Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) baru saja menerbitkan Fintech Corner edisi Agustus 2020. Dalam newsletter tersebut, ada rangkuman mengenai beberapa kegiatan yang baru saja dilangsungkan, seperti OJK Virtual Innovation Day, Kompetisi foto #FintechuntukIndonesia dan lainnya.

Kegiatan-kegiatan tersebut dilansungkan secara virtual, mengingat pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung. Dalam newsletter tersebut, AFTECH juga baru saja melakukan wawancara ekslusif dengan Jeremy Limman, CEO Paper.id mengenai solusi Fintech bagi UMKM dan menjalankan bisnis di era digital. Bagaimana keseruan acara-acara yang telah berjalan serta hasil wawancaranya? Silakan simak rangkumannya dibawah ini.

OJK Virtual Innovation Day 2020

Acara OJK Virtual Innovation Day 2020 dihelat secara online dengan dihadiri lebih dari 9000 peserta dari dalam dan luar negeri. Mengusung topik Accelerating Economic Recovery Through Financial Technology Innovation, acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mendorong perkembangan ekosistem keuangan digital di Indonesia.

Kegiatan yang dihelat OJK tersebut mendapat dukungan penuh dari AFTECH. Hal ini terlihat dari hadirnya Bapak Niki Luhur selaku Ketua Umum AFTECH, Bapak Karaniya Dharmasaputra sebagai Sekjen AFTECH, Bapak Adrian Gunadi selaku panelis dan Ibu Mercy Simorangkir selaku ketua harian AFTECH yang memberikan pemaparan mengenai inisiatif yang telah dilakukan para anggota AFTECH dalam menghadapi pandemi COVID-19.

Baca juga: Mulai Januari 2020, bea meterai akan naik jadi 10 ribu!

Sebagai bagian dari rangkaian acara ini, OJK meluncurkan Roadmap Digital Financial Innovation dan Digital Financial Literacy. Roadmap tersebut berfokus pada pengembangan ekosistem untuk kegiatan digital guna menciptakan industri jasa keuangan yang Tangguh.

AFTECH juga berkomitmen untuk mendukung terciptanya ekosistem fintech di Indonesia melalui 4 inisiatif yang berfokus kepada harmonisasi regulasi, pengembangan sistem yang akuntabel, penyediaan infrastruktur untuk pertumbuhan fintech dan meningkatkan literasi keuangan digital.

Pengumuman Hasil Pencatatan OJK IKD Batch 7

OJK juga mengumumkan hasil proses pencatatan batch 7 untuk penyelenggara Inovasi Keuangan Digital atau IKD. Dari 26 penyelenggara yang mendaftarkan diri, 3 penyelenggara dinyatakan lulus yakni Finpedia (klaster Aggregator) dan Aaman serta SyarQ (klaster Financing Agent).

Dengan demikian, OJK telah memberikan status tercatat bagi 89 penyelenggara IKD. Hasil pengumuman tersebut dipimpin oleh Bapak Triyono Gani (Kepala Grup Inovasi Keuangan Digital OJK). Bagi para penyelenggara yang telah tercatat maka diperbolehkan untuk beroperasi berdasarkan model bisnis yang ada pada OJK dan bekerjasama dengan LJK yang telah terdaftar dan diawasi oleh OJK.

Kompetisi Foto #Fintechuntuk Indonesia

Sebagai upaya untuk memperingati HUT RI ke-75 dan perayaan satu tahun AFTECH sebagai asosiasi penyelenggara dari IKD (Inovasi Keuangan Digital) oleh OJK, AFTECH mengadakan kompetisi foto bertajuk #FintechuntukIndonesia yang dilakukan via Instagram.

Hasilnya, Ardanang keluar sebagai juara pertama dengan mengusung latar belakang pasar tradisional yang ada di kabupaten Brebes. Untuk lebih lanjut, Anda dapat menyaksikan video liputan khusus kepada pemenang melalui link ini.

#BangkitBersamaFintech

Tidak dapat dipungkiri, Pandemi COVID-19 memberikan dampak yang besar bagi berjalannya berbagai macam usaha di Indonesia. Untuk itu, AFTECH menggagas gerakan #BangkitBersamaFintech untuk mendukung UMKM melalui penyediaan akses kepada berbagai layanan jasa keuangan digital agar mengurangi dampak ekonomi yang disebabkan oleh pandemi ini.

Beragam unit usaha mulai dari pengusaha laundry, pengusaha soto Betawi hingga lainnya telah merasakan dampak ini. Salah satunya adalah, platform logistic berbasis digital tersebut turut terbantu berkat adanya akses pendanaan melalui Paper.id sebagai fintech aggregator.  Dengan begitu, arus kas tetap lancar dan working capital dapat meningkat.

Baca juga: Kolaborasi dengan Astra, CEO Paper.id jadi pembicara di Workshop “Aku Bisa”

Wawancara dengan CEO Paper.id, Jeremy Limman

Dalam executive of the month, AFTECH berkesempatan untuk mewawancarai Jeremy Limman, CEO dari Paper.id, sebuah startup Fintech yang berdiri sejak akhir 2016 kemarin. Mengusung komitmen untuk membantu para pelaku usaha untuk berkembang, Paper.id telah berkembang dengan beragam fitur untuk menyajikan sebuah ekosistem bisnis yang saling terhubung secara digital.

Salah satu fitur yang diusung adalah fitur invoicing dan digital payment yang juga memberikan dampak positif terhadap penyedia fintech lending lainnya guna memberikan pinjaman yang produktif serta tingkat resiko yang terukur.

Paper.id juga bekerjasama dengan sejumlah perusahaan seperti Modalku, Alami, Investree dan Koinworks untuk layanan pendanaan usaha dan Tokopedia serta OVO untuk layanan digital payment. Terkait layanan pendanaan yang ada, para pengguna mengaku sangat terbantu seperti startup yang bergerak di bidang logistik yang dapat menjaga arus kas agar lancar dengan pencairan invoice yang lebih cepat dari jangka waktu pembayaran yang ditetapkan.

Hingga kini, sudah ada sekitar 30 pengusaha kecil dan menengah yang mendapatkan akses permodalan melalui empat mitra P2P lending yang bekerjasama dengan Paper.id. Melihat pandemi yang terjadi, Paper.id tidak tinggal diam dan menyelenggarakan kegiatan baik online maupun offline seperti workshop mengenai pengelolaan keuangan, pemasaran secara digital dan business model canvas.

Sudah ada sekitar 150.000 lebih pelaku usaha yang telah menggunakan Paper.id. Kedepannya, Paper.id akan terus mengembangkan diri guna membantu para pelaku usaha dalam mengelola bisnis dan segala tipe bisnis atau bagi mereka yang baru memulai bisnis.

Untuk rangkaian acara lainnya, dapat Anda saksikan lebih lengkap dengan mengunduh newsletter Fintech Corner edisi Agustus 2020 melalui link ini.