Di era serba modern ini, mendapatkan omset hingga milyaran tidak dipungkiri bukanlah hal yang sulit, salah satu caranya dengan mengembangkan ide bisnis dessert box. Usaha makanan berupa cake yang disajikan dalam sebuah kotak plastik ini menjadi peluang bisnis kuliner yang populer sejak maraknya pesan antar makanan secara online.
Terlebih, makanan manis yang biasa dihidangkan sebagai makanan penutup ini mudah dibawa kemana-mana. Selain itu, makanan dessert box bukan semata-mata untuk disantap sendiri, tetapi bisa menjadi ide hadiah kepada orang lain, seperti kepada keluarga, sahabat, hingga kekasih.
Sebagai pelaku bisnis, tentu ini menjadi peluang yang menjanjikan. Lantas bagaimana sih caranya? berikut tips menjalankan usaha dessert box rumahan dan berpotensi dapat omset sampai milyaran. Simak penjelasan dibawah ini.
Tips Mengembangkan Ide Bisnis Dessert Box
Menurut Tulip Chocolate, berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti untuk mengembangkan ide bisnis dessert box sehingga menghasilkan omset milyaran, antara lain:
- Lakukan Riset Pasar
Modal utama yang harus dilakukan sebelum memulai bisnis adalah melakukan riset pasar. Kamu perlu memahami lebih dulu minat dari calon pelanggan. Setelah itu, tentukan target pasar dengan spesifik, misal untuk dessert box kamu bisa targetkan khusus untuk para remaja yang cenderung lebih menyukai makanan kekinian dengan berbagai varian yang berubah seiring dengan perubahan tren, bahkan jika perlu melakukan survei atau membuat kuesioner demi mengenal preferensi dessert box calon pelanggan.
- Miliki Konsep Sendiri
Hal utama yang terpenting ketika ingin mengembangkan sebuah bisnis makanan, sebaiknya memiliki atau menciptakan konsep bisnis sendiri. Pasalnya, kompetitor bisnis dessert box terbilang banyak mengingat usaha ini cukup populer. Terlebih, konsep bisnis yang unik adalah kunci keberhasilan meraih hati pelanggan, mereka akan terkesan dengan rasa dan penyajian yang khas hasil kreasi sendiri.
Misalnya, kamu buat konsep makanan dengan rasa yang banyak diminati mayoritas orang, seperti coklat atau vanila. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan gaya hidup calon pelanggan yang terbiasa selalu berfoto dengan makanan di meja, kamu buat tempat dengan konsep yang instagramable yang bisa mengesankan calon pelanggan.
- Pakai Bahan Berkualitas
Setelah memiliki konsep sendiri, cobalah pakai bahan yang berkualitas. Apabila bahannya berkualitas, tentu mutu dessert box pun akan bagus. Meski demikian, kamu perlu menyesuaikan harga produk dan bahan baku yang dipakai agar bisnis tidak mengalami kerugian.
- Sediakan Berbagai Varian Ukuran
Menyediakan berbagai varian berguna agar kamu mampu menjangkau target pasar yang lebih luas. Misalnya, ukuran 12×12 cm cukup disantap untuk sendiri dan 20×20 cm pas untuk dimakan ramai-ramai. Selain itu, kamu juga perlu menyediakan kemasan box sebagai varian bentuknya.
- Desain Kemasan yang Menarik
Pelanggan akan tertarik jika dessert box dikemas secara menarik dan rapi. Desain produk juga harus disesuaikan dengan target pasar yang akan dibidik, karena setiap kelas pelanggan tentu memiliki karakteristik tersendiri. Mulai dari bentuk, warna, grafis, merek, ilustrasi, huruf hingga tata letak desain harus diperhatikan.
- Gencarkan Promosi Online
Dengan pemasaran online, kamu bisa menjangkau lebih banyak calon pelanggan, baik di dalam negeri hingga pasar global. Ketika kamu bisa menjangkau pelanggan di berbagai kalangan dan siap melakukan ekspansi pasar yang lebih luas, maka brand kamu pun dapat melakukan ekspor.
Baca juga: 8 Rekomendasi Ide Bisnis Mood Food yang Menguntungkan
Berapa Modal Bisnis Dessert Box?
Melansir dari BFI Finance pada tahun 2022, berikut estimasi rincian modal yang dapat kamu jadikan patokan untuk memulai bisnis dessert box.
Bahan yang Diperlukan | Kuantitas | Harga |
Susu cair | ½ liter | Rp 9.000 |
Agar-agar | 5 gram | Rp 3.000 |
Whipping cream | 250 gram | Rp 17.000 |
3 sdm mentega | 500 gram (bisa untuk 3 dessert box) | Rp 5.000 |
Cokelat | 150 gram | Rp 7.000 |
Topping biskuit lotus | 1 keping | Rp 2.000 |
2 sdm gula pasir | 100 gram (bisa untuk 6 dessert box) | Rp 2.000 |
1 bungkus oreo | 1 bungkus | Rp 7.000 |
2 sdm tepung maizena | 500 gram (bisa untuk 4 dessert box) | Rp 2.000 |
Tempat dessert box | 1 buah | Rp 6.000 |
Total 1 buah Dessert Box | Rp 60.000 |
Jika estimasi modal kotor sekitar Rp 60.000 dan kamu menjual 1 dessert box seharga Rp 65.000 – Rp 75.000. Maka, kamu akan untung berkisaran Rp 5.000 sampai dengan Rp 15.000 per dessert box.
Alternatif lainnya, kamu bisa memulai bisnis dessert box dengan modal langsung sebesar Rp 500 ribu sampai dengan Rp 1 juta saja. Modal tersebut kamu gunakan untuk membeli bahan-bahan, seperti coklat, mentega, susu cair, bubuk agar-agar, tepung maizena, dan box untuk wadah dessert-nya.
Semua bahan di atas tentu tidak akan habis untuk satu dessert box saja. Jika kamu menjual dessert box dengan ukuran 10×10 senilai Rp 80 ribu (modal kotor Rp 60 ribu) dengan modal Rp 600 ribu saja, maka kamu akan dapat untung bersih sekitar Rp 200 ribu. Enak banget kan?
Kesuksesan Dessert Box Bittersweet by Najla
Siapa yang tidak kenal dengan dessert box Bittersweet by Najla? Manisnya kue dalam kotak plastik ini sesuai dengan manisnya omset yang didapat. Bisa dikatakan merek Bittersweet by Najla jadi pelopor yang menjual dessert box di Indonesia, lho!
Bittersweet by Najla didirikan oleh Najla Farid Bisyir, seorang wanita keturunan Arab yang kini mempunyai tiga orang anak. Awalnya, sosok ibu rumah tangga ini hanya iseng membuat kue rumahan yang hanya menjual 30 dessert box setiap harinya hingga kini sukses membuka banyak cabang.
Sebelum sukses dengan dessert box, Najla Farid Bisyir memulai bisnisnya berawal dari Cinnamon Roll pada tahun 2015. Saat itu, Ia menyadari bahwa makan asal Eropa Utara itu sedang hits hingga ia memilih membuatnya sendiri untuk dikonsumsi sendiri.
Namun, berkat dorongan dari keluarga dan teman-temannya, Ia pun mulai menjual kue buatannya dengan sistem pre order dan mengikuti saran sang adik Ia mencoba memasarkan kue buatannya melalui Path dan Instagram.
Perjalanan bisnis Bittersweet by Najla dimulai karena hobi dan rasa penasaran sang owner. Berawal dari kesukaan Najla Farid Bisyir membeli slice cake dan menyimpannya dalam kulkas. Namun, bagian yang tidak ia sukai ketika kue yang disimpan dalam kulkasnya menjadi lebih kering.
Akhirnya, ia yang memiliki hobi membuat kue pun mencoba membuat kuenya sendiri. Ia ingin membuat kue dengan bahan-bahan terbaik agar tahan lama dan bentuknya masih bagus ketika disimpan dalam kulkas.
Ide inilah yang menjadi inovasi baru dan mampu menjawab keluhan pecinta kue pada saat itu. Sebagai pebisnis, menghadirkan produk yang dapat menjadi jawaban atas kebutuhan konsumen adalah hal penting.
Setelah berjalan selama 4 bulan pertama, Bittersweet by Najla harus tutup sementara lantaran sang owner mengambil kursus certified baker di Singapura dan Malaysia. Alhasil, Ia pun mulai menuangkan ide-idenya dalam membuat kue.
Dari kursus tersebut juga menghasilkan ide dessert box. Saat itu, Ia memanfaatkan media sosial yang sedang hits seperti Instagram dan Tiktok untuk mempromosikan jualannya. Hasilnya, Ia tidak menyangka berhasil mendapatkan lebih dari 100 pesanan dessert box hingga kini sukses memiliki cabang yang tersebar di Indonesia dan menghasilkan omset sampai milyaran. Wah, keren banget kan, guys?
Baca juga: Konsep Cloud Kitchen: Bisnis F&B Menguntungkan di Indonesia
Demikian lah artikel mengenai ide bisnis dessert box dan kisah singkat kesuksesan salah satu contoh bisnis dessert box di Indonesia. Untuk kamu yang sudah memiliki usaha ini, yuk buat invoice online untuk pembayaran ke pelanggan dessert box kamu pakai Paper.id dan nikmati fiturnya dengan gratis. Nah, bagi yang belum memiliki usaha ini, sekarang apakah kamu tertarik memulai ide bisnis dessert box rumahan yang berpeluang memiliki omset hingga milyaran?
- 5 Rekomendasi Software CRM dengan Harga Terjangkau - Desember 9, 2024
- Bayar Tagihan Bisnis Pakai AMEX, Kini Tersedia di Paper.id! - Desember 5, 2024
- Contoh Kwitansi Digital, Temukan yang Terbaik untuk Bisnismu! - Desember 5, 2024