Bisnismu punya website? Cek performanya dengan heatmap agar kamu tahu objek apa yang paling menarik untuk pengunjungnya. Belum tahu apa itu heatmap? Berikut ini adalah definisi dan contohnya yang bisa kamu simak.

Definisi Heatmap

Heatmap adalah representasi visual data yang menunjukkan intensitas aktivitas atau nilai tertentu menggunakan gradasi warna.

Dalam konteks bisnis dan digital marketing, heatmap biasanya digunakan untuk melacak perilaku pengguna di website atau aplikasi, seperti di mana mereka mengklik, menggulir, atau mengarahkan kursor.

Biasanya, semakin banyak orang mengeklik suatu bagian dalam website, warnanya merah. Jika tidak terlalu sering, maka warnanya oranye. Sementara, warna hijau akan terlihat kalau orang jarang berinteraksi dengan suatu bagian.

Contoh Heatmap

Inilah contoh heatmap secara visual:

Sumber: Guradian

Contoh penggunaan heatmap kurang lebih adalah sebagai berikut:

  • E-commerce: Mengetahui apakah tombol “Beli Sekarang” cukup menarik atau terlalu tersembunyi.
  • Landing page: Mengidentifikasi bagian mana yang membuat pengguna tertarik atau justru membuat mereka meninggalkan halaman.
  • Optimasi UX/UI: Memperbaiki desain berdasarkan pola perilaku nyata pengunjung.

Itulah definisi dan contoh heatmap.

Agar bisnis makin maju, kamu juga perlu mengoptimalkan operasionalnnya. Salah satu caranya adalah dengan Paper.id. Paper.id adalah platform invoicing dan pembayaran digital yang membuatmu bisa buat invoice dalam 5 menit. Setiap transaksi bisnis langsung terekonsiliasi otomatis sehingga kamu tidak perlu cek statusnya secara manual lagi.

Ada 30+ opsi pembayaran termasuk kartu kredit tanpa perlu menyediakan mesin EDC juga!

Yuk, coba gratis sekarang.