Di era digital saat ini, iklan online telah menjadi salah satu alat yang paling efektif untuk meningkatkan visibilitas bisnis. Salah satu platform iklan terbesar dan paling populer adalah Google Ads. Dengan miliaran pencarian yang dilakukan setiap harinya, Google Ads memungkinkan bisnis menjangkau audiens yang lebih luas dan lebih tepat sasaran.
Namun, untuk memaksimalkan hasil dari campaign iklan, penting untuk memahami jenis-jenis iklan Google yang tersedia dan mana yang paling sesuai untuk target pasar kamu. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai jenis-jenis iklan Google beserta tips memilih yang tepat untuk bisnismu.
Jenis-Jenis Iklan Google
1. Iklan Penelusuran (Search Ads)
Search ads adalah jenis iklan yang muncul di hasil pencarian Google ketika seseorang mencari sesuatu yang relevan dengan produk atau layananmu. Iklan ini biasanya muncul di bagian atas atau bawah hasil pencarian organik dan diberi tanda “Ad” atau “Iklan”.
Kapan menggunakan Search Ads?
Search ads sangat cocok digunakan ketika target pasarmu secara aktif mencari produk atau layanan yang kamu tawarkan. Jenis iklan ini efektif untuk meningkatkan konversi karena user sudah memiliki niat beli saat melakukan pencarian.
Contoh: Jika kamu menjual produk kecantikan, menggunakan search ads untuk keyword seperti “beli serum wajah” dapat menempatkan produkmu di depan orang yang siap untuk membeli.
Baca juga: Google Workspace untuk Manajemen Kerja di Perkantoran
2. Iklan Display (Display Ads)
Display ads adalah iklan berbasis gambar atau grafis yang muncul di situs web atau aplikasi yang merupakan bagian dari Google Display Network. Jenis iklan ini lebih bersifat visual, sehingga cocok untuk menarik perhatian dan meningkatkan brand awareness.
Kapan menggunakan Display Ads?
Display ads ideal untuk bisnis yang ingin meningkatkan brand awareness atau untuk re-targeting, di mana kamu menampilkan iklan kepada orang-orang yang sebelumnya sudah mengunjungi situs webmu.
Contoh: Jika bisnis baru, kamu dapat menggunakan display ads untuk menampilkan gambar produk dengan visual yang menarik untuk menarik minat audiens.
3. Iklan Video (Video Ads)
Video ads adalah iklan yang muncul di platform YouTube, baik sebagai iklan sebelum video yang ditonton atau di sela-sela video. Iklan ini dapat berdurasi beberapa detik hingga beberapa menit.
Kapan menggunakan Video Ads?
Video ads sangat efektif untuk storytelling atau ketika kamu ingin menjelaskan lebih detail tentang produk. Jika target pasar kamu sering mengonsumsi konten video, iklan ini bisa sangat efektif dalam menciptakan keterlibatan emosional dan brand recall.
Contoh: Bisnis pakaian bisa membuat iklan video yang menampilkan bagaimana cara berpakaian yang stylish menggunakan produk, ditayangkan di video YouTube yang terkait dengan fashion.
4. Iklan Shopping (Shopping Ads)
Shopping ads adalah iklan yang menampilkan produk secara langsung di hasil pencarian Google, lengkap dengan gambar produk, harga, dan nama toko. Jenis iklan ini cocok untuk e-commerce atau bisnis yang menjual produk fisik.
Kapan menggunakan Shopping Ads?
Jika kamu memiliki toko online atau e-commerce, shopping ads adalah pilihan terbaik untuk menarik customer potensial dengan menampilkan produk langsung di hasil pencarian. Ini memungkinkan user melihat detail produk tanpa harus mengklik iklan terlebih dahulu.
Contoh: Jika menjual sepatu, shopping ads memungkinkan kamu menampilkan gambar sepatu dengan harga yang tertera, menarik customer yang sedang mencari produk tertentu.
5. Iklan Aplikasi (App Ads)
App ads adalah iklan yang dirancang khusus untuk mempromosikan aplikasi di Google Play Store atau Apple App Store. Iklan ini bisa muncul di Google Search, YouTube, Google Play, atau di dalam aplikasi lain.
Kapan menggunakan App Ads?
Jika kamu memiliki aplikasi yang ingin dipromosikan, baik untuk mendapatkan download atau meningkatkan user engagement, app ads sangat efektif. Jenis iklan ini dapat menargetkan audiens berdasarkan kebiasaan dan minat mereka dalam menggunakan aplikasi.
Contoh: Aplikasi kesehatan dapat menggunakan iklan aplikasi untuk menjangkau orang-orang yang sering mencari tips kebugaran atau nutrisi di YouTube atau Google.
Baca juga: 4 Tipe Business Tools untuk Kamu yang Baru Memulai Bisnis Bersama
6. Iklan Smart (Smart Ads)
Smart ads adalah jenis iklan otomatis yang menggunakan kecerdasan buatan Google untuk menampilkan iklan kepada audiens yang paling relevan. Google mengelola hampir semua aspek campaign, dari pengaturan penawaran hingga penempatan iklan.
Kapan menggunakan Smart Ads?
Iklan ini cocok untuk bisnis kecil atau pemula yang mungkin tidak memiliki tim digital marketing yang besar. Smart ads menyederhanakan proses campaign iklan dengan memungkinkan Google menangani detail teknisnya.
Contoh: Jika kamu baru saja memulai bisnis dan tidak memiliki waktu untuk mengelola campaign iklan secara manual, smart ads bisa menjadi pilihan yang tepat karena lebih efisien dan otomatis.
7. Iklan Discovery (Discovery Ads)
Discovery ads muncul di platform Google seperti YouTube, Gmail, dan Google Discover. Jenis iklan ini dirancang untuk menjangkau audiens baru yang mungkin belum mencari produk kamu tetapi memiliki minat yang relevan.
Kapan menggunakan Discovery Ads?
Iklan ini ideal untuk memperluas jangkauan audiens dan menarik perhatian orang-orang yang tertarik pada produk atau layanan serupa. Ini sangat berguna untuk meningkatkan brand awareness dan menarik perhatian user yang belum mengenal bisnismu.
Contoh: Jika menjual perangkat olahraga, discovery ads bisa menampilkan produkmu kepada orang yang sering mencari konten kebugaran di YouTube.
Mana yang Paling Cocok untuk Target Pasarmu?
Pemilihan jenis iklan Google yang tepat sangat bergantung pada karakteristik target pasar dan tujuan campaign. Jika target pasarmu adalah user yang aktif mencari solusi, search ads bisa menjadi pilihan terbaik. Namun, jika ingin meningkatkan brand awareness di antara audiens yang lebih luas, display ads atau video ads mungkin lebih efektif.
Selain itu, kamu juga bisa memadukan jenis-jenis iklan untuk hasil yang lebih optimal. Misalnya, memulai dengan display ads untuk meningkatkan brand awareness, lalu dilanjutkan dengan search ads untuk mendorong konversi.
Memahami jenis-jenis iklan Google adalah langkah penting untuk memastikan campaign iklan berhasil. Dengan memilih jenis iklan yang sesuai dengan target pasar dan tujuan bisnis, kamu dapat meningkatkan efektivitas iklan dan mengoptimalkan anggaran pemasaran. Cobalah jenis-jenis iklan Google dan sesuaikan strategimu berdasarkan hasil yang diperoleh.
Baca juga: 5 Manfaat Customer Relationship Management (CRM) Tool
Dengan begitu banyak pilihan jenis-jenis iklan Google, penting untuk memilih mitra yang tepat untuk mengelola campaign-mu. Onero Solutions menawarkan layanan optimasi Google Ads yang lengkap, mulai dari pemilihan keyword yang relevan hingga pembuatan iklan yang menarik.
Onero Solutions akan memberikan laporan kinerja yang transparan, sehingga kamu dapat melihat hasil yang dicapai secara real-time. Langsung chat mereka untuk konsultasikan kebutuhan campaign-mu. Semoga sukses dalam campaign iklan Google-mu ya!
*Artikel ini hasil kerja sama antara Onero Solutions dan Paper.id
- Perbedaan Nota dan Kwitansi, Serupa Tapi Tak Sama! - Oktober 7, 2024
- 5 Rekomendasi Software Akuntansi Terbaik untuk Usaha Jasa - Oktober 4, 2024
- 6 Rekomendasi Software HR Terbaik dengan Fitur Mumpuni - Oktober 4, 2024