Cara Memperlancar Arus Kas Bisnis – Menjaga keuangan yang sehat adalah kunci sukses bagi bisnis. Salah satu cara untuk mencapai keuangan yang sehat adalah dengan menjaga arus kas bisnis Anda. Istilah “arus kas” mungkin sudah tidak asing lagi bagi Anda, karena biasanya digunakan oleh perusahaan atau bisnis untuk mengelola keuangan mereka.

Setiap pengusaha atau pebisnis pastinya ingin mempunyai arus kas yang bagus, akan tetapi setiap pebisnis tentu memiliki masalah dalam hal arus kas keuangan. 

PaperCard

Tapi kalian tahu tidak sih, kalau kalian bisa menjaga arus kas bisnis kalian dengan menggunakan kartu kredit. Kok bisa?

Iya kartu kredit bisa menjadi salah satu alat untuk menjaga kartu kredit, Berikut ini strategi bagaimana cara agar arus kas bisnis kalian lancar dengan menggunakan kartu kredit. 

Baca Juga: Jenis-Jenis Kartu Kredit Yang Perlu Pebisnis Ketahui!

Kenapa Kartu Kredit Penting Untuk Bisnis? 

Saat ini,  masyarakat Indonesia kurang mendapatkan edukasi atau informasi tentang penggunaan kartu kredit yang baik dan benar. Kebanyakan dari kita justru menggunakan kartu kredit untuk keperluan konsumtif saja. 

Menggunakan kartu kredit untuk bisnis pasti belum pernah terlintas dalam benakmu, selain digunakan untuk kebutuhan konsumtif kartu kredit juga bisa digunakan untuk bisnis.

Dengan kartu kredit kalian bisa memperpanjang tempo pembayaran kepada supplier dan bagi supplier bisa mendapatkan pembayaran lebih cepat tanpa perlu memberikan tempo pembayaran ke buyer

Kalian akan mendapatkan tempo pembayaran tidak hanya digunakan untuk keperluan konsumtif saja, tapi bisa digunakan untuk keperluan bisnis.

Berikut ini beberapa alasan mengapa kartu kredit penting untuk bisnis?

  1. Memberikan Tempo Pembayaran Bisnis Ke Supplier

Dengan menggunakan kartu kredit, Anda dapat memperoleh waktu pembayaran yang lebih lama dari supplier tempat Anda membeli stok barang. Sebagai contoh, jika Anda harus membayar stok barang ke supplier dalam tempo 21 hari, sedangkan terdapat invoice supplier lain yang harus dibayar dalam waktu yang sama, Anda dapat memanfaatkan kartu kredit sebagai alternatif pembayaran.

Dengan demikian, Anda dapat membantu mempercepat alur tagihan dan arus kas bisnis Anda. Kartu kredit juga berguna ketika Anda menghadapi pengeluaran bisnis yang tidak terduga, yang dapat mempengaruhi siklus pengeluaran atau arus kas. 

Oleh karena itu, kartu kredit dapat menjadi alternatif yang efektif untuk memperoleh waktu pembayaran yang lebih lama dari supplier dalam situasi-situasi yang tidak terduga.

  1. Dapat Mengontrol Pengeluaran Bisnis

Menurut survei Deloitte, 87% responden dapat mengontrol pengeluaran mereka dengan kartu kredit. Selain itu, hal ini juga turut membantu mengurangi biaya pembuatan & pengiriman invoice dan biaya lainnya sebanyak 72%, lebih untung bukan?

Selain itu juga, dengan menggunakan kartu kredit, kita bisa mengontrol pengeluaran untuk bisnis, hal ini disebabkan karena kartu kredit, kita bisa menetapkan batas atau limit pengeluarannya.

  1. Mengoleksi Poin & Miles untuk Mendapatkan Benefit Tambahan (Cicilan)

Umumnya, bank penerbit kartu kredit menawarkan berbagai promo menarik dengan hadiah yang menguntungkan. Misalnya, dengan mengumpulkan sejumlah poin atau miles, Anda bisa mendapatkan tiket pesawat kelas bisnis dengan harga yang lebih murah bahkan gratis, tergantung dari jenis kartu kredit yang Anda miliki.

Anda sebaiknya memanfaatkan kesempatan ini untuk mengumpulkan poin dan miles yang cukup untuk mendapatkan keuntungan. 

Bayangkan jika tagihan bisnis Anda terbayar lunas sambil mendapatkan tiket pesawat dan promo-promo menarik lainnya yang ditawarkan oleh bank. Ini adalah kesempatan yang tidak boleh dilewatkan untuk keuntungan Anda.

Banyak perusahaan yang ingin menghemat pengeluaran dan menjaga arus kas yang baik. Namun, pada saat yang sama, mereka juga harus membayar tagihan bisnis kepada vendor.

Banyak bisnis yang masih menganggap pembayaran B2B dengan kartu kredit merepotkan, karena banyak vendor yang lebih suka dibayar melalui cek atau transfer antar bank.

Sebuah penelitian oleh perusahaan riset Insider Intelligence menemukan bahwa transaksi cek di bisnis B2B meningkat sebesar $10,8 triliun pada tahun 2022 dibandingkan dengan tahun 2011, dengan total nilai transaksi sebesar $12 triliun. Sementara itu, pembayaran dengan kartu kredit masih terakumulasi dengan total $1,8 triliun pada tahun 2022. Oleh karena itu, terlihat bahwa pembayaran dengan cek atau transfer masih menjadi pilihan populer di kalangan bisnis B2B.

Bagi banyak perusahaan, pilihan untuk menggunakan transfer, kartu kredit, atau cek sebagai metode pembayaran merupakan kebiasaan. Tidak mungkin untuk menuntut bisnis untuk langsung mengubah metode pembayaran mereka. Namun, vendor biasanya tidak mempermasalahkan bagaimana tagihan bisnis dibayarkan, karena mereka hanya perlu menerima pembayaran sesuai dengan metode yang mereka tentukan.

Untuk bisnis yang ingin melakukan pembayaran tagihan dengan kartu kredit, tetapi vendor hanya menerima pembayaran melalui transfer atau cek, solusinya bisa menggunakan Paper.id. Dengan Paper.id, bisnis bisa melakukan pembayaran dengan berbagai metode pembayaran, meskipun vendor hanya menerima satu metode pembayaran seperti transfer bank. 

Baca Juga: Paylater vs Kartu Kredit, Mana Yang Lebih Menguntungkan Untuk Bisnis?

Cara Memperlancar Arus Kas Bisnis Dengan Kartu Kredit

Berikut ini beberapa tips yang bisa kalian perhatikan untuk memperlancar arus kas bisnis dengan kartu kredit.

  • Gunakan kartu kredit untuk pembelian rutin.

    Anda dapat menggunakan kartu kredit untuk pembelian rutin seperti pembelian bahan baku atau biaya operasional. Dengan menggunakan kartu kredit, Anda dapat menunda pembayaran hingga jatuh tempo tagihan dan memanfaatkan uang tunai Anda untuk keperluan lainnya.
  • Manfaatkan program cashback atau rewards.

    Banyak bank penerbit kartu kredit yang menawarkan program cashback atau rewards bagi penggunanya.

    Anda dapat memanfaatkan program tersebut untuk memperoleh cashback atau poin rewards yang dapat ditukarkan dengan keuntungan lainnya.
  • Bayar tagihan kartu kredit tepat waktu.

    Pastikan Anda membayar tagihan kartu kredit tepat waktu agar tidak terkena denda keterlambatan atau bunga yang tinggi. Hal ini juga dapat membantu meningkatkan kredit score bisnis Anda.
  • Gunakan fitur cicilan atau pembiayaan.

    Beberapa bank penerbit kartu kredit menawarkan fitur cicilan atau pembiayaan untuk pembelian besar atau kebutuhan investasi bisnis.

    Anda dapat memanfaatkan fitur tersebut untuk memperoleh akses ke uang tunai yang lebih besar dan memperluas kesempatan bisnis Anda.
  • Pertimbangkan biaya kartu kredit.

    Pastikan Anda mempertimbangkan biaya kartu kredit seperti biaya tahunan, bunga, atau biaya transaksi lainnya sebelum memutuskan untuk menggunakan kartu kredit.

    Pilihlah kartu kredit dengan biaya yang terjangkau dan manfaat yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. 

Baca Juga: Apakah Bisa Menggunakan Kartu Kredit Pribadi Untuk Bisnis?

Memulai bayar tagihan bisnis dengan kartu kredit

Banyak perusahaan yang ingin menghemat pengeluaran dan menjaga arus kas yang baik. Namun, pada saat yang sama, mereka juga harus membayar tagihan bisnis kepada vendor.

Banyak bisnis yang masih menganggap pembayaran B2B dengan kartu kredit merepotkan, karena banyak vendor yang lebih suka dibayar melalui cek atau transfer antar bank.

Sebuah penelitian oleh perusahaan riset Insider Intelligence menemukan bahwa transaksi cek di bisnis B2B meningkat sebesar $10,8 triliun pada tahun 2022 dibandingkan dengan tahun 2011, dengan total nilai transaksi sebesar $12 triliun. Sementara itu, pembayaran dengan kartu kredit masih terakumulasi dengan total $1,8 triliun pada tahun 2022. Oleh karena itu, terlihat bahwa pembayaran dengan cek atau transfer masih menjadi pilihan populer di kalangan bisnis B2B.

Baca Juga: Perbedaan Kartu Debit dan Kredit Yang Harus Kalian Ketahui

Bagi banyak perusahaan, pilihan untuk menggunakan transfer, kartu kredit, atau cek sebagai metode pembayaran merupakan kebiasaan. Tidak mungkin untuk menuntut bisnis untuk langsung mengubah metode pembayaran mereka. Namun, vendor biasanya tidak mempermasalahkan bagaimana tagihan bisnis dibayarkan, karena mereka hanya perlu menerima pembayaran sesuai dengan metode yang mereka tentukan.

Untuk bisnis yang ingin melakukan pembayaran tagihan dengan kartu kredit bisnis, tetapi vendor hanya menerima pembayaran melalui transfer atau cek, solusinya bisa menggunakan Paper.id. Dengan Paper.id, bisnis bisa melakukan pembayaran dengan berbagai metode pembayaran, meskipun vendor hanya menerima satu metode pembayaran seperti transfer bank.

Dengan menggunakan kartu kredit sebagai metode pembayaran tagihan bisnis kalian, kalian akan mendapatkan perpanjangan tempo pembayaran bisnis, apalagi dengan PAPERCARD, perpanjang tempo hingga 55 hari! Apalagi, ada cashback di tiap kelipatan transaksi Rp100 ribu, sehingga biaya transaksi dari 1,5% jadi 1,4%, lebih murah!

Kamu juga bisa menikmati berbagai diskon dari beragam merchant yang bekerjasama dengan BRI dan Visa, sehingga transaksi lebih menyenangkan. Setiap kelipatan transaksi Rp100 ribu juga akan terkonversi menjadi 12 GarudaMiles (8.333/Miles).

Dengan memiliki kartu kredit ini, kamu dapat menikmati benefit personal & bisnis di tangan kamu! Yuk gunakan sekarang #SwipeUpYourLife dengan PAPERCARD!

Alfian Dimas