Siapa yang tidak kenal Jeff Bezos? pendiri Amazon yang merupakan salah satu perusahaan e-commerce terbesar di dunia ini pernah membagikan sebuah metode yang disebut The Two Pizza Rule atau aturan dua Pizza untuk mengatur bisnis. Apa itu Aturan Two Pizza?
Sesuai namanya, aturan Two Pizza mengatakan bahwa jumlah tim yang bekerja pada suatu proyek atau tugas tidak boleh lebih besar dari jumlah orang yang dapat diberi makan dengan 2 Pizza.
Dalam konteks bisnis, hal ini berarti bahwa tim harus dibatasi pada jumlah yang kecil agar dapat bekerja secara efektif dan efisien. Saat ini, aturan Two Pizza ini telah menjadi panduan yang populer untuk mengatur bisnis.
Dengan mengadopsi aturan Two Pizza, bisnis memungkinkan dapat membuat keputusan yang cepat dan efektif. Selain itu, bisnis juga akan lebih banyak memiliki waktu untuk fokus pada tugas yang benar-benar penting, meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan.
Berikut ini ada 4 cara untuk mengatur bisnis ala aturan Two Pizza dari Jeff Bezos, antara lain:
Tetapkan Tujuan yang Jelas dan Terukur
Sebelum memulai proyek atau bisnis, tentukan terlebih dahulu tujuan yang jelas dan terukur. Pastikan bahwa setiap anggota tim memahami tujuan tersebut sehingga dapat bekerja dengan fokus dan terorganisir.
Dalam konteks bisnis, survei yang dilakukan oleh Wells Fargo pada 2019 menunjukkan bahwa sekitar 54% bisnis yang memiliki rencana yang jelas dan terukur cenderung memiliki pertumbuhan bisnis yang lebih baik dibandingkan yang tidak memiliki rencana bisnis.
Baca juga: Begini Cara QRIS dapat Meningkatkan Inklusi Keuangan di Indonesia!
Pilih Tim dengan sesuai Kebutuhan
Pastikan setiap anggota tim memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan. Lebih penting lagi, pastikan juga anggota tim memiliki kemampuan untuk bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik. Untuk apa?
Kemampuan tersebut penting dalam bisnis untuk meningkatkan efektivitas kerja agar lebih efektif dalam menyelesaikan tugas-tugas dan mencapai tujuan bisnis. Selain itu, dengan komunikasi yang baik, setiap anggota tim dapat memberikan ide-ide baru dan kreatif.
Saat ini, banyak sekali tugas yang kacau karena masalah komunikasi lho! jangan sampai masalah tersebut terjadi di bisnis kamu yak!
Pertahankan Tim Yang Kecil
Jaga jumlah tim agar tetap optimal dalam periode tertentu. Ingatlah bahwa tim yang terlalu besar dapat mengakibatkan masalah koordinasi dan komunikasi yang tidak efektif. Pertahankan tim yang kecil agar dapat bekerja lebih cepat dan lebih efisien.
Sesuai dengan penelitian oleh McKinsey Global Institute pada 2019 yang menunjukkan bahwa tim yang kecil dengan lima anggota atau kurang dan terfokus pada tugas-tugas spesifik cenderung lebih efisien dalam menyelesaikan tugas hingga 25% lebih cepat dibandingkan tim yang lebih besar.
Buat Jadwal Meeting Realistis dengan Cukup 30 Menit
Tetapkan jadwal meeting yang realistis dengan cukup 30 menit agar setiap anggota tim terlibat aktif. Berikut adalah contoh jadwal meeting realistis yang dapat dilakukan dalam waktu 30 menit, mengacu pada prinsip “two pizza” ala Jeff Bezos:
- 5 menit – Briefing awal: Sampaikan tujuan dan agenda meeting, serta perkenalkan anggota tim.
- 10 menit – Update kinerja: Diskusikan kinerja bisnis, seperti pencapaian target penjualan, pengeluaran, dan keuntungan.
- 10 menit – Diskusi ide: Ajak seluruh anggota tim untuk memberikan ide-ide baru yang dapat meningkatkan bisnis, baik dalam hal produk, pemasaran, atau proses bisnis.
- 5 menit – Rencana tindakan: Tentukan ide yang akan diimplementasikan, siapa yang bertanggung jawab untuk setiap ide, serta tenggat waktu untuk implementasi.
- 5 menit – Penutup: Ringkas kembali hasil meeting, pastikan bahwa semua anggota tim telah memahami rencana tindakan, serta sampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi untuk kontribusi setiap anggota tim.
Baca juga: 4 Pengaruh Penggunaan Virtual Account Terhadap Cash Flow Bisnis
Nah, demikianlah 5 cara mengatur bisnis menggunakan Aturan Two Pizza dari Jeff Bezos. Aturan ini dapat menjadi panduan yang sangat berguna untuk memastikan tim bekerja dengan efektif dan efisien.
Mau kelola bisnis jadi lebih praktis? Jawabannya pakai Paper.id. Gunakan fitur PaperPay Out untuk bayar supplier/vendor dengan kartu kredit atau metode lainnya, yang dipastikan akan diterima oleh mereka meskipun tidak menyediakan mesin EDC.
Ikuti terus info seputar bisnis terkini dan menarik lainnya hanya di Blog Paper.id!
- Perbedaan Nota dan Kwitansi, Serupa Tapi Tak Sama! - Oktober 7, 2024
- 5 Rekomendasi Software Akuntansi Terbaik untuk Usaha Jasa - Oktober 4, 2024
- 6 Rekomendasi Software HR Terbaik dengan Fitur Mumpuni - Oktober 4, 2024