Pernahkah Anda mendengar ephemeral content atau konten efemeral? Jika belum, Anda pasti sering melihat IG Story, Facebook Story, dan Snapchat? Konten tersebut merupakan bagian dari konten ephemeral.

Konten ephemeral merupakan bagian dari sosial media. Kita sering melihat konten tersebut dimanapun. Saat membuka Instagram, kita akan membuka story baik secara langsung maupun tidak langsung. Hal ini dimanfaatkan oleh para pelaku usaha untuk mempromosikan bisnis Anda.

Baca juga: Apa itu influencer dan perannya bagi bisnis Anda?

Dalam dunia marketing modern, konten ephemeral merupakan salah satu alat promosi untuk bisnis mereka. Anda bisa melihat lebih dalam mengenai definisi dari konten ephemeral mengenai penjelasan dibawah ini.

Apa itu ephemeral content?

Menurut Digital Marketing Institute, konten ephemeral merupakan sebuah konten sosial media berupa foto dan video yang diunggah di sosial media dan hanya tersedia dalam jangka waktu tertentu. Biasanya, konten tersebut terdapat pada Instagram, Facebook, dan Snapchat.

Snapchat dibilang menjadi pionir dalam konten ephemeral. Kepopuleran konten ephemeral naik dengan cepat karena kemudahan user dalam mengunggah video atau foto walaupun akan hilang dalam jangka waktu tertentu.

Konten ephemeral juga tidak membutuhkan anggaran dan perencanaan yang besar serta lebih efektif. Hal ini dibuktikan lewat laporan yang menyebutkan bahwa jumlah viewer Snapchat telah mencapai 10 milyar perhari, melebihi Facebook yang hanya 8 milyar perharinya.

Strategi ephemeral content untuk brand bisnis Anda

Engagement merupakan salah satu faktor penting untuk promosi bisnis Anda. Menurut Invescpro, 64% dari menyadari bahwa engagement menjadi tujuan dalam strategi pemasaran mereka. Karena itu, konten ephemeral menjadi salah satu tool yang bisa mereka gunakan untuk melakukan hal itu.

Baca juga: Endorsement, metode ampuh untuk memikat pelanggan

Pengaruh efektivitas konten ephemeral terbukti besar. Forbes mengatakan rasa FOMO atau fear of missiong out atau takut ketinggalan akan hal-hal terbaru menjadi pemicu mengapa orang-orang suka melihat konten ephemeral.

Konten yang hanya bertahan dalam jangka waktu tertentu akan meningkatkan rasa penasaran orang sehingga mereka terpacu untuk mencari tahu. Dengan begitu, hal ini bisa menimbulkan rasa bangga karena mereka tahu akan segalanya.

Namun, konten tersebut hanya menimbulkan efek sesaat. Selanjutnya, Anda harus bisa mempertahankan hal tersebut dengan mengunggah konten permanen secara konsisten (konten di Facebook Wall dan Instagram Feed)

Untuk membuat sebuah konten ephemeral yang bagus, ada beberapa jenis strategi yang bisa Anda gunakan seperti berikut:

  • Membuat konten yang berkaitan dengan user seperti kontes, giveaway, dan konten berfilter
  • Membuat sesi Q&A dengan menanyakan user mengenai pendapat dan sugesti mereka akan sesuatu. Anda bisa membuat pertanyaan mengenai apa yang mereka inginkan kedepannya.
  • Mengunggah video atau gambar tentang sebuah event atau promosi

Dengan memanfaatkan konten tersebut, Anda bisa mendapatkan hal terbaik untuk bisnis Anda sehingga, bisnis Anda dapat terpromosikan dengan baik. Untuk mendapatkan konten yang bagus, eksperimen dan perencanaan yang bagus bisa membantu mereka dalam meraih hasil yang memuaskan.

Daniel Nugraha