Proses pembayaran merupakan salah satu aspek yang kritikal dalam transaksi antar bisnis (B2B), dan bisa memberikan dampak kepada customer experience & loyalty. Metode yang cepat, aman, dan mudah tidak hanya menciptakan kepuasan instan bagi pelanggan, tetapi juga membangun kepercayaan jangka panjang. 

Dalam tulisan ini, kita akan mendalami mengapa pengalaman pelanggan dalam proses pembayaran sangat krusial dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi kesuksesan bisnis di jangka panjang.

Baca Juga: Customer Experience: Pengertian, Faktor, dan StrategiĀ 

Mengapa Customer Experience dalam Proses Pembayaran Sangat Krusial?

Proses pembayaran bukan hanya sekadar transaksi, melainkan juga representasi dari komitmen bisnis itu dalam menyediakan kemudahan dan keamanan bagi pelanggan. 

Saat pelanggan merasakan proses pembayaran yang mulus, cepat, dan aman, mereka secara tidak langsung mendapat pengalaman positif yang meninggalkan kesan mendalam. Sebuah bisnis yang dapat mengintegrasikan teknologi pembayaran terkini dengan responsif akan menonjol dalam persaingan, menunjukkan bahwa mereka benar-benar memahami kebutuhan serta ekspektasi pasar modern.

Sebaliknya, ketika proses pembayaran menjadi rumit atau memicu keraguan, hal tersebut bisa berakibat fatal bagi reputasi bisnis. Pelanggan yang mengalami kesulitan atau ketidaknyamanan dalam tahap pembayaran cenderung berpikir dua kali untuk kembali bertransaksi. 

Bahkan, mereka mungkin akan berbagi pengalaman buruk mereka dengan orang lain, baik melalui ulasan online maupun komunikasi personal. 

Jadi, dalam konteks CX, proses pembayaran harus dilihat sebagai salah satu hal yang dapat memperkuat atau merusak hubungan dengan pelanggan. Oleh karena itu, setiap bisnis harus memprioritaskan optimalisasi proses pembayaran sebagai bagian dari strategi mereka dalam meningkatkan pengalaman pelanggan.

Baca Juga: Cara Membangun Customer Experience dengan Efektif

Dampak Positif Customer Experience Pembayaran yang Baik terhadap Bisnis

Melansir paymentsreview.com, ada banyak studi yang menjelaskan dampak yang dihasilkan dari customer experience ini. 

  • 73% konsumen yang disurvei oleh success.qualtric.com mengatakan bahwa pengalaman mereka adalah faktor penentu dalam pilihan pembelian dan loyalty.
  • Perusahaan yang memiliki pendapatan lebih dari $1 miliar melaporkan peningkatan pendapatan sebesar $700 juta dalam tiga tahun setelah berinvestasi di CX (Customer Experience).
  • 86% pembeli bersedia membayar lebih jika mereka mendapatkan pelayanan pelanggan yang sangat baik.

Customer Experience (CX) adalah salah satu pilar utama kesuksesan bisnis jangka panjang. Sebuah pengalaman pelanggan yang positif tidak hanya mempengaruhi keputusan pembelian saat ini tetapi juga membangun hubungan jangka panjang antara pelanggan dan merek. 

Pelanggan yang merasa dihargai, dimengerti, dan diberikan layanan yang memuaskan lebih cenderung menjadi pelanggan setia. Loyalitas ini berarti pelanggan akan kembali berulang kali, memilih merek atau bisnis tersebut di atas pesaing, dan pada akhirnya meningkatkan nilai umur pelanggan (customer lifetime value). Kesetiaan ini mengurangi biaya akuisisi pelanggan, karena mempertahankan pelanggan yang ada biasanya lebih ekonomis daripada memperoleh pelanggan baru.

Baca Juga: Pahami Customer Lebih Baik DenganĀ Customer Segmentation

Selanjutnya, CX yang bagus bisa berfungsi sebagai alat pemasaran yang efektif melalui rekomendasi dari mulut ke mulut (word of mouth). Pelanggan yang puas tidak hanya akan kembali, tetapi mereka juga akan menjadi advokat merek yang membantu menarik pelanggan baru. 

Ulasan positif, testimoni, dan rekomendasi dari pelanggan yang puas dapat meningkatkan reputasi merek dan kepercayaan di mata calon pelanggan. Seiring waktu, reputasi yang baik ini membangun kepercayaan dan otoritas di pasar, memastikan kesuksesan bisnis di jangka panjang dengan basis pelanggan yang stabil dan terus berkembang.

Salah satu contoh nyata di Indonesia adalah Paper.id. Paper.id adalah platform invoice dan pembayaran digital yang membantu para pebisnis dalam membuat serta mengirim invoice kepada customer atau supplier.

Selain itu juga, invoice yang dibuat pun sudah terintegrasi dengan sistem pembayaran digital, dengan Paper.id Anda bisa membayar tagihan invoice dengan kartu kredit, baik itu untuk supplier atau buyer. Tentu ini mempermudah Anda sebagai pebisnis, Yuk, pakai Paper.id sekarang juga dengan klik tombol di bawah ini.

Daniel Nugraha