Dalam dunia anggaran dan pengelolaan keuangan, istilah pagu sering kali muncul sebagai batasan penting yang harus dipatuhi. Namun, apa sebenarnya pagu itu, dan mengapa keberadaannya begitu krusial? Yuk, pelajari di sini!
Definisi Pagu
Pagu adalah batas maksimum anggaran atau dana yang disediakan atau diizinkan untuk suatu kegiatan, proyek, atau keperluan tertentu dalam periode tertentu. Istilah ini sering digunakan dalam konteks anggaran pemerintah, proyek bisnis, atau manajemen keuangan suatu organisasi.
Pagu bertujuan untuk memastikan bahwa penggunaan dana tidak melebihi batas yang telah ditentukan, sehingga pengelolaan anggaran dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
Contoh Pagu
Untuk memahami pagu, ada beberapa contoh dalam konteks yang berbeda-beda.
1. Pagu Anggaran Pemerintah
Pemerintah menetapkan pagu anggaran untuk setiap kementerian dalam APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara).
Contoh:
Pada tahun 2025, Kementerian Pendidikan mendapat pagu anggaran sebesar Rp 80 triliun untuk seluruh program pendidikan, termasuk infrastruktur sekolah, gaji guru, dan program beasiswa. Jika Kementerian mengajukan proyek dengan anggaran Rp 90 triliun, maka proyek tersebut tidak dapat dilakukan tanpa revisi anggaran.
2. Pagu Proyek Konstruksi
Dalam proyek pembangunan, pagu digunakan untuk membatasi total biaya.
Contoh:
Sebuah perusahaan konstruksi menerima kontrak pembangunan gedung perkantoran dengan pagu sebesar Rp 50 miliar. Jika selama proses pembangunan ternyata biaya mencapai Rp 55 miliar, maka perusahaan perlu mencari tambahan anggaran atau menyesuaikan spesifikasi proyek agar tetap sesuai pagu.
3. Pagu Belanja Perusahaan
Perusahaan menetapkan pagu untuk setiap departemen agar pengeluaran tetap terkendali.
Contoh:
Departemen pemasaran suatu perusahaan diberikan pagu belanja tahunan sebesar Rp 2 miliar untuk kampanye promosi dan iklan. Jika biaya promosi pada semester pertama sudah mencapai Rp 1,5 miliar, maka pada semester berikutnya mereka harus lebih hemat agar tidak melampaui pagu.
Demikianlah penjelasan tentang pagu.
Agar bisnis tetap lancar, kamu juga membutuhkan sistem invoicing dan pembayaran yang praktis seperti Paper.id. Dengan Paper.id, kamu bisa membuat invoice dalam 5 menit dengan template profesional yang siap pakai. Selain itu, ada 30+ opsi pembayaran termasuk kartu kredit dan cicilan tanpa perlu mesin EDC agar tempo pembayaran makin panjang dan cash flow lebih lega.
Yuk, registrasikan bisnismu gratis ke Paper.id, gratis.