Setiap upaya promosi atau penjualan yang bisnismu lakukan ada biayanya. Ada sebuah metrik bernama CAC yang mengukur seberapa efektif biaya yang sudah kamu keluarkan untuk mendapatkan satu customer. Hal ini penting untuk dikalkulasikan agar kamu tidak boncos.
Yuk, pelajari definisi dan contohnya berikut ini!
Definisi CAC
CAC (Customer Acquisition Cost) adalah total biaya yang dikeluarkan oleh sebuah bisnis untuk memperoleh satu pelanggan baru. CAC mencakup semua pengeluaran terkait pemasaran dan penjualan, seperti iklan, promosi, gaji tim sales, software marketing, hingga biaya konten, atau biaya terkait lainnya.
CAC dapat dihitung dengan rumus:
CAC = Total biaya akuisisi pelanggan ÷ Jumlah pelanggan baru yang didapat
Contoh CAC
Supaya paham perhitungannya, ini adalah contoh kasus perhitungan CAC:
Misalnya, dalam 1 bulan kamu menghabiskan Rp10.000.000 untuk iklan, promosi, dan gaji tim marketing, lalu berhasil mendapatkan 200 pelanggan baru, maka:
CAC = Rp10.000.000 ÷ 200 = Rp50.000 per pelanggan
Jika kamu ingin menurunkan CAC, maka kamu perlu menyesuaikan strategi yang tepat supaya untuk mengakuisisi 1 pelanggan, kamu hanya perlu mengeluarkan biaya lebih murah dari Rp50 ribu.
Itulah definisi dan penjelasan tentang CAC yang begitu penting dalam bisnis.
Karena CAC mencakup banyak biaya, kamu bisa menurunkannya dengan menghemat biaya operasional juga, lho. Salah satunya adalah dengan Paper.id.
Kamu bisa buat invoice secara digital dengan Paper.id, sehingga tidak ada biaya cetak, pembelian kertas, ataupun pengiriman yang bisa mahal setiap bulannya.
Di Paper.id, ada 30+ opsi pembayaran digital juga sehingga transaksi bisnisu makin fleksibel.
Yuk, coba Paper.id sekarang!