Untuk bisa berkembang, pebisnis harus beradaptasi dengan cepat sesuai dengan trend yang berlaku. Salah satu trend yang sedang berjalan sekarang adalah digitalisasi. Mengapa? 

Saat ini perkembangan teknologi yang begitu cepat memaksa para pebisnis untuk segera mengikuti alur perkembangan teknologi dengan cepat. 

Kalau pebisnis mengadopsi pola pikir yang masih menerapkan teknologi dan cara yang lama, maka bisnis tidak akan survive di masa depan. Ini yang telah terjadi pada perusahaan di brand-brand besar di masa lalu seperti Nokia, Yahoo, hingga Blackberry yang tidak memenangkan persaingan akibat bisnis mereka yang tidak mengikuti trend yang ada. 

Terus bagaimana implementasi digitalisasi bisa membuat sebuah bisnis tetap bertahan di era sekarang? Simak selengkapnya di bawah, ya!

Baca Juga: Pentingnya Digitalisasi Pengelolaan Utang Dagang Untuk Bisnis

Mengapa Pengembangan digitalisasi bisnis harus dilakukan? Apa manfaatnya buat bisnis?

Digitalisasi bisnis merupakan penerapan teknologi digital dalam bisnis untuk mengubah model bisnis dan memberikan peluang dan kesempatan yang baru untuk mendapatkan revenue lebih besar dari sebelumnya. 
Mudahnya, dengan menerapkan teknologi digital dalam bisnis dapat membantu bisnis Anda untuk tumbuh. Karena saat ini, banyak perusahaan yang menerapkan teknologi digital untuk meningkatkan cara kerja mereka. 

Contohnya seperti Starbucks, CEO Starbucks, Kevin Johnson yang paham akan perkembangan teknologi mencoba menerapkan Deep Brew, yaitu model AI (artificial intelligence) yang membantu ia dalam menentukan lokasi terbaik untuk toko barunya. Hasilnya, selama tahun 2019, Starbuck berhasil mendapatkan revenue sebesar 7%,dan menambah 1900 cabang di seluruh dunia. 

Lalu apa manfaatnya untuk bisnis? Berikut ini penjelasan secara singkat manfaat yang didapat dari digitalisasi bisnis. 

  • Menghemat waktu dan meningkatkan produktivitas: Dengan mengadopsi teknologi digital produktivitas bisnis sendiri akan meningkat 15-25% menurut telefonica.com. Hal ini disebabkan karena proses bisnis yang sebelumnya memakan waktu dan tenaga manusia dapat dengan mudah terotomasi. Contohnya penggunaan Aplikasi Invoice dalam membuat serta mengirim invoice yang jauh jadi lebih efektif dibandingkan dengan cara manual. 
  • Pengolahan dan pengukuran data lebih mudah: Dengan digitalisasi bisnis, data yang dihasilkan dari aktivitas bisnis jauh lebih mudah diukur jika dibandingkan dengan manual. Contohnya adalah data hasil dari strategi pemasaran yang dilakukan dengan medium billboard jauh lebih sulit untuk diukur jika dibandingkan dengan data yang ada pada digital marketing, dan datanya bisa diukur seperti clicks, dan impression
  • Dapat membuat bisnis Anda lebih aman: Penggunaan tools digital yang tepat untuk bisnis tentu dapat meningkatkan keamanan bisnis Anda. Tentu dengan menggunakan software dengan fitur keamanan yang canggih serta enkripsi data yang kuat, maka informasi bisnis Anda akan terjamin Aman. 

Baca Juga: Digitalisasi Bantu Perusahaan Raih Target Bisnis

Penerapan digitalisasi bisnis di Indonesia 

Lalu bagaimana soal digitalisasi di Indonesia? Saat ini, Digitalisasi di Indonesia terus berkembang. Buktinya Nilai industri digital Indonesia telah tumbuh secara signifikan dari 41 miliar dollar pada tahun 2019 menjadi 77 miliar dollar pada tahun 2022 dan diperkirakan akan meningkat menjadi 130 miliar dollar pada tahun 2025. 

Digitalisasi bisnis di Indonesia
Digitalisasi bisnis di Indonesia

Hal ini juga tidak lepas dari peran pemerintah dalam mendukung program digitalisasi di Indonesia saat ini. Beberapa langkah yang telah diambil oleh pemerintah Indonesia untuk mendukung digitalisasi salah satunya program QRIS.

Quick Response Code Indonesian Standard atau biasa disingkat QRIS (dibaca KRIS) adalah penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code. 

QRIS dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah, cepat, dan terjag​a keamanannya. Semua Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran yang akan menggunakan QR Code Pembayaran wajib menerapkan QRIS. 

Tentu efek dari program yang dibuat oleh pemerintah sendiri sudah mencakup banyak hal, seperti peningkatan dan kualitas pelayanan. Contohnya saat ini sudah banyak instansi pemerintah yang sudah terdigitalisasi dengan baik. Tentu ini dapat mempercepat proses pelayanan, mengurangi birokrasi, dan meningkatkan efisiensi di lembaga pemerintahan.  

Langkah tersebut diperkirakan menghasilkan peningkatan ekonomi sebesar US$38 miliar setara dengan Rp562,4 triliun (kurs Rp14.800), sekaligus memperluas peluang ekonomi lainnya yang lebih besar.

Oleh karena itu, penting bagi bisnis untuk bisa terdigitalisasi dengan baik. Karena dengan transformasi digital sebuah bisnis dapat meraih pasar yang lebih luas, mengurangi biaya operasional, meningkatkan produktivitas operasional bisnis. 

Sukseskan digitalisasi bisnis Anda dengan Paper.id

Wujudkan digitalisasi bisnis Anda dengan Aplikasi Invoice Online Paper.id. Paper.id hadir untuk membantu para pemilik bisnis dalam membuat dan mengirim invoice dengan mudah. 

Selain itu, Paper.id menyediakan berbagai metode pembayaran digital yang dibutuhkan pelanggan. Mulai dari QRIS, virtual account, hingga menggunakan transfer bank. 

Yuk, pakai Paper.id sekarang juga untuk membantu bisnis Anda terdigitalisasi dengan baik. Yuk coba sekarang juga dengan klik tombol dibawah ini!