Langkah-langkah rekonsiliasi bank – Setiap pebisnis pasti secara teratur akan melakukan rekonsiliasi bank dalam pencatatan keuangan. 

Rekonsiliasi bank mengacu pada proses mencocokan pembukuan perusahaan dengan laporan bank untuk memastikan bahwa semua transaksi telah dicatat dan sesuai dengan nominal transaksi.

Tentu proses ini membantu Anda sebagai pebisnis dalam mengidentifikasi catatan transaksi bisnis yang hilang, duplicate, atau catatan error dari bank. 

Kegiatan ini bertujuan agar laporan keuangan suatu bisnis menjadi lebih rapi dan akurat. Selain itu, hal ini menjadi pencegah terjadinya penyelewengan dana oleh oknum yang tidak bertanggung jawab berupa transaksi fiktif yang sebenarnya tidak pernah terjadi tapi tercatat dalam buku kas, tentu ini menyebabkan kerugian untuk bisnis. 

Akan tetapi dalam prosesnya, sering ditemui kesalahan-kesalahan umum seperti, human error, pembayaran cek/giro yang belum dilunasi atau biaya admin dan sejenisnya yang tidak tercatat. 

Agar terhindar dari kesalahan tersebut, diperlukan ketelitian dalam melakukan pencatatan rekonsiliasi bank ini. Berikut ini merupakan langkah-langkah rekonsiliasi bank. 

Baca Juga: Apa Itu Rekonsiliasi Bank – Optimalkan Keuangan Bisnismu!

Langkah-Langkah Dalam Proses Rekonsiliasi Bank

Berikut ini langkah-langkah rekonsiliasi bank yang harus anda perhatikan:

    1. Ambil & cetak catatan rekening koran dari bank. Untuk bisa melakukan rekonsiliasi keuangan bisnis Anda. Anda perlu mendapatkan catatan seluruh transaksi yang ada di bank dengan cara meminta rekening koran Anda. 
    2. Tarik data rekapitulasi Catatan Transaksi Bisnis Anda. Setelah catatan rekening korang sudah ada, selanjutnya Anda harus mengumpulkan catatan transaksi bisnis Anda di periode waktu yang sama dengan rekening koran yang telah dicetak oleh bank.
    3. Lakukan rekonsiliasi secara konsisten di tiap periode. Anda bisa melakukan rekonsiliasi mulai dari saldo kas di buku besar perusahaan dan catatan terakhir kali saldo bisnis Anda sama dengan yang ada di rekening bank dengan waktu yang telah ditetapkan secara berkelanjutan. 
    4. Catat transaksi dari pihak bank. Setelah membandingkan, Anda perlu melakukan pencatatan transaksi dari pihak bank, catatan rekening di pihak bank biasanya jauh lebih lengkap. Seperti ada biaya admin, bunga dll.
    5. Cek Pemasukan dan Pengeluaran yang ada di Buku Kas. Cek juga catatan yang ada di buku kas. Hal ini untuk membandingkan dan memastikan bahwa catatan yang ada di buku kas tercatat dengan benar dan sama dengan catatan dari bank. 
    6. Cari tahu transaksi yang masih di proses. Lakukan penelusuran transaksi yang masih diproses dengan menghubungi pihak terkait. Ketika sudah menemukan jawabannya, segera lakukan penyesuaian.
    7. Buat lembar kerja rekonsiliasi dan hitung selisihnya. Hitung selisih yang ditemukan pada lembar kerja rekonsiliasi untuk menyelesaikan perbedaan antara dua catatan tersebut. Jika nominal perhitungan selisih sudah tuntas, rekonsiliasi bank sudah selesai. Namun jika masih terdapat selisih, lakukan perhitungan ulang.
    8. Lakukan pengecekan ulang. Setelah semua proses telah selesai, maka Anda diharuskan untuk melakukan pengecekan ulang agar tidak ada catatan yang terlewat atau lupa. 

Kesimpulan

Setiap akhir bulan, perusahaan perlu melakukan rekonsiliasi bank untuk mencocokkan informasi saldo yang tercatat dalam buku besar dan rekening koran bank. Kegiatan ini bertujuan untuk merapikan laporan keuangan perusahaan sehingga menjadi lebih akurat, serta mengetahui setiap pengeluaran dan penerimaan yang terjadi. Rekonsiliasi ini juga bertujuan untuk menemukan selisih antara buku besar dan rekening koran, serta menemukan penyebab perbedaan saldo tersebut. 

Baca Juga: 6 Kesalahan Dalam Rekonsiliasi Bank Yang Sering Ditemui

Untuk memperlancar proses rekonsiliasi, selalu catat transaksi penjualan dan pembelian perusahaan yang ada di Invoice. Namun kenyataannya, perlu usaha waktu, dan tenaga dalam proses pencatatan dan rekonsiliasi catatan bisnis Anda. 

Untuk mempermudah itu Anda bisa gunakan aplikasi invoice online seperti Paper.id. Dengan Paper.id transaksi bisnis anda akan terekam secara otomatis. Selain itu Anda bisa membuat serta mengirim invoice dengan mudah. Invoice yang dibuat juga sudah terhubung dengan pembayaran digital. Yuk tunggu apalagi daftar sekarang juga dengan Paper.id sekarang dengan klik tombol di bawah ini.