Laporan Laba Rugi- Bagaimana cara menentukan sebuah perusahaan itu berkembang? Jawabannya adalah lewat Laporan Keuangan. Di dalam dokumen tersebut, seorang pelaku usaha akan mengetahui keseluruhan dari aktivitas bisnisnya selama satu periode. Bukan hanya keuntungan melainkan juga beban ataupun pengeluaran.

Dalam satu periode, Laporan Keuangan memang mencatat seluruh aktivitas bisnis. Mulai dari Laporan Arus Kas, Laporan Perubahan Modal (Ekuitas), Laporan Neraca hingga Laporan Laba Rugi. Setiap Laporan memiliki fungsinya masing-masing. Lantas, dari beberapa komponen Laporan Keuangan di atas, mana yang menunjukkan keuntungan atau kerugian sebuah bisnis?

Untuk mengetahui seberapa besar keuntungan atau kerugian yang didapatkan sebuah bisnis dalam satu periode, sebuah bisnis harus membuat Laporan Laba Rugi Sederhana. Ketahui lebih lanjut mengenai pengertian serta format pembuatan Laporan Keuangan tersebut di bawah ini.

Apa Itu Laporan Laba Rugi?

Laba Rugi (Profit Loss Statement) adalah sebuah Laporan Keuangan yang mana menyimpulkan tentang pendapatan, pengeluaran dan biaya sebuah bisnis dalam satu periode. Umumnya, satu periode bisnis direkap selama 1 atau 3 bulan. Tujuannya adalah untuk melihat sejauh mana pencapaian sebuah bisnis, bisa itu meraih keuntungan ataupun kerugian.

Baca juga : Tantangan dan Solusi Membangun Waralaba Makanan Kekinian

Selain melihat pencapaian bisnis, pembuatan Laporan ini ditujukan untuk beberapa hal lainnya, seperti:

1. Mengetahui total pajak yang harus dibayarkan di periode selanjutnya.
2. Evaluasi untuk pihak manajemen dalam menentukan keputusan strategi ke depannya.
3. Komparasi (perbandingan) dengan Laporan di periode sebelumnya.

Unsur dalam Profit Loss Statement

Dalam membuat Pelaporan Laba Rugi, terdapat 4 unsur yang harus diperhatikan para pemilik usaha, seperti:

  • Pendapatan (Revenue): Hasil penjualan dari bisnis yang dilakukan.
  • Beban (Expense): Jumlah pengeluaran yang dilakukan dalam satu periode.
  • Keuntungan (Profit): Laba bersih yang bisa didapatkan dalam bisnis.
  • Kerugian (Loss): Berkurangnya pendapatan karena produk tidak laku dsb.

Jika keempat unsur tersebut telah dimasukkan ke dalam penghitungan Laporan Laba Rugi Sederhana, kamu bisa mendapatkan hasil akhir yang cukup akurat. Jangan lupa, di dalam beban (expense), pengeluaran seperti gaji pegawai hingga kebutuhan rumah tangga perusahaan juga perlu dimasukkan. Rumusan penghitungan di dalam Laba Rugi perusahaan jasa dan dagang sangatlah berbeda.

Multiple Step

Format Laporan Laba Rugi Sederhana yang bisa dilakukan selanjutnya adalah multiple step. Langkah yang dilakukan memang sedikit rumit namun hasilnya akan lebih spesifik karena pendapatan dan pengeluaran dipisah. Dengan begitu, perusahaan bisa menganalisis datanya dengan lebih akurat.

Apakah kamu merasa kesulitan untuk membuat Laporan Keuangan? Sebenarnya, kamu bisa mempermudahnya yakni dengan cara menggunakan Paper.id. Software Akuntansi #1 di Indonesia tersebut memberikan kemudahan untuk kamu dalam menyelesaikan Laporan Keuangan secara detail dan spesifik. Namun, apa lagi yang bisa kamu dapatkan dari satu perangkat aplikasi bernama Paper.id?

Baca juga : Berikut Ini Fungsi Laporan Laba Rugi Yang Buat Bisnis Anda Untung!

Di Paper.id, kamu bisa melakukan lebih dari sekedar Laporan Keuangan. Akan tetapi, kamu juga dapat mengelola stok barang produk hingga mengirimkan Invoice. Dalam pengiriman Invoice, kamu juga bisa mendapatkan tambahan pengingat (reminder). Jadi, kamu tidak perlu lagi mengingatkan pelanggan berulang kali.

Dengan sekian banyak layanan yang didapat dari Paper.id, berapakah biaya yang dibayarkan? Jawabannya adalah Gratis. Satu hal yang kamu harus lakukan hanyalah satu, yaitu daftarkan diri kamu melalui tombol yang tertera di bawah.

 

 

Daniel Nugraha