Akuntansi adalah fungsi yang punya peran penting dalam bisnis sebagai sistem informasi keuangan.
Dengan mencatat dan menganalisis transaksi, akuntansi menunjukkan kondisi nyata keuangan perusahaan, mulai dari pendapatan, biaya, hingga laba.
Maka dari itu, yuk, pelajari definisi dan contoh lengkapnya di sini!
Definisi Akuntansi
Akuntansi adalah proses sistematis untuk mencatat, mengklasifikasikan, meringkas, dan menyajikan informasi keuangan suatu entitas.
Tujuannya adalah menyediakan data yang akurat dan relevan bagi manajemen, investor, dan pihak lain dalam pengambilan keputusan ekonomi.
Akuntansi juga mencakup analisis dan pelaporan keuangan untuk menilai kinerja dan posisi keuangan perusahaan.
Contoh Akuntansi dalam Bisnis
1. Pencatatan dan penyesuaian transaksi
Mencatat transaksi harian seperti penjualan, pembelian, pengeluaran, dan penerimaan kas. Termasuk penyesuaian jurnal seperti penyusutan aset agar laporan tetap akurat.
2. Penyusunan dan analisis laporan keuangan
Menyusun laporan laba rugi, neraca, dan arus kas. Analisis laporan ini membantu menilai performa dan posisi keuangan perusahaan.
3. Manajemen kas, hutang, dan piutang
Melacak utang dan piutang secara rinci untuk menjaga arus kas tetap lancar dan likuiditas terjaga.
4. Pengelolaan persediaan dan biaya
Mencatat persediaan serta menghitung biaya operasional untuk memastikan efisiensi dan kontrol pengeluaran.
5. Penyusunan anggaran
Membuat perencanaan pendapatan dan biaya berdasarkan data historis dan proyeksi bisnis.
6. Perpajakan dan audit
Menyiapkan laporan pajak sesuai regulasi, serta menyediakan data untuk audit internal dan eksternal demi menjaga transparansi keuangan.
Inti dari akuntansi adalah pencatatan, pelaporan, dan pemeriksaan keuangan untuk memastikan bisnis tetap sehat.
Ingin cara praktis untuk kelola invoice dan akuntansi bisnis? Gunakan Paper.id gratis, daftar sekarang!