Cash flow yang sehat menjadi salah satu faktor kunci untuk kesuksesan jangka panjang sebuah bisnis. Hal tersebut ditandai dengan arus masuk & keluar uang dalam perusahaan berjalan secara sehat dan optimal. 

Kenyataannya, pebisnis hanya fokus untuk meningkatkan pendapatan saja. Mereka sering mengabaikan keseimbangan antara arus keluar uang dengan kebijakan tempo pembayaran kepada supplier atau vendor. 

Nah, bagaimana cara menjaga keseimbangan cash flow dengan menjaga kebijakan atau atur tempo pembayaran? 

Memahami ketentuan supplier & peraturan ke customer dalam hal tempo pembayaran 

Hal ini terfokus pada konflik kepentingan antara supplier dan pelanggan bisnis dalam hal pembayaran dalam rantai pasokan. Memahami kebutuhan dan ketentuan kedua belah pihak dapat membantu menemukan solusi yang saling menguntungkan.

Kebijakan tempo pembayaran tidak dapat dipisahkan dari kepentingan customer & supplier. Keduanya saling mengusung kepentingan masing-masing agar saling menguntungkan, yaitu supplier ingin dibayar lebih cepat & customer ingin mendapatkan perpanjangan tempo serta keuntungan lainnya. 

FaktorSupplierCustomer
Masalah OutstandingSupplier ingin menjaga days sales outstanding (DPO) sependek mungkinCustomer ingin menjaga days payable outstanding (DPO) lebih lama.
Likuiditas bisnisDengan dibayar lebih cepat, proses produksi bahan baku lebih lancar untuk memenuhi customer dan pembayaran ke pemasok dia sendiri.Dengan perpanjangan tempo, customer bisa leluasa mengatur pembayaran tagihan.
Resiko keuanganResiko supplier lebih tinggi, karena jika tidak dibayar secara cepat, operasional bisnis bisa terhambat.Customer nyaman dalam menentukan mana supplier yang cocok untuk sesuai kebutuhan pembayaran
Tabel perbedaan kepentingan supplier vs. customer

Sudut pandang kebutuhan Supplier

Pembayaran invoice tepat waktu mempengaruhi siklus days sales outstanding (DSO), yaitu periode rata-rata yang dibutuhkan oleh supplier untuk memperolehpembayaran dari customer. Dengan tingkat DSO yang terjaga, likuiditas bisnis bisa terkelola dengan baik. 

Dalam prakteknya, tidak semua supplier dapat memberikan perpanjangan tempo. Menurut Aavenir, hanya supplier berskala besar (Multi-national company atau distributor daerah) dengan kemampuan likuiditas besar yang bisa memberikan hal itu serta di dasari dengan jumlah pembelian yang terjadi & hubungan baik. Untuk menyiasatinya, supplier bisa memberikan beberapa opsi, pertama opsi cash & carry atau tempo lebih panjang dengan harga yang disesuaikan. 

Baca juga: Alasan Kenapa Perlu Memberikan Tempo Pembayaran Kepada Pelanggan

Sudut pandang kebutuhan Customer

Di sisi customer, mereka berupaya untuk mendapatkan perpanjangan tempo. Dengan begitu, mereka dapat menjaga arus uang keluar tetap terukur. Sekaligus, menjaga days payable outstanding (DPO). 

Selain itu, manfaatnya adalah meningkatkan kelancaran keuangan bisnis. Dengan likuiditas yang lebih besar, arus keuangan bisnis menjadi lebih lancar. Serta, ada sumber dana yang cukup untuk mendukung kegiatan operasional seperti pembayaran gaji karyawan, ongkos produksi, pembelian aset, dll. 

Dengan melihat kebutuhan masing-masing, tempo pembayaran tentunya menjadi faktor yang sangat penting bagi keduanya. Tapi, supplier tidak bisa memberikan tambahan tempo semudah itu. 

Biasanya, supplier memberikan 2 opsi, pertama dengan tempo yang lebih panjang dengan harga yang disesuaikan. Kedua, harga barang dan jarak tempo yang normal. Customer tentunya tinggal menyesuaikan dengan pilihan yang tersedia, mengingat supplier memegang peranan yang lebih besar dalam negosiasi transaksi. 

Baca juga: 4 Hal Yang Perlu Diperhatikan Supplier Saat Memberikan Perpanjangan Tempo Pembayaran

Cara untuk memberikan dan menerima perpanjangan tempo dengan Paper.id

Paper.id adalah platform pembayaran bisnis yang memungkinkan kamu untuk membayar invoice dengan metode apapun, termasuk kartu kredit meskipun tanpa mesin EDC! Ya, ini sangat menguntungkan bagi bisnis terutama bagi supplier/customer. Kenapa?

Bagi customer, mereka dapat membayar tagihan bisnis tanpa khawatir supplier tidak menerima pembayaran dengan kartu kredit. Dengan begitu, mereka bisa mendapatkan perpanjangan tempo 30 – 45 hari (Bergantung dari waktu pembayaran), kamu bisa atur tempo sesuai kebutuhanmu! 

Di sisi lain, supplier memiliki fleksibilitas untuk memberikan kesempatan kepada pelanggan yang belum memiliki kemampuan untuk membayar tepat waktu dengan memperpanjang jangka waktu pembayaran tanpa kekhawatiran. 

Tinggal kirim invoice ke customer, mereka bisa pilih dan arahkan untuk bayar dengan kartu kredit. Tagihan terbayar sesuai tangga dan bahkan bisa dibayar lebih cepat sehingga cash flow tetap aman. Jadi, bisa berikan dan atur tempo pembayaran melalui Paper.id tanpa perlu khawatir. 

Bukan cuma itu saja, kamu & mitra bisnis bisa saling bertransaksi dalam satu platform dengan fitur invoice digital. Di sini, kamu bisa membuat & mengirim invoice digital secara langsung.

Pemantauan invoice menjadi lebih efektif, karena kamu & mitra bisnismu bisa melihat statusnya secara real-time. Visibilitas serta alur penerimaan informasi antara keduanya berjalan transparan dan cepat. 

Transaksi dalam satu platform dapat mengurangi biaya administrasi yang terkait dengan pengiriman fisik, pemrosesan manual, dan pengiriman dokumen. Dengan otomatisasi dan digitalisasi proses, biaya pencetakan, pengiriman, dan pengarsipan dokumen dapat dikurangi. Yang penting, kepentingan supplier atau customer bisa saling tercapai dengan Paper.id! Gunakan Paper.di sekarang dan masuki era baru dalam bertransaksi antar bisnis.

Daniel Nugraha