Kestabilan arus kas sangat tergantung pada pelanggan yang bayar tagihan tepat waktu. Namun, seringkali pelanggan tidak membayar tagihan tepat waktu, bahkan tidak membayar sama sekali, yang dapat menyebabkan masalah pada cash flow bisnis.

Terlebih, menurut laporan dari J.P. Morgan Chase Institute menunjukkan bahwa bisnis yang menerima pembayaran terlambat memiliki cash flow yang lebih buruk dan lebih rentan terhadap kebangkrutan.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa bisnis yang menerima pembayaran terlambat selama lebih dari 30 hari mengalami penurunan cash flow sebesar 45% pada bulan berikutnya dan 75% pada bulan kedua.

Untuk itu, maka diperlukan strategi yang ampuh untuk menagih pembayaran dari pelanggan. Berikut ini ada 4 strategi ampuh yang dapat dilakukan untuk menagih pelanggan agar bayar tepat waktu. Antara lain:

Tetapkan Batas Waktu yang Tepat

Perbedaan Penutupan Kartu Kredit dan Tanggal Jatuh Tempo Pembayaran
Perbedaan Penutupan Kartu Kredit dan Tanggal Jatuh Tempo Pembayaran (Photo by Self Care Builder)

Penting bagi perusahaan untuk menetapkan batas waktu yang tepat dalam pengaturan tempo pembayaran. Sesuaikan tempo pembayaran dengan kondisi keuangan perusahaan dan berbagai faktor lainnya yang dapat mempengaruhi arus kas bisnis.

Caranya, coba kamu mulai dengan menentukan tanggal invoice atau tagihan ketika diterbitkan dan dikirimkan kepada pelanggan atau mitra bisnis. Setelah itu, tentukan juga tanggal jatuh tempo, kamu hitung dalam jumlah hari setelah tanggal faktur.

Selanjutnya, kamu tentukan jumlah hari kredit atau jumlah hari antara tanggal faktur dan tanggal tempo. Contoh, jika tanggal faktur adalah 1 Maret dan tanggal jatuh tempo adalah 30 Maret (sesuai kesepakatan), maka jumlah hari kredit adalah 29 hari.

Terakhir, jika ada diskon pembayaran, hitung diskon yang tersedia. Kamu hitung jumlah diskon yang dapat diterima jika pelanggan membayar sebelum tanggal jatuh tempo.

Baca juga: Tips Mengatur Tempo Pembayaran Supplier untuk Memperlancar Cash Flow

Berikan Diskon

Memberikan diskon pembayaran tunai dapat menjadi insentif bagi pelanggan atau mitra bisnis untuk membayar lebih cepat. Dengan memberikan diskon ini, perusahaan dapat mengurangi risiko pembayaran telat dan mempercepat arus kas.

Misalnya, kamu memberikan diskon sebesar 5% kepada pelanggan dalam waktu 7 hari setelah invoice diterbitkan pada tanggal 1 Februari dengan total pembayaran 500 juta. Jika pelanggan membayar sebelum 8 Februari, maka mereka berhak mendapatkan diskon sebesar 5% x 500 juta = 25 juta.

Namun, jika pelanggan membayar setelah tanggal 8 Februari, maka mereka tidak akan mendapatkan diskon dan harus membayar tagihan penuh. Hal ini dilakukan agar mendorong pelanggan untuk membayar lebih cepat dan meningkatkan cash flow perusahaan kamu.

Pantau Pembayaran dengan Cermat

Perusahaan harus menerapkan sistem pelacakan pembayaran yang cermat dan memantau aliran kas secara berkala. Jika terdapat keterlambatan pembayaran, segera tindaklanjuti dan berikan peringatan kepada pelanggan atau mitra bisnis.

Berikut adalah langkah-langkah dalam memberikan peringatan pembayaran kepada pelanggan atau mitra bisnis:

  1. Tetapkan batas waktu pembayaran dan informasikan kepada pelanggan atau mitra bisnis.
  2. Kirim peringatan pertama dalam bentuk surat atau email beberapa hari setelah batas waktu pembayaran, mintai pembayaran segera mungkin.
  3. Hubungi pelanggan atau mitra bisnis melalui telepon jika peringatan pertama tidak berhasil.
  4. Kirim peringatan kedua yang lebih tegas, dengan menyebutkan konsekuensi keterlambatan pembayaran seperti denda atau sanksi lainnya.
  5. Berikan opsi pembayaran alternatif, seperti pembayaran angsuran atau perpanjangan waktu pembayaran, jika pelanggan atau mitra bisnis mengalami kesulitan dalam membayar tagihan.
  6. Pertimbangkan tindakan lanjutan seperti menghentikan layanan.

Untuk mengatasi ini, coba pakai Paper.id dan gunakan fitur Invoice Reminder yang akan membantu kamu memberikan email pengingat invoice secara otomatis kepada pelanggan kamu yang akan terkirim H-3 sebelum jatuh tempo.

Dengan begitu, kamu tidak perlu lagi khawatir tentang tugas mengirimkan pengingat invoice secara manual dan bisnis kamu menjadi lebih efisien dalam pengelolaan invoice dan pembayaran. Menarik kan?

Pertimbangkan Layanan Pembayaran Online

Contoh Layanan Pembayaran Online yang Tersedia di Indonesia
Contoh Layanan Pembayaran Online yang Tersedia di Indonesia (Photo by Mayar Blog)

Layanan pembayaran online efektif untuk mengatasi keterlambatan pembayaran, memudahkan pelanggan atau mitra bisnis membayar tagihan secara cepat dan efisien, serta mempercepat proses pelacakan dan pengelolaan arus kas.

Pernyataan tersebut selaras dengan laporan dari PayPal pada 2019 yang menunjukkan bahwa penggunaan layanan pembayaran online dapat mempercepat proses pembayaran hingga 31% dan mengurangi keterlambatan pembayaran hingga 44%.

Terlebih, dengan memberikan berbagai metode pembayaran dapat meningkatkan kenyamanan dan kemudahan dalam bertransaksi. Hal ini juga bisa memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan sehingga meningkatkan kepuasan mereka.

Baca juga: Begini Keuntungan Transaksi Bisnis Menggunakan Kartu Kredit

Nah, itu dia 4 strategi ampuh menagih pelanggan agar bayar tepat waktu. Kestabilan keuangan bisnis sangat tergantung pada pembayaran tepat waktu dari pelanggan, dan tagihan yang tidak dibayar tepat waktu dapat memiliki dampak yang signifikan pada cash flow bisnis.

Mau bisnis kamu jadi lebih mudah dikelola? Yuk pakai Paper.id saja! Aplikasi canggih yang dirancang untuk memudahkan dalam mengelola arus kas bisnis kamu. Terima pembayaran lebih praktis dengan berbagai metode, termasuk kartu kredit dengan opsi tambahan tempo.

Jadi, nggak perlu khawatir lagi kan tentang pembayaran dari pelanggan yang terlambat atau tidak tepat waktu. Tunggu apalagi? Segera daftarkan bisnismu di Paper.id sekarang juga dengan klik tombol di bawah ini!

Muhamad Dika Wahyudi