Selain aktiva lancar, ada juga aktiva tetap yang perlu pebisnis ketahui untuk bisa menilai perusahaannya dengan baik. Apa itu aktiva tetap? Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

Definisi Aktiva Tetap

Aktiva tetap adalah aset berwujud yang dimiliki dan digunakan oleh perusahaan untuk operasional jangka panjang, biasanya lebih dari satu tahun, dan tidak dimaksudkan untuk dijual dalam kegiatan bisnis sehari-hari. Aktiva tetap digunakan untuk menghasilkan pendapatan dan mengalami penyusutan seiring waktu karena pemakaian atau usia.

Aktiva tetap dicatat dalam neraca pada bagian aset non-lancar dan merupakan bagian penting dari struktur modal perusahaan. Karena bersifat jangka panjang, aktiva tetap juga menjadi indikator kapasitas dan kestabilan aset produktif dalam suatu bisnis.

Contoh Aktiva Tetap

Beberapa contoh aktiva tetap adalah sebagai berikut:

  1. Tanah: Aset tetap yang tidak mengalami penyusutan dan digunakan untuk lokasi operasional.
  2. Bangunan: Gedung kantor, pabrik, atau gudang yang digunakan dalam kegiatan bisnis.
  3. Mesin dan peralatan: Mesin produksi atau alat berat yang digunakan untuk proses operasional.
  4. Kendaraan: Mobil operasional, truk pengangkut, atau kendaraan logistik milik perusahaan.
  5. Perabotan dan perlengkapan kantor: Meja, kursi, lemari arsip, komputer, dan perlengkapan lainnya yang digunakan di lingkungan kerja.
  6. Instalasi dan peralatan listrik: Instalasi tetap yang mendukung operasional seperti sistem kelistrikan atau AC permanen.

Nah, itulah dia definisi dan contoh aktiva tetap yang perlu pebisnis ketahui. Untuk membuat laporan keuangan bisnsimu makin praktis, kamu bisa gunakan Paper.id yang punya fitur laporan keuangan sederhana.

Laporan keuangan sederhana ini otomatis terhubung dengan invoicing digital dan 30+ opsi pembayaran termasuk kartu kredit, jadi rekonsiliasinya otomatis, lho!

Yuk, coba Paper.id sekarang, gratis!