
Paylater vs Kartu Kredit – Tren paylater kini menjamur dimana saja. Menurut Investopedia, hampir 60% konsumen di seluruh dunia menggunakan paylater untuk membayar transaksi mereka saat membeli barang.
Hal ini juga terjadi dalam transaksi antar bisnis. Banyak pebisnis memanfaatkan fasilitas BNPL (Buy Now Pay Later) untuk membeli stok barang baru untuk jualan. Tren ini naik drastis semenjak pandemi COVID-19 merebak.
Banyak yang melihat bahwa fasilitas tersebut sangat menguntungkan pebisnis, karena mudah diakses. Pebisnis bisa mengaksesnya langsung saat berbelanja stok barang secara online di e-commerce dan tinggal memilih fasilitas BNPL.
Sementara itu, tren ini juga kian menggugurkan beberapa pilihan pembayaran yang sebelumnya populer seperti kartu kredit. Apakah paylater akan mengalahkan kartu kredit? Belum tentu, karena keduanya memiliki dua sisi, positif dan negatif yang perlu diketahui oleh pebisnis.
Baca Juga: Apa Itu Kartu Kredit? Lalu Bagaimana Sih Cara Menggunakannya?
Perbandingan Paylater Vs Kartu Kredit
Yuk, cari tahu lebih banyak lewat penjelasan Paylater Vs Kartu Kredit lebih untung mana untuk bisnis?
Berikut ini perbandingan antara PayLater dan Kartu Kredit yang harus kalian perhatikan, mulai dari proses pengajuan, presentase bunga cicilan, tenor, hingga biaya yang harus dibayarkan.
No | Faktor | PayLater | Kartu Kredit |
1 | Proses Pengajuan | Praktis, butuh beberapa jenis dokumen saja, biasanya memerlukan waktu 1-3 hari saja. | Butuh banyak dokumen, proses memakan waktu cukup lama. 1-2 minggu |
2 | Presentase Bunga | Tergantung pada platform, berkisar 2-5%. Jauh lebih tinggi dibanding dengan kartu kredit | Jauh lebih rendah dibanding PayLater, dan sesuai peraturan dari Bank Indonesia. Maksimal 2.25% |
3 | Tenor Cicilan | Tenor cicilan 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan. | Tersedia hingga 24 bulan. |
4 | Biaya Tahunan | Tidak ada | Tergantung jenis kartu kredit yang dipegang. Rata-rata berkisar di 200-500 ribu. |
5 | Limit yang didapat | Terbatas, didapatkan dari hasil perhitungan profil pengguna | Lebih besar, dan ditentukan berdasarkan skor kredit dan pendapatan. |
Baca Juga: Perbedaan Kartu Debit dan Kredit Yang Harus Kalian Ketahui
PayLater, mudah diakses tapi tidak terlalu menguntungkan
Pertama-tama, kamu perlu mengetahui tentang paylater itu sendiri. Secara umum, fasilitas BNPL (Buy Now PayLater) ini memang sangat mudah diakses. Biasanya, akses tersebut akan tersedia saat kamu melakukan pembayaran.
Saat melakukan checkout atau pembayaran, muncul opsi paylater yang bisa diklik secara langsung. Setelah itu, kamu hanya tinggal memenuhi persyaratan yang ada, dan tinggal menunggu untuk disetujui.
Setelah disetujui, kamu bisa menikmati manfaat yang ada. Proses pembayarannya pun sendiri dibagi kedalam dua hingga tiga tahap. Kamu hanya perlu melakukannya sesuai dengan pilihan yang dipilih.
Terlihat mudah bukan? Namun, ada hal lainnya yang perlu kamu ketahui. Pertama, tidak semua e-commerce/vendor/supplier menyediakan pembayaran paylater. Bagi vendor/supplier konvensional, mereka hanya menyediakan tempo dalam waktu yang singkat (7-14 hari) tergantung kesepakatan.
Kedua, proses persetujuan pengajuannya juga tidak semudah yang dibayangkan. BNPL B2B memiliki syarat yang lebih mendalam jika dibandingkan dengan BNPL untuk B2C. Penyedia fasilitas tersebut tentunya mempertimbangkan kredit dari pebisnis yang mengajukan hal tersebut. Ketiga, kamu tidak bisa menggunakannya untuk semua kebutuhan bisnis. Dengan adanya hal-hal ini, para pebisnis perlu mempertimbangkan opsi pembayaran lainnya, seperti kartu kredit.
Baca juga: Apakah Bisa Menggunakan Kartu Kredit Pribadi Untuk Bisnis?
Keuntungan kartu kredit untuk transaksi bisnis
- Bisa digunakan dimana saja. Kamu bukan hanya bisa menggunakannya untuk membeli stok, tapi juga untuk membayar hal lainnya, seperti gaji karyawan, tagihan bisnis, dan sebagainya. Apalagi, kamu bisa tetap membayar dengan kartu kredit, meskipun supplier kamu tidak menyediakan pilihannya atau opsinya tidak ada. Bagaimana caranya? Gunakan Paper.id! Dengan biaya transaksi yang rendah hingga 1,45%*, kamu bisa membayar transaksi dan mendapatkan tambahan tempo. Biaya pembayarannya juga tetap diteruskan ke supplier secara langsung dengan aman dan nyaman. Ini bisa kamu rasakan dengan GRATIS!
- Adanya limit transaksi agar tidak over-consumtion. Adanya limit transaksi agar tidak over-consumption. Limit kartu kredit terkadang bisa memberikan keuntungan bagi bisnis, agar kamu tidak kelebihan saat membeli sebuah barang. Dengan begitu, pengeluaran tetap terkontrol.
- Mendapatkan Poin dan Miles.
- Kartu Kredit Pribadi dan Korporat Bisa Digunakan Untuk Transaksi Bisnis. Dengan begitu pengeluaran bisnismu jauh lebih terkontrol. Sekaligus mendapatkan serta mengoleksi poin dan miles seperti yang sudah disebut diatas.
Nah itu lah beberapa keuntungan yang bisa kalian dapatkan ketika menggunakan kartu kredit personal untuk transaksi bisnismu.
Ayo gunakan kartu kredit untuk transaksi bisnis, apalagi kamu bisa bayar invoice di Paper.id dengan biaya rendah, 1,45%! Rasakan kemudahan ini sekarang dengan daftar gratis di sini atau klik tombol dibawah ini!
*Untuk paket berbayar Paper.id