Tidak dapat dipungkiri bahwa pandemi telah mengubah pola pikir masyarakat untuk lebih peduli dengan kesehatan. Oleh karena itu banyak pelaku bisnis yang mulai melirik usaha dibidang kesehatan seperti salah satunya dengan membuka apotek. Jika Anda ingin memulai bisnis apotek, memulai dari awal bisa lebih cepat dan lebih murah daripada mengambil alih apotek orang lain. Namun, mendirikan apotek, bahkan yang kecil sekalipun, sama sekali tidak mudah. Dengan semua peraturan dan regulasi yang mengatur obat-obatan, mungkin akan sulit dan membingungkan untuk Anda.

Namun tidak perlu khawatir, jika Anda merupakan salah satu dari pelaku bisnis yang hendak melirik bisnis ini, maka untuk membuka apotek baru sebaiknya Anda mengetahui persyaratan untuk membuka apotek seperti, izin mendirikan apotek, lokasi yang strategis, pengadaan obat dan pemasarannya. Selain itu hal utama yang penting untuk Anda perhatikan jika Anda ingin membuka bisnis Apotek antara lain:

Baca Juga: Apa itu Community Marketing?: Marketing untuk Startup

Lisensi dan barang berlisensi

Anda harus mendapatkan lisensi apotek sebelum membuka apotek. Nomor Asosiasi Apotek Nasional dan nomor DEA juga diperlukan. Hubungi layanan pelanggan NABP untuk mempelajari lebih lanjut tentang NABP dan cara mendapatkannya. Semua penyedia layanan kesehatan dan pemasok memerlukan NPI sebelum mereka memulai bisnis mereka. Selain itu Anda akan membutuhkan apoteker berlisensi dan staf pendukung lainnya, tentunya ini tergantung pada ukuran apotek Anda dan jam kerja. 

Stok produk Anda dengan benar

Beberapa produk memerlukan kondisi khusus untuk penyimpanan dan persiapan jangka panjang. Jika vaksin akan tersedia di apotek Anda, pastikan apotek Anda memiliki lemari es vaksin dan terutama Anda harus pelajari cara menyimpannya dengan benar. Anda juga harus memastikan obat-obatan tetap terjaga selama penyimpanannya. Perhatikan dan pertahankan kontrol lingkungan yang tepat untuk setiap produk yang dibutuhkan. Ingatlah untuk mengontrol suhu dan kelembaban pastikan ruang penyimpanan bersih dan memenuhi standar. Misalnya hal yang penting seperti panas, udara, cahaya, dan kelembaban yang dapat merusak obat Anda, jadi simpanlah dengan hati-hati dan periksa kualitas kondisi apotek Anda secara teratur. Sediakan lemari dan vitrines dan pastikan ada cukup ruang untuk semua obat Anda di ruang penyimpanan. Jika Anda bukan apoteker berlisensi, maka sebaiknya Anda mempekerjakan apoteker farmasi berlisensi jika Anda ingin bisnis Anda berkembang kedepannya. 

Bagaimana Mengembangkan Rencana Bisnis Apotek?

Setiap pemilik bisnis yang cerdas akan membuat rencana bisnis untuk ide mereka. Apotek pemula membutuhkan rencana bisnis yang solid yang secara jelas mendefinisikan bisnis. Oleh karena itu Anda perlu mempresentasikan rencana bisnis Anda kepada investor, bank, dan lainnya. Rencana bisnis apotek Anda harus dengan jelas mengatur tujuan Anda untuk apotek. 

Baca Juga: Tips Cara Menerapkan Manajemen Usaha untuk UMKM

Temukan lokasi untuk apotek Anda.

Dalam menjalankan bisnis atau usaha apapun lokasi merupakan hal utama yang harus Anda pikirkan. Hal itu dikarenakan lokasi juga merupakan hal penentu kesuksesan usaha atau bisnis Anda. Lokasi terbaik adalah lokasi yang nyaman bagi masyarakat, sangat terlihat dan tidak terletak di dekat apotek lain. 

Membuka apotek membutuhkan banyak persiapan. maka sebaiknya jangan terburu-buru melakukan apa pun, dan pastikan untuk mengurus semuanya sebelum apotek buka. Temukan lokasi terbaik untuk apotek Anda, dan ide bisnis Anda akan sukses. Anda juga harus menyediakan perangkat lunak penagihan, akuntansi, dan inventaris. Ciptakan hubungan yang baik dengan karyawan Anda dan mintalah umpan balik dari mereka. Jangan lupa untuk belajar sebanyak mungkin tentang pelanggan Anda karena memahami kebutuhan merekalah yang membuat bisnis berkembang.