Akuntansi memiliki peran sentral dalam bisnis karena berfungsi sebagai sistem informasi keuangan yang memberikan gambaran jelas tentang kesehatan finansial suatu perusahaan. Dengan mencatat, mengklasifikasikan, dan menganalisis transaksi keuangan, akuntansi memberikan kejelasan terhadap pendapatan, biaya, dan laba yang dihasilkan perusahaan. Lantas, apa itu akuntansi dan contohnya?

Definisi Akuntansi

Akuntansi adalah teori dan praktik yang berkaitan dengan perhitungan uang. Dalam ilmu ekonomi, akuntansi digunakan untuk mencatat dan menganalisa transaksi keuangan dalam bisnis. Mulai dari pengeluaran per hari, per bulan, dan juga per tahun. Dengan ilmu akuntansi kita juga bisa menentukan apakah sebuah bisnis tersebut memiliki untung atau rugi.

Contoh Akuntansi Dalam Bisnis

  1. Pencatatan Transaksi Harian
    Akuntansi mencatat setiap transaksi harian, termasuk penjualan, pembelian, pengeluaran, dan penerimaan kas. Pencatatan ini menciptakan jejak akuntansi yang dapat digunakan untuk melacak arus kas dan memahami keuangan perusahaan.
  2. Penyusunan Laporan Keuangan
    Akuntansi bertanggung jawab menyusun laporan keuangan, seperti laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas. Laporan-laporan ini memberikan pandangan menyeluruh tentang kinerja keuangan perusahaan selama periode tertentu
  3. Manajemen Persediaan
    Akuntansi membantu dalam mengelola persediaan dengan mencatat pembelian dan penjualan barang, menghitung nilai persediaan, dan memastikan bahwa data persediaan mencerminkan keadaan yang akurat.
  4. Pengelolaan Hutang dan Piutang
    Akuntansi mencatat transaksi hutang dan piutang untuk memastikan pelacakan yang akurat terhadap kewajiban yang harus dibayar dan tagihan yang harus diterima. Hal ini mendukung pengelolaan kas dan likuiditas perusahaan.
  5. Analisis Biaya
    Dalam akuntansi, biaya-biaya operasional dan non-operasional diidentifikasi dan dihitung. Analisis biaya membantu manajemen dalam pengambilan keputusan untuk meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan pengeluaran.
  6. Perpajakan
    Akuntansi memastikan kepatuhan perusahaan terhadap kewajiban perpajakan dengan mencatat dan menyusun laporan pajak yang sesuai dengan regulasi perpajakan yang berlaku.
  7. Evaluasi Kinerja Keuangan
    Akuntansi memberikan alat untuk mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan dengan membandingkan hasil sebenarnya dengan rencana dan target yang telah ditetapkan.
  8. Penyusunan Anggaran
    Akuntansi terlibat dalam menyusun anggaran dengan memprediksi pendapatan dan biaya yang diharapkan selama periode tertentu. Anggaran ini menjadi panduan untuk pengelolaan sumber daya secara efektif.
  9. Penyesuaian Jurnal
    Akuntansi menggunakan penyesuaian jurnal untuk merekam perubahan dalam nilai aset atau kewajiban yang mungkin timbul dari peristiwa seperti penyusutan aset tetap atau penurunan nilai.
  10. Audit dan Pemeriksaan Internal
    Akuntansi menyediakan data yang diperlukan untuk pemeriksaan internal dan eksternal guna memastikan akurasi dan keandalan laporan keuangan perusahaan.

Akuntansi berpusat terhadap pencatatan, laporan keuangan dan juga pengecekkan untuk memastikan kondisi bisnismu sehat. Untuk mempermudahmu, ada Paper.id yang membantu business owner dalam mengecek kondisi kesehatan mereka dari HP. Dengan begitu, kamu bisa mengecek jumlah keuntungan atau invoice belum terbayar. Gunakan Paper.id secara gratis dengan download gratis di bawah.