Contoh Analisis SWOT Usaha Makanan – Dalam memulai usaha dalam bisnis makanan tentunya banyak pesaing, pasti dari kalian pernah berpikiran “Bikin usaha ketoprak atau makanan yang lain pasarnya menjanjikan, tapi gimana sih caranya bisa bertahan?”. Pasti pernah terbesit dalam pikiran kalian walau sekilas. 

Pertanyaan tersebut memang hal yang normal, membangun sebuah usaha memang tidak lah hanya memandang dari segi modal saja. Perlu banyak pemahaman dan faktor seperti bagaimana cara analisis SWOT agar bisnis bisa bertahan di tengah persaingan yang cukup besar ini. 

Analisis SWOT sendiri merupakan sebuah strategi bagaimana kita bisa mengidentifikasi permasalahan yang ada didalam suatu bisnis atau usaha. Dengan SWOT kita bisa menyusun strategi yang tepat untuk bisnis makanan kita bersaing dan bertahan. 

Analisa SWOT sendiri merupakan sebuah metode yang diperkenalkan oleh Albert Humprey, ia merupakan seorang pimpinan sebuah proyek riset di Universitas Stanford pada tahun 1960-1970-an. 

Nah berikut informasi penjelasan Analisis SWOT untuk usaha makanan agar usaha kalian bisa bertahan di tengah persaingan bisnis!

Baca Juga: Pahami Lebih Jauh Analisis SWOT Untuk Bisnis & UMKM Kalian!

Mengapa Analisis SWOT Untuk Usaha Makanan Penting? 

Kalian sebelum mengembangkan sebuah bisnis makanan tentunya melakukan riset terhadap pasar. Bisnis makanan saat ini sudah penuh persaingan ketat meskipun para owner nya seringkali membuat ide baru dalam bidang ini.

Kita sudah tahu, bahwa peluang keuntungan bisnis usaha makanan terbilang cukup tinggi. Mengapa dikatakan demikian? Data yang diambil dari BPS (Badan Pusat Statistik) pada tahun 2021 penduduk indonesia rata-rata menghabiskan Rp1.26 juta perbulan untuk pengeluaran konsumtif. 

Dari situ bisa di tarik kesimpulan, bahwa tingkat konsumtif warga negara Indonesia cukup tinggi. Tentunya nilai tersebut naik Rp38.905 atau 3.17% dari tahun 2020 yaitu dengan rata-rata Rp1.22 juta perbulan. 

Kemudian, pengeluaran konsumsi masyarakat Indonesia secara bulanan pada tahun 2021 meningkat 22% dibanding dengan 2017 yang rata ratanya masih Rp1.03 juta perbulan. 

Kalau dirinci lebih jauh, berdasarkan data tersebut, maka masyarakat Indonesia mengeluarkan konsumsi makanan sebesar Rp641 ribu perbulan. Cukup besar bukan? Tentunya membuat bisnis makanan sangat menggiurkan. 

Namun usaha makanan juga memiliki risiko yang tinggi juga. Akan tetapi, kalau kita menggunakan analisis SWOT pada bisnis usaha makanan yang ingin dijalankan, kita bisa mengenali potensi atau kesempatan untuk sukses di market tersebut. 

Potensi atau kesempatan yang bisa diambil tentunya harus digali guna menghasilkan bisnis yang berjalan secara berkelanjutan. Hasil analisa SWOT yang dilakukan dalam segmen bisnis makanan ini nantinya akan menjadi sebuah kekuatan yang bisa dimaksimalkan guna mengatasi ancaman yagn terjadi di masa yang akan datang. 

SWOT Dalam Bisnis/Usaha Kuliner atau Makanan

Dalam bisnis kuliner ini bisa terlihat dari, seorang pelaku usaha pasti akan memperkenalkan produk makanannya kepada konsumennya. Hal ini dilakukan setelah proses analisa terhadap corporate plan telah dilakukan. 

Karena umumnya sebagian besar dari perencanaan strategi itu terfokus pada sumber daya dan kapabilitasnya dulu agar misi dan visinya bisa terwujud. Pengenalan kekuatan yang Anda miliki bisa membuat konsumen semakin terpikat.

Jadi, bila dilihat dari manapun, sebenarnya contoh analisis swot pada usaha makanan yang sudah ada saat ini berfungsi untuk menganalisa terhadap kelebihan dan kelemahan usaha Anda lewat telaah dari kondisi internal usaha Anda. Sehingga analisa terhadap peluang serta ancaman yang ada lewat kondisi eksternal.

Selain itu juga, dengan melakukan analisis SWOT pada usaha makanan, para pebisnis akan menerima manfaat dari analisa ini sebagai berikut : 

  • Sebagai strategi untuk menentukan masa depan bisnis makanan yang ditekuni
  • Sebagai penentu dalam visi misi sebuah usaha
  • Sebagai strategi untuk mengembangkan usaha baik dari internal maupun eksternal.
  • Dapat mengetahui potensi, serta peluan dari bisnis makanan ini
  • Dapat menganalisa hasil dari bisnis kuliner yang dijalankan baik dalam bentuk kekuatan, kelemahan, ancaman atau peluang. 

Nah setelah kalian mengetahui secara ringkas terkait analisa swot untuk bisnis makanan ini, kalian perlu mengetahui contohnya secara ringkas, berikut contoh nya.

Contoh Analisis SWOT Produk Makanan Ringan (Keripik Tempe) 

Berikut ini adalah salah satu contoh analisis Swot pada produk makanan ringan yaitu keripik tempe.

KEKUATANKELEMAHANPELUANGANCAMAN
  • Tidak mudah basi
  • Harga Terjangkau
  • Bahan baku yang tidak terlalu mahal
  • Pemasaran belum meluas.
  • Tidak memiliki label
  • Varian rasa yang kurang variatif.
  • Penjualan produk di situs online.
  • Menambah varian rasa baru
  • Bersaing dengan produk ternama.
  • Produk yang mudah ditiru.
Contoh analisa swot keripik tempe

Contoh Analisis SWOT Produk Makanan Kue Kering

Salah satu contoh usaha bisnis makanan yang bisa kalian coba selanjutnya ada kue kering, dimasa sekarang kue kering banyak dicari, dan menjadi favorit banyak orang. Selain tahan lama ternyatan bisa dijadikan bahan camilan untuk waktu santai.

Nah berikut contoh analisa swot produk makanan kue kering yang bisa kalian lihat dibawah ini

KekuatanKelemahanPeluangAncaman
– Memiliki banyak variasi bentuk dan rasa
– Lebih Higienis
– Harga lebih terjangkau dan jauh lebih murah untuk masyarakat
– Pemasaran yang dilakukan lebih mudah dan terjangkau
– Hasil produk bisnis tidak bisa bertahan dengan jangka waktu lama
– Banyak kompetitor karena mudah untuk diikuti
– Hasil produk bisnis bisa berubah ketika terkena paparan sinar matahari
– Harga yang ditawarkan untuk produk ini bisa cepat naik.
– Tingkat pesanan melonjak ketika hari raya
– Bisa dijual kapan saja dan dimana saja
– Pemasaran bisa dilakukan dengan mudah
– Bisa menggunakan Paper.id untuk menyediakan beragam metode pembayaran bisnisnya.
– Kompetitor menjual produk dengan murah
– Adanya kompetitor yang menjual kue kering dengan cara berkeliling
Contoh analisa swot pada bisnis usaha makanan kue kering

Contoh Analisa SWOT pada Bisnis Makanan Tradisional  atau Daerah Pempek Palembang

Setelah kita menjual produk yang lumayan cukup tahan lama, kita bisa ke makanan basah seperti pempek palembang. Berikut analisa SWOT yang dimiliki pada bisnis pempek palembang. 

StrengthWeaknessOpportunityThreats
  • Makanan khas daerah pempek Palembang cocok di lidah konsumen
  • Proses pembuatan terbilang cukup mudah
  • Bahan baku yang mudah ditemukan
  • Modal bisnis kecil
  • Produk tidak membuat perut kenyang 
  • Tidak cocok bagi yang mempunyai alergi
  • Tidak bisa dijadikan makanan utama
  • Bisa dibentuk dengan ragam rasa
  • Hasil produk bisa diinovasikan
  • Menjadi makanan pembuka
  • Dengan menyediakan pembayaran digital dari Paper.id, ragam metode pembayaran jadi banyak, dan pelanggan makin senang
  • Konsumen bisa bosan dengan rasa yang monoton
  • Muncul kompetitor dengan varian baru
  • Bisa tersingkir dengan usaha makanan yang viral
Contoh analisa SWOT bisnis makanan pempek palembang

Baca juga : Bagaimana Cara Melakukan Analisis Pasar untuk Bisnis Saya?

Contoh Analisis SWOT Usaha atau Bisnis Produk Minuman Es Dawet

Setelah kita ke bisnis makanan, kita bisa beralih untuk mengetahui contoh analisis swot pada usaha minuman seperti es dawet. Berikut contohnya. 

KekuatanKelemahanPeluangAncaman
  • Varian rasa dawet beragam
  • bahan es dawet mudah ditemukan
  • harga yang terjangkau untuk masyarakat
  • Produk mudah ditiru pesaing
  • Terlalu banyak pesaing di bisnis minuman es dawet ini
  • Tidak bisa menghilangkan rasa lapar yang ada pada konsumen
  • Cocok dijual di Indonesia
  • Lokasi bisa dimana saja
  • Bisa menjadi minuman untuk menghilangkan dahaga
  • Banyak pesaing dimana-mana
  • Harga es dawet yang bisa naik dan tidak stabil
  • Harga pesaing jauh lebih murah
Contoh analisa swot es dawet

Kesimpulan

Nah dengan contoh analisa SWOT produk makanan serta minuman diatas, diharapkan kalian bisa mendapatkan gambaran untuk kalian dalam melakukan analisa SWOT untuk bisnis Makanan atau Minuman ini. 

Dengan melakukan hal itu, kalian bisa mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman bisnis kalian. Tentu ini bisa membantu kalian dalam memperoleh banyak keuntungan!

Selain itu juga, untuk membantu dalam ragam metode pembayaran untuk bisnis kalian, kalian bisa menggunakan Paper.id guna menyediakan ragam metode pembayaran untuk pelanggan.

Dengan Paper.id pembayaran usaha kalian bisa beragam, mulai dari Kartu Kredit, Transfer Bank, Tokopedia, Shopee, hingga e-wallet seperti OVO. Tunggu apalagi, yuk gunakan Paper.id sekarang juga dengan klik banner dibawah ini!

Alfian Dimas