Sistem franchise dan kemitraan telah terbukti menjadi model bisnis yang sukses dalam mengembangkan merek dan jaringan bisnis dengan tepat. Apalagi dengan adanya adanya workshop pelatihan franchise berbasis offline yang diselenggarakan oleh salah satu komunitas bisnis terbesar di Indonesia, membuat scale up bisnis rasanya jadi lebih mudah sekarang.

Namun, tahukah Anda bahwa tidak semua bisnis cocok untuk ekspansi dengan sistem franchise atau kemitraan. Kira-kira apa saja 4 kriteria sebuah bisnis dapat di-franchise-kan? Simak pada artikel berikut ini.

Bahan Baku Mudah Didapatkan

Salah satu syarat penting dalam bisnis franchise atau kemitraan adalah ketersediaan bahan baku yang mudah didapatkan. Bisnis Anda harus memiliki akses yang stabil dan terjamin terhadap pasokan bahan baku yang diperlukan untuk menjalankan operasional bisnis di berbagai lokasi.

Pastikan pasokan bahan baku yang konsisten dapat diperoleh baik melalui distributor yang dapat diandalkan atau melalui rantai pasokan internal yang efisien. Hal ini memastikan konsistensi dalam kualitas produk atau layanan yang ditawarkan di seluruh jaringan bisnis Anda.

Baca juga: Ingin Memulai Bisnis Franchise Makanan? Pelajari Dulu Ilmunya Disini

Mudah Diajarkan ke Orang Lain

Selain bahan baku yang mudah didapatkan, bisnis Anda juga harus mudah diajarkan kepada orang lain. Bisnis Anda perlu memiliki sistem pelatihan yang efektif untuk mengajarkan karyawan, franchisee, atau mitra bisnis tentang operasi bisnis dan praktik terbaik. Penting untuk memiliki SOP dan metode yang terstruktur dan jelas agar dapat memberikan pelatihan yang konsisten dan efisien kepada orang lain.

Jika bisnis Anda masih belum memiliki SOP yang terstandarisasi, atau Anda masih ragu apakah SOP dan sistem bisnis Anda sudah cukup baik, maka ada baiknya Anda mengikuti workshop pelatihan franchise, karena di situ Anda bisa berkonsultasi dengan mentor dan mendapatkan segala dokumen bisnis yang Anda butuhkan untuk persiapan scale up.

Sudah Terbukti Menguntungkan

Alasan mendasar dari menjual bisnis franchise adalah Anda ingin berbagi peluang rezeki kepada orang lain. Maka sebelum mempertimbangkan untuk scale up dengan sistem franchise atau kemitraan, bisnis Anda harus sudah terbukti menguntungkan, setidaknya 1x siklus bisnis atau selama 12 bulan.

Potensi keuntungan dan pendapatan harus terekam dengan baik di laporan keuangan. Calon franchisee atau mitra bisnis akan tertarik dengan bisnis yang telah terbukti menghasilkan pendapatan yang stabil dan menguntungkan. Jika Anda masih belum tahu cara membuat laporan keuangan yang simpel dan mudah, maka Anda bisa belajar di kelas franchise online yang dapat diakses 24 jam kapanpun dan dimanapun.

Merek Bisnis Terdaftar (HAKI)

Merek bisnis yang kuat dan terkenal adalah aset berharga dalam sistem franchise atau kemitraan. Sebelum mempertimbangkan mengembangkan bisnis Anda dengan sistem ini, pastikan merek bisnis Anda sudah terdaftar dan dilindungi secara hukum. Merek yang terdaftar memberikan kepercayaan dan perlindungan hukum kepada mitra bisnis Anda, serta memastikan kekonsistenan dan integritas merek di seluruh jaringan bisnis.

Baca juga: 8 Rekomendasi Ide Bisnis Mood Food yang Menguntungkan

Langkah Awal Sebelum Mengembangkan Bisnis Franchise dan Kemitraan

Mengembangkan bisnis dengan sistem franchise atau kemitraan dapat menjadi langkah strategis untuk pertumbuhan dan ekspansi yang cepat. Namun, ada banyak hal yang harus diperhatikan dan dipersiapkan selain 4 kriteria di atas, sebelum bisnis kita dapat dimitrakan maupun di-franchise-kan.

Pastikan Anda mempersiapkan diri secara lebih mendalam di kelas franchise online, agar mendapatkan pemahaman yang lebih menyeluruh terkait franchise maupun kemitraan. Dan bagi Anda yang lebih nyaman untuk belajar secara offline, sangat disarankan untuk mengikuti workshop pelatihan franchise selama 2 hari supaya ilmu yang Anda dapatkan bisa terserap secara lebih maksimal.

Semoga Anda dapat membangun jaringan bisnis yang sukses melalui sistem franchise atau kemitraan, sambil memperluas brand dan meningkatkan pendapatan Anda!

*Artikel ini hasil kerja sama antara PengusahaKuliner.id dan Paper.id

Muhamad Dika Wahyudi