Apakah kamu sering merasa bingung dengan angka-angka dalam laporan keuangan bisnismu? Salah satu cara untuk memastikan keakuratan catatan keuangan adalah dengan melakukan rekonsiliasi bank. Namun, apa sebenarnya rekonsiliasi bank itu?

Rekonsiliasi bank merupakan proses membandingkan catatan transaksi keuangan dalam buku bank dengan catatan transaksi keuangan dalam buku kas perusahaan untuk memastikan memiliki kesesuaian yang tepat.

Oleh karena itu, rekonsiliasi bank diperlukan untuk meminimalisasi terjadinya kesalahan pencatatan, kecurangan, atau penggelapan dalam keuangan bisnis. Nah, berikut penjelasan mengenai apa itu rekonsiliasi bank.

Baca Juga: Pentingnya Rekonsiliasi Bank dalam Pengelolaan Keuangan Bisnis

Pengertian Rekonsiliasi Bank

Rekonsiliasi bank adalah proses untuk membandingkan dan menyeimbangkan catatan transaksi perusahaan dengan catatan keuangan bank sebagai pihak yang mengelola transaksi. 

Tujuannya adalah untuk menemukan dan menyelesaikan perbedaan yang mungkin terjadi antara kedua catatan tersebut, baik catatan transaksi yang ada di bank maupun yang ada di perusahaan.

Rekonsiliasi bank sangat penting dilakukan karena informasi pada laporan bank harus cocok dengan catatan keuangan perusahaan. Jika ada perbedaan data, dapat mempengaruhi akurasi laporan keuangan.

Kenapa Harus Rekonsiliasi Bank?

Banyak pemilik usaha yang meremehkan pentingnya rekonsiliasi bank dalam manajemen keuangan perusahaan. Padahal, melakukan rekonsiliasi bank secara teratur dapat membantu kamu menghindari kesalahan yang dapat berakibat fatal. 

Menurut Harvard Business Review pada tahun 2018, proses rekonsiliasi bank yang tepat dan teratur dapat membantu memastikan catatan keuangan perusahaan menjadi lebih akurat dan terpercaya.

Selain itu, rekonsiliasi bank juga membantu mencegah penipuan dan kecurangan. Dengan memeriksa transaksi bank secara teratur, kamu dapat mengidentifikasi transaksi yang mencurigakan sehingga dapat mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan.

Terakhir, rekonsiliasi bank juga membantu kamu mengelola arus kas dengan lebih efektif, memantau setiap transaksi bank untuk melacak penerimaan dan pengeluaran perusahaan dengan lebih baik.

Kapan Sebaiknya Perusahaan Melakukan Rekonsiliasi Bank?

Perusahaan sebaiknya melakukan rekonsiliasi setiap akhir bulan. Proses ini dilakukan setelah pihak bank mengirimkan laporan yang berisi saldo awal kas selama satu bulan hingga saldo akhir kas.

Namun, akan lebih baik lagi jika perusahaan melakukan rekonsiliasi setiap hari dengan mengakses informasi melalui website bank. Dengan demikian, perusahaan dapat dengan cepat menemukan akar masalah dalam catatan keuangan dan menemukan solusi terbaik.

Dengan melakukan rekonsiliasi bank secara teratur juga dapat membantu perusahaan kamu membuat keputusan keuangan yang lebih baik dan memantau status investasi dengan lebih baik pula.

Prosedur untuk Melakukan Rekonsiliasi Bank

Ada beberapa prosedur untuk melakukan rekonsiliasi bank, diantaranya sebagai berikut:

  • Melakukan perbandingan antara saldo kas di buku besar perusahaan dan rekening koran dari bank
  • Mencatat transaksi yang dilakukan oleh bank
  • Melakukan penelusuran terhadap transaksi yang masih dalam proses
  • Buat lembar kerja rekonsiliasi dan hitung selisih angkanya
  • Lakukan penelusuran dan juga pengecekan secara ulang

Komponen dalam Rekonsiliasi Bank

Dalam rekonsiliasi bank, terdapat beberapa komponen di dalamnya, antara lain:

  • Deposit in Transit – Proses mencatat uang tunai atau cek yang telah diterima oleh perusahaan, namun belum dicatat dalam catatan bank. Jika tidak dicatat, setoran tersebut tidak akan muncul dalam laporan bank dan dapat menjadi komponen penting dalam proses rekonsiliasi bank.
  • Outstanding Check – Cek yang telah dicatat oleh pihak perusahaan tetapi belum dicairkan sama sekali. Jika cek tersebut belum dicairkan, maka tidak akan tercatat dalam laporan bank.
  • Non-Sufficient Fund Check – Cek yang ditolak oleh bank karena tidak mencukupi dana untuk dicairkan. Bank akan mengeluarkan nota debit dengan jumlah yang tidak valid (dishonored), dan saldo akan tetap dikurangi.

Bentuk-bentuk Rekonsiliasi Bank 

 Ada beberapa bentuk rekonsiliasi bank yang dapat dilakukan oleh perusahaan, antara lain:

Bentuk Staffel

Salah satu bentuk rekonsiliasi bank yang dilakukan dengan cara membandingkan secara rinci setiap transaksi pada catatan transaksi perusahaan dengan catatan transaksi bank atau rekening koran.

Rekonsiliasi Bank Bentuk Staffel
Rekonsiliasi Bank Bentuk Staffel (Photo by Gramedia)

Bentuk Skontro

Rekonsiliasi bentuk skontro merupakan salah satu rekonsiliasi bank yang dilakukan dengan membandingkan daftar transaksi dari bank dan perusahaan secara urut waktu. Dalam metode ini, setiap transaksi bank dicocokkan dengan transaksi perusahaan yang bersesuaian dalam daftar skontro.

Rekonsiliasi Bank Bentuk Skontro
Rekonsiliasi Bank Bentuk Skontro (Photo by Gramedia)

Bentuk 4 Kolom

Bentuk rekonsiliasi bank yang menggunakan tabel berisi 4 kolom. Pada bentuk ini, kolom pertama berisi daftar transaksi perusahaan, kolom kedua berisi daftar transaksi bank atau rekening koran, kolom ketiga berisi daftar transaksi yang belum dicatat di bank, dan kolom keempat berisi daftar transaksi yang belum dicatat di perusahaan. 

Rekonsiliasi Bank Bentuk 4 Kolom
Rekonsiliasi Bank Bentuk 4 Kolom (Photo by *ccurate)

Bentuk 8 Kolom

Salah satu jenis rekonsiliasi bank yang memuat 8 kolom pada lembar kerja rekonsiliasi. Pada bentuk ini, di samping terdapat kolom-kolom untuk mencatat transaksi dan saldo kas perusahaan serta bank, juga terdapat kolom-kolom tambahan untuk mencatat perbedaan dalam catatan bank dan catatan perusahaan.

Rekonsiliasi Bank Bentuk 8 Kolom
Rekonsiliasi Bank Bentuk 8 Kolom (Photo by *ccurate)

Baca juga: Kesalahan Yang Sering Ditemui Dalam Proses Rekonsiliasi

Demikianlah penjelasan mengenai apa itu rekonsiliasi bank. Rekonsiliasi bank penting dalam manajemen keuangan bisnis. Rekonsiliasi bank memastikan catatan transaksi perusahaan dan bank sama, memantau arus kas secara efektif, melacak penerimaan dan pengeluaran perusahaan dengan baik, dan memudahkan pengambilan keputusan keuangan yang tepat.

Ingin menghemat waktu dan menghindari kesalahan dalam rekonsiliasi pembayaran invoice? Paper.id punya solusinya! Nikmati kemudahan rekonsiliasi pembayaran secara otomatis dan real-time hanya di Paper.id.

Dengan fitur-fitur lengkap dan mudah digunakan, Paper.id akan membantu mempermudah perushaan kamu dalam mengelola keuangan. Jangan ragu, yuk gunakan Paper.id dan rasakan manfaatnya sekarang juga!

Muhamad Dika Wahyudi