Mempertahankan pelanggan yang sudah ada adalah salah satu kunci keberhasilan bisnis. Namun, seringkali bisnis menghadapi masalah pelanggan hilang atau churn yang dapat berdampak negatif pada pertumbuhan bisnis dan keuntungan.
Bagaimana tidak, pelanggan yang hilang tidak hanya menyebabkan kehilangan pendapatan tetapi juga bisa memberikan dampak yang buruk bagi citra bisnis. Padahal kamu sebagai pelaku bisnis sudah banyak berupaya untuk mempertahan pelanggan yang ada.
Oleh karena itu, penting bagi setiap bisnis untuk memahami mengapa pelanggan hilang atau churn dan bagaimana cara mengatasinya. Simak penjelasannya di sini.
Mengapa Pelanggan Hilang Atau Churn?
Ada beberapa alasan mengapa pelanggan memilih untuk tidak menggunakan produk atau jasa bisnis kamu lagi. Pertama, produk atau jasa yang kamu tawarkan tidak lagi memenuhi kebutuhan pelanggan. Kebutuhan pelanggan terus berubah dan berkembang seiring waktu, sehingga bisnis harus terus beradaptasi agar tetap relevan. Jika tidak, pelanggan akan mencari alternatif yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka.
Sebagai contoh, pada masa pandemi COVID-19, banyak orang membutuhkan masker sebagai salah satu cara untuk melindungi diri dari penyebaran virus. Namun, saat ini pemerintah mulai melonggarkan aturan pemakaian masker sehingga kini masker sudah tidak relevan lagi.
Alasan lain adalah layanan pelanggan yang buruk. Pelanggan ingin merasa dihargai dan didengarkan oleh bisnis yang mereka gunakan. Jika mereka merasa bahwa layanan pelanggan kamu tidak memadai atau tidak responsif terhadap kebutuhan pelanggan, mereka mungkin akan memilih untuk mencari bisnis lain yang memberikan perhatian lebih kepada mereka.
Selain itu, harga produk atau jasa yang kamu tawarkan juga bisa menjadi faktor dalam keputusan pelanggan untuk beralih ke bisnis lain. Jika harga produk atau jasa kamu terlalu tinggi dibandingkan dengan pesaing, pelanggan mungkin akan memilih alternatif yang lebih terjangkau.
Cara Mengatasi Pelanggan yang Beralih
Tentu saja, menghindari kehilangan pelanggan adalah kunci untuk menjaga bisnis tetap sukses. Berikut adalah beberapa cara untuk menghindari kehilangan pelanggan atau churn:
-
Menyediakan Produk atau Jasa yang Beradaptasi dengan Tren
Teruslah beradaptasi dengan tren dan perubahan pasar untuk tetap relevan dan memberikan pengalaman yang baik bagi pelanggan. Dengan terus beradaptasi dengan tren dan perubahan pasar, bisnis dapat tetap relevan dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Caranya, kamu harus memantau dan mempelajari tren dan perubahan pasar yang terjadi di industri bisnis yang sedang kamu jalani, menambahkan fitur baru yang relevan, memperbarui desain produk atau jasa, meningkatkan kualitas, menggunakan media sosial untuk pemasaran, dan menggunakan teknologi terbaru.
Dengan memperhatikan tren dan perubahan pasar, bisnis dapat membuat keputusan strategis yang tepat dan mengambil tindakan yang relevan untuk tetap bersaing. Bisnis juga dapat memperluas produk atau jasa kamu dengan menambahkan fitur baru yang relevan dengan tren atau perubahan pasar. Selain itu, kamu dapat menggunakan teknologi terbaru untuk meningkatkan operasi, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi biaya produksi.
Misal, kamu meluncurkan layanan pemesanan makanan online untuk mengakomodasi permintaan pelanggan Selain itu, mereka juga menambahkan fitur pembayaran tanpa kontak menggunakan QR Code untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pelanggan.
Dalam rangka untuk bertahan dalam industri yang kompetitif, bisnis harus mampu beradaptasi dengan tren dan perubahan pasar. Dengan mengikuti beberapa cara sederhana tersebut, bisnis dapat tetap relevan di pasar yang terus berubah dan berkembang.
-
Memberikan Layanan Pelanggan yang Baik
Menurut Quigley, Owner of Sales Training by Design dari PCT Online, mengatakan bahwa jika kamu tidak fokus sepenuhnya pada layanan pelanggan yang luar biasa, maka kamu tidak berfokus pada layanan pelanggan sebagai bagian terpenting dari bisnis kamu.
Bisnis yang sukses selalu memprioritaskan kepuasan pelanggan. Pastikan bahwa layanan pelanggan kamu responsif, ramah, dan membantu. Jangan biarkan pelanggan kamu menunggu terlalu lama untuk mendapatkan bantuan dan selalu jawab pertanyaan mereka dengan jelas.
Pastikan kamu selalu merespon pertanyaan atau keluhan pelanggan dengan cepat. Setelah itu, cobalah untuk memahami masalah atau kekhawatiran pelanggan dan beri mereka dukungan yang mereka butuhkan.
Selanjutnya, kamu berikan informasi yang jelas dan jujur tentang produk atau layanan kamu. Jangan menjanjikan hal-hal yang tidak dapat kamu penuhi, karena ini dapat mengakibatkan kekecewaan pelanggan.
Jangan biarkan mereka merasa terabaikan atau diabaikan. Berikan update tentang produk atau jasa kamu dan terus berhubungan dengan mereka melalui email, media sosial, atau panggilan telepon.
Selepas itu, kamu harus siap bersedia membantu pelanggan kapan saja dan berikan juga solusi yang tepat dan dapat membantu menyelesaikan masalah mereka. Terakhir, tanyakan pendapat mereka tentang pengalamannya menggunakan produk atau layanan kamu dan jangan lupa mengucapkan terima kasih.
- Menjaga Harga yang Kompetitif
Pastikan bahwa harga produk atau jasa yang kamu tawarkan kompetitif dan sesuai dengan nilai yang diberikan. Lakukan riset pasar untuk memastikan bahwa harga kamu sejalan dengan harga pesaing di pasar.
Ada beberapa cara untuk menjaga harga yang kompetitif adalah dengan memantau harga pesaing secara teratur, meningkatkan efisiensi operasional, menambah nilai pada produk atau layanan, mengoptimalkan harga produk, dan melakukan riset pasar secara berkala.
Meskipun mempertahankan harga yang kompetitif merupakan suatu hal yang dinamis dan memerlukan usaha yang konsisten, kamu dapat membantu menjaga harga yang kompetitif dan tetap relevan di pasar dengan menerapkan strategi di atas.
Baca juga: Cara Menyiasati Kenaikan Harga Bahan Baku Agar Bisnis Tetap Berjalan
- Menawarkan Benefit kepada Pelanggan
Memberikan beberapa benefit kepada pelanggan dapat menjadi cara yang efektif untuk mendorong mereka untuk tetap menggunakan produk atau jasa kamu. Berikan diskon, hadiah, atau program loyalitas sebagai penghargaan atas dukungan mereka.
Misalnya kamu diskon khusus untuk pelanggan yang telah setia menggunakan produk atau jasa kamu selama jangka waktu tertentu. Alternatif lainnya, kamu juga bisa berikan diskon khusus untuk pelanggan yang melakukan pembelian berulang atau kasih diskon khusus untuk pelanggan pada hari-hari tertentu, seperti hari raya, dan lain-lain.
- Berikan Metode Pembayaran yang Beragam
Dengan memberikan metode pembayaran yang beragam, pelanggan memiliki pilihan untuk memilih metode pembayaran yang paling mudah dan nyaman bagi mereka. Ini dapat membantu mengurangi hambatan pembayaran dan meningkatkan tingkat konversi sehingga pelanggan tidak hilang atau churn.
Untuk kamu para pelaku bisnis, bayar invoice ke supplier pakai PaperPay Out saja. Kamu bisa bayar dengan berbagai metode pembayaran, terutama dengan kartu kredit. Kamu bisa bayar apa saja diterima di mana saja, meski supplier tidak menyediakan metode via kartu kredit. Menarik kan?
Baca juga: Dijamin Untung! Cara Mudah Memulai Bisnis Kue Lebaran yang Menjanjikan
Begitulah alasan mengapa pelanggan hilang atau churn dan cara mengatasinya. Dengan mengimplementasikan beberapa cara tersebut, kamu dapat membantu mempertahankan pelanggan dan membangun hubungan jangka panjang dengan mereka.
Ikuti terus Paper.id aplikasi invoice online gratis yang cocok untuk bisnis kamu dan jangan sampai ketinggalan berita atau informasi seputar bisnis lainnya hanya di Blog Paper.id.
- Perbedaan Nota dan Kwitansi, Serupa Tapi Tak Sama! - Oktober 7, 2024
- 5 Rekomendasi Software Akuntansi Terbaik untuk Usaha Jasa - Oktober 4, 2024
- 6 Rekomendasi Software HR Terbaik dengan Fitur Mumpuni - Oktober 4, 2024