonomi maupun bisnis, payment term menjadi salah satu elemen penting dalam sebuah transaksi. Biasanya, setiap perusahaan memiliki aturan payment term mereka masing-masing. Aturan tersebut memiliki arti cara pembayaran serta yang paling penting dalam melakukan pembayaran tersebut adalah waktu pembayaran yang ingin dilakukan.

Umumnya, customer diberi waktu untuk melakukan pembayaran mulai dari 14 hari sejak diterbitkannya invoice. Namun payment term setiap perusahaan berbeda dengan perusahaan lainnya, tergantung pada metode, jangka waktu, dan jumlah pembayaran yang dibayarkan.

Metode Payment Term yang Sering Digunakan

Berikut adalah 5 metode payment term yang sering digunakan oleh perusahaan, antara lain:

1. CBD (Cash Before Delivery)

Cash Before Delivery (CBD) merupakan metode dimana pembeli harus membayar jumlah pembelian terlebih dahulu sebelum barang atau jasa dikirimkan oleh penjual. Dalam metode ini, pembeli harus membayar sebelum barang dikirim.

Metode CBD juga biasanya digunakan pada transaksi bisnis dengan nilai kecil atau dengan nominal yang tidak besar, agar penjual dapat menghindari risiko keterlambatan atau ketidaklunasan pembayaran dari pembeli.

Baca juga: 7 Keuntungan Menggunakan Digital Payment Untuk Bisnis

2. COD (Cash on Delivery)

Metode COD memungkinkan pembayaran dilakukan saat barang atau jasa sudah sampai di tangan pembeli. Metode pembayaran ini sering digunakan dalam transaksi e-commerce atau online shop, namun tentu bisa juga diaplikasikan dalam jual-beli B2B (business-to-business).

Pada metode COD, pembayaran dilakukan pada saat barang diterima oleh pembeli, sedangkan pada metode CBD, pembayaran harus dilakukan terlebih dahulu sebelum barang dikirimkan kepada pembeli.

3. CIA (Cash In Advance)

Metode CIA ini merupakan metode payment term dimana pembeli harus membayar seluruh jumlah pembelian terlebih dahulu sebelum barang dikirimkan oleh penjual. Dalam metode ini, pembeli harus membayar penuh sebelum barang dikirim.

Metode CIA umumnya digunakan untuk transaksi bisnis dengan nilai tinggi atau ketika pembeli tidak memiliki riwayat kredit yang baik, untuk menghindari risiko pembayaran yang tidak terpenuhi.

4. Net 30

Net 30 adalah metode yang memberikan waktu 30 hari kepada pembeli untuk membayar tagihan kepada penjual setelah pembuatan invoice. Artinya, pembayaran harus dilakukan dalam waktu 30 hari sejak tanggal invoice diterbitkan.

Metode Net 30 sering digunakan dalam transaksi B2B dan biasanya digunakan dalam transaksi dengan jumlah tagihan yang relatif besar. Jika tidak bayar dalam 30 hari, biasanya dikenakan biaya keterlambatan atau bunga.

5. Net EOM Days (End of Month Days)

Metode Net EOM Days memberikan waktu pembayaran kepada pembeli hingga akhir bulan setelah tanggal invoice diterbitkan. Artinya, jika tanggal invoice diterbitkan pada tanggal 10 Januari, maka pembayaran harus dilakukan hingga akhir bulan Januari.

Metode ini memungkinkan pembeli untuk memanfaatkan arus kasnya selama satu bulan penuh sebelum melakukan pembayaran. Biasanya, metode ini sering digunakan dalam transaksi perusahaan B2B dengan jumlah tagihan yang relatif besar.

Baca juga: Ini 5 Jenis Digital Payment yang Populer di Indonesia untuk Bisnis

Nah, itu dia apa itu payment term dan berbagai jenis metodenya. Dalam memilih payment term, penting untuk mempertimbangkan risiko (kredit, keamanan, dan biaya transaksi) dan keuntungan yang dapat dihasilkan dari setiap metode pembayaran.

Agar bisnis kamu jadi lebih aman dan praktis, Paper.id adalah solusi yang bisa kamu pertimbangkan. Paper.id adalah aplikasi yang akan memudahkan proses bisnis kamu, termasuk dalam proses pembayaran kepada supplier dengan beragam pilihan pembayaran, seperti transfer antar bank dan kartu kredit.Untuk itu, digital payment di Paper.id membantu melunasi tagihan tanpa harus antri di bank. Jadi, makin praktis kan? Yuk tunggu apalagi? Segera daftarkan bisnismu sekarang dan tekan link di bawah ini.

Alfian Dimas