Dilansir dari Tribunnews, Nikita Mirzani tercatat sebagai salah satu artis endorsement yang mencatat pemasukan yang waw dengan angka 170 juta Rupiah. Ia diklaim mengalahkan angka 2 artis top Indonesia lainnya, Syahrini dan Nagita Slavina.

Fenomena tersebut mewarnai cerita influencer tanah air yang semakin berkembang. Saat ini, ada banyak influencer dari berbagai macam bidang dan menjadi sebuah profesi modern yang digemari oleh Millenial. Banyak anak muda berlomba-lomba untuk menaikkan followers mereka di sosial media agar bisa menjadi influencer.

Baca juga: 4 Cara Meningkatkan Penjualan Melalui Sosial Media

Dengan begitu, mereka bisa mendapatkan tawaran endorsement produk yang akan menjadi sumber pemasukan mereka. Begitu juga dengan perusahaan, tingginya penggunaan angka sosial media di Indonesia mendorong perusahaan untuk menggunakan influencer untuk mempromosikan produk mereka.

Endorsement menjadi sebuah langkah yang sering diambil. Dengan membayar dan memberikan produk untuk promosi, perusahaan bisa mendapatkan untung dan influencer juga akan semakin terkenal dan mendapatkan uang.

Kini, hal tersebut bersifat lumrah dengan adanya influencer sebagai sosok baru dalam dunia pemasaran. Apa itu endorsement dan bagaimana dampaknya terhadap perkembangan bisnis? Berikut penjelasan serta faktanya.

Apa itu endorsement dan kenapa menjadi populer?

Bicara mengenai endorsement, kita tidak bisa jauh-jauh dari influencer. Bisa dibilang, keduanya saling berkaitan. Influencer adalah orangnya sedangkan endorse adalah aktivitas pemasarannya. Seiring perkembangnnya, influencer menjadi hal yang sering kita lihat dimana saja terutama di sosial media.

Sadar atau tidak, influencer telah menjadi sebuah bagian penting yang mempengaruhi banyak orang. Bak sebuah fenomena, hampir semua kalangan menyadari keberadaan influencer sebagai hal yang penting.

Baca juga: Apa itu influencer dan perannya bagi bisnis Anda?

Baik perusahaan maupun orang biasa, influencer menjadi sebuh jembatan yang menghubungkan perusahaan dengan pelanggan. Karena itu, influencer kerap kali direkrut untuk memasarkan sebuah produk.

Kenapa itu menjadi populer? Tingkat penggunaan sosial media yang semakin kencang serta keinginan untuk pemasaran produk secara transparan dan terbuka membuat perusahaan lebih memilih untuk merekrut influencer.

Setelah itu, proses endorsement baru akan dilakukan. Menurut Lars dan Zhou (2016), endorsement adalah sebuah kesepakatan antara influencer dan brand untuk menggunakan jasa influencer dalam mempromosikan produk.

Dalam pemasarannya, mereka menggunakan blog, twitter, dan sosial media lainnya. Influencer dipercaya dapat memberikan efek yang besar dengan modal yang minim berkat penyebaran sosial media yang kencang dan dapat dijangkau siapa saja.

Macam-macam target pemasaran dengan influencer di sosial media

Anda tentunya penasaran apa saja target yang dituju oleh perusahaan dalam menggunakan jasa influencer. Berikut 3 jenis target yang dicari dengan menggunakan jasa influencer

  • Meningkatkan penjualan
    Influencer memiliki tingkat follower yang banyak. Semakin banyak followernya maka biaya endorse akan semakin mahal. Jumlah follower tersebut diharapkan dapat mendorong minat mereka untuk membeli barang yang dipromosikan.
  • Meningkatkan jumlah follower
    Zaman sekarang, follower menjadi tolok ukur akan tingkat kredibilitas serta popularitas sebuah brand. Untuk itu, endorse menjadi sebuah hal umum yang kerap digunakan sebuah brand untuk meningkatkan jumlah follower mereka. Selain itu, cara ini terbilang cukup aman daripada beli follower yang masih beresiko terkena sanksi.
  • Meningkatkan brand awareness
    Jasa endorsement menjadi cara ampuh untuk meningkatkan brand awareness. Dengan begitu, orang-orang dapat mengenal sebuah produk dengan mudah tanpa mengeluarkan uang yang banyak karena, media endorse dapat menjangkau banyak orang.

Berdasarkan hal tersebut, influencer dipandang sebagai salah satu media pemasaran yang paling ampuh untuk saat ini. Dalam kedepannya, influencer diprediksi akan tetap menjadi elemen penting dalam pemasaran. Namun, hanya metodenya saja yang berbeda karena perubahan sejumlah peraturan dalam sosial media.

Endorsement bisa menjadi cara ampuh untuk pemasaran terutama bagi mereka yang baru memulai bisnis online. Tanpa dana yang besar, mereka bisa meraih hasil yang maksimal. Selain pemasaran, Anda juga perlu memikirkan soal pengelolaan dana. Untuk masalah ini, serahkan pada Paper.id, platform bisnis dengan fitur invoice dan accounting untuk membuat penagihan dan pengelolaan dana Anda menjadi lebih mudah. Pengelolaan keuangan jadi lebih mudah dan cepat dengan  Paper.id! Gunakan gratis dengan mendaftarkan diri Anda DISINI!

google_play_customer_io
Daniel Nugraha