Modal usaha toko kelontong macet kerap menjadi masalah utama yang dihadapi oleh para retailer di masa sekarang. Mereka kesulitan dalam memiliki modal untuk kulakan. Sehingga, masalah ini kerap membuat mereka kebingungan dalam mengatasinya.

Masalah ini bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari penjualan yang lesu, tingkat keuntungan yang tipis, dan juga masalah lainnya. Untuk itu, para pemilik warung kelontong perlu berpikir keras untuk mengatasi masalah tersebut.

Baca Juga: Toko Kelontong, Tulang Pungung Ekonomi Negara Sejak Dulu!

Minimnya modal usaha dan sulitnya mencari modal pembiayaan dari bank, karena banyaknya persyaratan yang belum terpenuhi mengakibatkan para pengusaha tidak dapat menaikkan jumlah produksinya untuk mencapai omzet yang lebih banyak.

Namun, jika disiasati dengan baik, sebenarnya keterbatasan modal masih dapat diatasi dan dicari jalan keluarnya. Salah satu cara yang dapat kamu lakukan untuk memperoleh tambahan modal usaha yaitu dengan mengajukan pinjaman. Kamu dapat mencari investor baru atau mengajukan pinjaman ke bank maupun melalui P2P Lending Platform.

Mengajukan Pinjaman

Saat kamu hendak mengajukan pinjaman, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dan nantinya akan diverifikasi oleh Platform P2P Lending maupun bank. Dalam mendukung proses verifikasi, berikut beberapa hal yang bisa membuat proses approval pinjaman kamu lebih cepat:

  • Pastikan laporan keuangan bisnis kamu baik. Pemberi dana biasanya melihat kesehatan keuangan usaha yang kamu kelola. Laporan keuangan yang dibutuhkan biasanya adalah laporan laba rugi, untuk mengetahui arus kas keuangan bisnis kamu.
  • Melengkapi berbagai dokumen penting seperti NPWP, izin usaha, rekening koran, dan lain-lain.

Saat kamu hendak melakukan pinjaman kepada platform P2P, pastikan Platform P2P Lending yang kamu pilih merupakan P2P Lending yang aman dan sudah terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

Baca Juga: Berikut Tips Cara Meningkatkan Omset Toko Kelontong!

Meminjam dana dari keluarga atau kerabat

Cara yang paling mudah adalah meminjam dana dari keluarga atau kerabat terdekatmu. Mulailah untuk meminjam dana dari keluargamu, bila masih terasa tidak cukup cobalah pada kerabat terdekatmu. Akan tetapi, kamu juga harus meminjam dana secara profesional dan tetap menjaga etika meski itu keluarga sendiri ataupun kerabat terdekat.

Pertama kamu dapat mempresentasikan seperti apa usaha yang ingin atau sedang kamu jalankan. Hal ini bertujuan agar mereka yakin bahwa dana yang akan dipinjam benar-benar digunakan dengan semestinya.

Menggunakan sistem pre-order

Istilah PO mungkin sering kamu temukan dalam bisnis online. PO merupakan modal bisnis dimana para konsumen sepakat untuk membayar penuh atau sebagian dari harga produk, lalu akan dilunaskan ketika barang sudah siap. Menggunakan sistem pre-order memang terdengar mudah dan menguntungkan.

Namun, sistem ini juga memiliki resikonya sendiri, terlebih jika ada keterlambatan dari vendor sehingga barang yang seharusnya sudah siap di tanggal tertentu menjadi terlambat untuk dikirim ke konsumen. Maka dari itu, kamu perlu memastikan estimasi kedatangan barangmu agar saat dibutuhkan barang tersebut sudah siap.

Baca Juga: 5 Inovasi Toko Kelontong Untuk Lebih Modern Dan Sukses!

Mencari Investor

Mencari investor yang ingin menanamkan modal usaha untuk bisnis memang tidak mudah. Perlu dilakukan berbagai cara agar bisa mendapatkan investor yang memiliki tujuan yang sama dengan bisnis yang kamu jalankan.

Adapun proses yang harus dilakukan dalam mencari investor yaitu dimulai dari mengirimkan proposal kerjasama kepada investor untuk ikut berinvestasi. Beberapa faktor yang perlu kamu ketahui agar proposal kamu disetujui calon investor seperti:

  • Memiliki laporan keuangan yang dapat dipercaya.
  • Memiliki perencanaan usaha yang jelas dan realistis.

Dalam mempermudah proses tambahan modal usaha, ada baiknya kamu membiasakan untuk membuat catatan laporan keuangan yang baik. Karena dengan memiliki laporan keuangan yang baik, dapat memudahkanmu dalam mengembengkan usaha dan membuat rencana usaha kedepannya.

Nah itulah cara mengatasi modal usaha toko kelontong yang macet, semoga bermanfaat!