Salah satu cara menghindari adanya kecurangan dalam bisnis adalah lewat proses audit. Nah, berikut adalah definisi dan contoh audit agar kamu memahaminya dengan baik.
Definisi Audit
Audit adalah proses pemeriksaan secara sistematis terhadap laporan keuangan, catatan, dan aktivitas suatu organisasi untuk memastikan bahwa informasi yang disajikan akurat, lengkap, dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Audit biasanya dilakukan oleh auditor independen untuk memberikan opini objektif mengenai kewajaran laporan keuangan.
Tujuan utama audit adalah untuk meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan (seperti investor, kreditur, atau pemerintah) terhadap laporan keuangan perusahaan, serta mendeteksi potensi kesalahan, kecurangan, atau ketidaksesuaian.
Contoh Audit
Berikut beberapa contoh audit berdasarkan jenis dan tujuannya:
1. Audit laporan keuangan (eksternal)
Contoh:
Sebuah perusahaan publik menyewa kantor akuntan publik (KAP) untuk mengaudit laporan keuangan tahunannya. Auditor memeriksa apakah laporan laba rugi, neraca, dan arus kas disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dan memberikan opini audit di akhir proses.
2. Audit internal
Contoh:
Tim audit internal di sebuah rumah sakit memeriksa proses pembelian alat medis untuk memastikan tidak ada pemborosan, manipulasi data, atau penyalahgunaan dana.
3. Audit pajak
Contoh:
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) melakukan audit terhadap perusahaan manufaktur yang dicurigai melaporkan pajak penghasilan lebih rendah dari semestinya. Pemeriksa pajak akan mengecek dokumen penjualan, pembelian, dan laporan keuangan.
4. Audit kepatuhan (compliance audit)
Contoh:
Perusahaan ekspor-impor diaudit untuk memastikan bahwa semua kegiatannya mematuhi peraturan bea cukai dan perdagangan internasional.
5. Audit operasional
Contoh:
Perusahaan logistik mengaudit efisiensi proses distribusi barang, termasuk waktu pengiriman, biaya bahan bakar, dan pemanfaatan kendaraan.
Audit dapat dilakukan di berbagai jenis organisasi dan bertujuan untuk meningkatkan transparansi, efisiensi, dan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku.
Itulah penjelasan lengkap tentang audit beserta contoh-contohnya. Salah satu cara agar memastikan proses audit lancar adalah dengan pencatatan bisnis yang rapi.
Paper.id bisa membantumu terkait hal itu, dengan fitur akuntansi sederhananya yang langsung terhubung dengan invoice digital. Jadi, setiap transaksi akan tercatat otomatis tanpa perlu kamu input ulang secara manual sehingga tidak ada yang tertinggal.
Yuk, coba Paper.id gratis!