Seperti yang kita ketahui, perusahaan adalah suatu lembaga organisasi yang dioperasikan dengan tujuan untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat untuk memperoleh keuntungan. Dalam sebuah perusahaan aset merupakan salah satu hal yang paling penting dalam menjalankan suatu usaha. Baik perusahaan skala besar, menengah maupun kecil keberadaan aset sangat diperlukan. 

Setiap perusahaan memiliki aset baik yang berwujud maupun tidak berwujud. Aset berwujud terdiri dari benda apa saja yang bisa dirasakan dan dilihat oleh mata, seperti rumah, tanah, alat kantor, uang, kas, emas, surat berharga, mesin dan benda lain nya. 

Sedangkan aset tak berwujud atau intangible assets seperti izin, hak paten, merek dagang, good will, hak cipta, kekayaan intelektual, dan lain-lain. Karena banyaknya aset tersebut, tidak akan mudah untuk mengelola semua aset tersebut sehingga diperlukan manajemen aset yang handal.

Baca juga: Fungsi logistik dalam memperlancar arus supply chain

Manajemen aset adalah pengelolaan aset yang berhubungan dengan penilaian teknis, keuangan, dan praktek manajemen yang baik. Manajemen aset diperlukan untuk memutuskan apa yang diperlukan untuk mencapai tujuan bisnis, dan kemudian untuk mendapatkan dan mempertahankan aset selama masa pakai aset tersebut sampai ke pembuangan. 

Tujuan utama dari manajemen aset suatu perusahaan adalah demi mengelola aset lebih efektif dan efisien dan memastikan status kepemilikan suatu aset, inventarisasi kekayaan dan masa aset, melindungi nilai aset agar lebih awet, mereduksi biaya dari aset, dan menyusun neraca pada laporan keuangan perusahaan

Untuk dapat mengetahui bagaimana cara pengelolaan aset yang benar dan juga tepat, perusahaan tentu memerlukan orang yang bertanggung jawab dan mengerti cara kerjanya.

Berikut ini adalah cara pengelolaan manajemen aset yang efisien dan berdampak baik bagi usaha Anda

Membentuk Tim Handal

Hal utama yang harus dikerjakan adalah memfokuskan pengelolaan aset pada satu tim yang handal, bertanggung jawab dan dapat dipercaya untuk mengelola aset perusahaan. Untuk bisnis berskala kecil, Anda dapat memilih dua orang untuk mengelolanya. Namun, pilihlah beberapa orang yang berkualitas untuk tim berskala besar. 

Lacak Aset Secara Berkala

Melacak aset secara rutin terhadap suatu usaha adalah hal yang wajib dilakukan. Agar pelaku usaha mengetahui aset apa yang masih ada dan tidak ada. Perusahaan harus melakukan pengecekan agar kedepannya, tidak berimbas pada finansial perusahaan dan mengakibatkan kerugian. 

Mengetahui Depresiasi Aset

Pada dasarnya kita telah mempelajari tentang aset. Aset memiliki sebuah nilai yang tidak akan terlepas dari yang dinamakan depresiasi. Depresiasi aset sangat berdampak pada kualitas kerja maupun efektivitas pada suatu perusahaan. 

Dalam mengetahui penyusutan aset, pemantauan pada penyusutan aset juga harus dilakukan karena resiko penyusutan aset merupakan salah satu hal yang diwaspadai setiap perusahaan, mulai dari penyusutan fungsi hingga nilai. Jika kita mengelolanya dengan baik dan benar, perusahaan akan lebih mudah melakukan pengawasan terhadap penyusutan aset tersebut

Setelah mengetahui pengaruh aset yang sangat penting bagi suatu perusahaan, aset juga memiliki peran penting  bagi arus logistik dalam keberlangsungan operasional perusahaan. Untuk itu, perusahaan memerlukan penerapan strategi logistik yang tepat agar dapat memberikan dampak positif untuk usaha itu sendiri. 

Strategi logistik merupakan bagian dari proses Supply Chain Management atau SCM yang memiliki fungsi penting dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian efektifitas dan efisiensi penyimpanan dan aliran barang, pelayanan dan informasi, hingga ke titik konsumsi untuk memenuhi keperluan konsumen.

Baca juga: Memahami manajemen logistik dalam bisnis yang sering terlupakan

Strategi logistik yang berhasil diterapkan menjadi sangat penting bagi perusahaan untuk menjaga tingkat layanan pada tingkat tertinggi meskipun ada perubahan yang terjadi dalam rantai pasokan. 

Adapun tujuan dari setiap strategi logistik adalah untuk memberikan produk yang tepat kepada pelanggan, dengan kualitas yang tepat, pada harga yang tepat, pada saat yang tepat, di tempat yang tepat dengan menghabiskan uang sehemat mungkin.

Strategi logistik yang baik bila diiringi dengan pengelolaan aset yang baik akan memberikan keuntungan yang baik pula untuk jalannya perusahaan. Berikut langkah-langkah strategi logistik agar perusahaan mendapatkan keuntungan:

Memaksimalkan Arus Supply Chain

Langkah awal dalam penerapan strategi logistik dalam pengelolaan  aset yang baik adalah dengan cara memaksimalkan arus supply chain dari perusahaan. Arus supply chain merupakan peranan yang sangat  penting dalam berlangsungnya alur proses dari setiap bisnis yang ada. Saat arus supply chain berjalan dengan baik, maka efektivitas usaha akan tetap berjalan dengan baik dan pendistribusian barang tidak terganggu.

Lean Manufacturing

Salah satu cara menciptakan strategi logistik yang efektif adalah dengan cara lean manufacturing. Lean manufacturing tidak hanya menguntungkan karena membuat proses produksi menjadi lebih efisien, tapi juga membawa dampak positif terhadap pengelolaan gudang. 

Mengingat biaya produk sebagian besar tergantung pada faktor biaya transportasi dan penyimpanan dalam gudang, bila kita dapat melakukan efisiensi terhadap faktor tersebut maka keuntungan perusahaan akan dapat ditingkatkan. 

Metode lean manufacturing akan memastikan sistem penyimpanan barang dalam gudang  menjadi lebih mudah untuk melacak barang, mempercepat pengiriman serta membangun komunikasi yang lebih baik antara karyawan gudang.

Gunakan Aset Secara Maksimal

Metode ini dapat memaksimalkan aset menjadi strategi logistik yang baik, agar arus pendistribusian tidak terganggu dan berjalan dengan semestinya. Selain itu, hal ini juga berfungsi untuk memberdayakan penggunaan aset agar lebih baik dan maksimal.