Laporan Laba Rugi Perusahaan Jasa– Dalam setiap bidang bisnis yang akan Anda ambil, pasti Anda akan terlibat langsung dalam pembuatan laporan keuangan. Secara singkatnya, laporan keuangan merupakan sebuah catatan yang harus dibuat sebuah perusahaan untuk menilai kinerja dari pemasukkan dan pengeluaran perusahaan itu sendiri.
Dengan adanya laporan keuangan yang terstruktur dan rapih, Anda -sebagai pelaku usaha- dapat memonitor perkembangan finansial dalam periode tertentu, baik itu tengah dalam performa yang baik ataupun tidak. Cara membuat laporan keuangan itu sendiri membutuhkan waktu sebab Anda harus mengetahui terlebih dahulu laba rugi, neraca keuangan, perubahan modal dan arus kas.
Laba rugi merupakan sebuah laporan dimana perusahaan dapat mengetahui pemasukkan dan pengeluaran finansial atau anggaran dalam sebuah periode yang telah ditentukan. Biasanya, para pelaku usaha menggunakan laba rugi untuk mengukur seberapa banyak keuntungan yang perusahaan atau bisnisnya dapatkan. Lantas, bagaimana cara pembuatannya? lebih spesifik lagi, bagaimana cara mengimplementasikannya ke sebuah perusahaan jasa?
Baca juga : Apa yang Dimaksud dengan Laporan Laba Rugi Serta Formatnya?
Manfaat Laporan Laba Rugi Perusahaan Jasa
Evaluasi Keuntungan Periode Sebelumnya
Pembuatan laporan laba rugi perusahaan jasa bermanfaat untuk mengevaluasi keuntungan sebuah periode tertentu sebelum ditulis ke dalam jurnal dan dipindahkan ke buku besar. Dengan itu, Anda -sebagai pemilik usaha- akan bisa melakukan perbandingan antara laba yang didapat setiap periodenya.
Misalkan, jika Anda suka menutup buku besar setiap bulan, Anda bisa mengkomparasi keuntungan pada setiap bulannya. Cermati, apakah keuntungan di bulan Februari lebih besar di bandingkan dengan Januari? jika iya, bisnis yang Anda kelola berkembang sesuai dengan keinginan.
Sebaliknya, jika laba yang didapatkan malah menurun, itu mengindikasikan ada sebuah kesalahan dalam sistem penjualan usaha Anda, baik itu dari tim marketing atau mungkin juga mutu dari produk yang tidak terbukti khasiatnya.
Mengembangkan Bisnis
Tujuan utama dalah membangun sebuah bisnis adalah mendapatkan untung sebanyak-banyaknya. Semakin bagus sebuah produk dijual, semakin besar juga kemungkinan keuntungan yang akan didapatkan. Untuk mengetahui seberapa besar keuntungan tersebut, Anda harus membuat laporan laba rugi perusahaan jasa.
Dengan adanya catatan ini, Anda dapat mengetahui seberapa besar keuntungan tersebut secara terperinci. Dari hasil tersebut, Anda bisa menentukan langkah selanjutnya dari bisnis yang sedang dijalankan. Apabila laporan menandakan hal yang positif (untung besar), Anda bisa mengembangkan bisnis dengan cara memperbanyak produk yang akan dipasarkan atau juga membuka cabang baru di tempat yang sudah tertarget.
Potensi Kerugian
Dengan menggunakan laporan laba rugi perusahaan jasa, Anda juga bisa mengetahui potensi kegagalan dalam berwirausaha. Biasanya, pendapatan bersih yang bisnis Anda jalani mengalami penurunan yang signifikan di setiap periodenya.
Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi, Anda wajib melakukan sebuah inovasi baru. Kenapa? karena kalau tidak diubah semenjak saat itu juga, usaha yang Anda telah bangun akan runtuh atau dengan kata lain bangkrut.
Baca juga : Wawancara Cakra Himawan – Geliat Bisnis Waralaba Di Indonesia
Metode Pembuatan Laporan Laba Rugi Perusahaan Jasa
Pada umumnya, dalam membuat laporan laba rugi itu tidak ada bedanya, baik itu untuk perusahaan dagang maupun jasa. Yang pasti, ada dua metode yakni dapat digunakan yakni single step atau langsung dan multiple step atau tidak langsung.
Karena ini hanya menghitung keuntungan dan kerugian sebuah perusahaan atau usaha, Anda hanya harus menghitung dua hal yaitu pendapatan dan pengeluaran (beban).
Metode Langsung (Single Step)
Tidak sulit untuk membuat laporan laba rugi sebab Anda hanya harus memasukkan dua komponen yakni pendapatan dan beban pengeluaran. Dalam metode langsung, Anda tinggal memasukkan hasil keuntungan dan beban di kolom yang berbeda. Kemudian, hitung berapa selisih yang didapatkan dari keduanya.
Metode Tidak Langsung (Multiple Step)
Jika Anda menginginkan hasil yang lebih spesifik, silahkan gunakan Metode Tidak Langsung (Multiple Step). Formula ini digunakan dengan cara memisahkan pendapatan menjadi dua yakni pendapatan usaha dan luar usaha. Pun dengan beban yang dibagi menjadi dua, yaitu beban usaha dan beban di luar usaha. Dalam tabel, hasilnya akan menjadi seperti di bawah ini.
- Cara Mendapatkan Corporate Card: Panduan Lengkap & Tips - Oktober 7, 2024
- Manfaat Atur Pengeluaran Bisnis Lebih Efektif dengan Corporate Card - Oktober 7, 2024
- Kelebihan dan Kekurangan Virtual Credit Card Dibandingkan Kartu Kredit Fisik - Oktober 3, 2024