Transformasi digital sudah mengubah cara kerja dan operasional dalam bisnis, termasuk dalam bidang finance accounting atau akuntansi keuangan. Bahkan, dalam beberapa tahun terakhir, transformasi digital mengubah lanskap bidang tersebut secara fundamental, lho.

Untuk itu, pertanyaannya adalah bagaimana transformasi digital mengubah landscape finance accounting? Lalu bagaimana perannya terhadap teknologi, manfaat yang dihasilkan, dan pengaruhnya secara keseluruhan?

Simak jawabannya secara singkat di bawah ini! 

Baca juga: 8 Tips Memilih Software Akuntansi Terbaik

Apa itu Finance Accounting?

Pada dasarnya, finance accounting adalah bagian dari cabang akuntansi yang memiliki tanggung jawab untuk mencatat, menganalisa, dan melaporkan transaksi keuangan bisnis selama periode waktu tertentu. 

Tujuannya adalah untuk memberikan informasi keuangan kepada pihak yang terkait dengan bisnis secara langsung seperti investor, atau kreditur. Dalam prosesnya, akuntansi keuangan masih menggunakan metode manual, yang mana kurang efisien, seperti pencatatan keuangan, analisa laporan, hingga penyusunan laporan keuangan. 

Namun, saat ini teknologi telah mengubah semuanya. Transformasi digital sudah membuat proses finance accounting menjadi lebih efisien dan mudah digunakan. Pertanyaannya apakah dengan perkembangan teknologi sekarang bisa membuat peran orang yang bekerja di bidang akuntansi keuangan akan tergantikan?

Masa Depan Finance Accounting

Dikutip dari majalah Forbes, pada tahun 2015, para ahli menyebutkan bahwa para akuntan akan tergantikan dengan teknologi, terutama otomatisasi dalam pengerjaan finance accounting

Faktanya pada tahun 2019, survei yang dilakukan oleh Robert Half mengatakan bahwa, profesi akuntan sendiri tidak akan tergantikan, justru dengan hadirnya transformasi digital ini akan mempermudah dan membantu dalam finance accounting. 

Tentu, fakta ini menjadi penguat bahwa transformasi digital menjadi pionir dalam mengubah cara kerja finance accounting yang sebelumnya manual menjadi lebih teratomisasi.

Baca Juga: 12 Rekomendasi Software Akuntansi Gratis Terbaik untuk Pebisnis!

Pemanfaatan Teknologi Digital 

Dalam penerapannya teknologi digital ke dalam finance accounting akan memberikan banyak manfaat. Contoh, ketika kamu menggunakan data yang terpusat dengan arti cloud, alih-alih menggunakan manual seperti kertas dan printer, maka biaya yang dikeluarkan jauh lebih kecil dan murah, serta meningkatkan efisiensi dalam kolaborasi. 

Contohnya lagi, ketika ada sebuah perusahaan retail yang sebelumnya mengelola akuntansi secara manual dan menggunakan dokumen fisik beralih ke teknologi digital dengan memanfaatkan cloud computing. Dimana sebelumnya mereka harus mengeluarkan biaya Rp 20.000.000 dalam satu bulan untuk finance accounting ini.

Namun, ketika sudah menggunakan teknologi digital dalam penerapannya, mereka dapat menghemat hingga Rp 15.000.000, dimana mereka hanya cukup membayar Rp 5.000.000 untuk biaya langganan cloud computing untuk proses finance accounting ini. 

Selanjutnya, dengan teknologi, proses finance accounting akan jauh lebih terautomasi. Tentu hal ini akan meningkatkan produktivitas serta efisiensi dalam bekerja. Hal-hal yang cukup memakan waktu dapat dipastikan tidak ada lagi, seperti input data, hingga rekonsiliasi data.

Dengan begitu, tentu saat ini transformasi digital telah merubah fundamental dari finance accounting yang dulu serba manual, sekarang menjadi lebih mudah dalam pengerjaannya. 

Transformasi Digital Finance Accounting di Indonesia

Lalu bagaimana dengan Indonesia? Saat ini organisasi keuangan dan perusahaan akuntansi di Indonesia semakin mengadopsi teknologi digital untuk mempercepat proses bisnis mereka.

Banyak perusahaan sudah beralih dari metode tradisional yang memakan waktu, seperti pengumpulan data manual dan pengolahan dokumen fisik, menjadi solusi digital berbasis cloud yang memungkinkan akses real-time ke informasi keuangan dan akuntansi. 

Ini memungkinkan perusahaan untuk mengelola dan menganalisis data dengan lebih cepat dan akurat, mempercepat siklus akuntansi, dan mempermudah pelaporan keuangan. Selain itu, transformasi digital juga sudah memperluas aksesibilitas keuangan bagi individu dan usaha kecil.

Sebagai contoh, munculnya aplikasi digital yang telah mengubah cara masyarakat dalam melakukan transaksi.  Selain itu, teknologi finansial (fintech) di Indonesia telah tumbuh pesat, dengan adanya platform pinjaman daring, investasi, dan layanan keuangan lainnya yang inovatif.

Baca juga: Akuntansi Manajemen: Pengertian, Fungsi dan Mengapa Penting

Nah untuk mempermudah kamu dalam proses finance accounting, yuk gunakan aplikasi invoice digital dari Paper.id. Kamu bisa membuat sampai kirim invoice dengan mudah, invoice yang sudah dibuat juga secara otomatis akan terekonsiliasi dengan pencatatan akuntansi.

Fitur akuntansi dasar ini tentu akan mempermudah kamu sebagai pebisnis dalam proses finance accounting. Fitur ini cocok buat kamu sebagai pebisnis yang tidak terlalu mengerti proses akuntansi ini dan belum memiliki akuntan profesional. 

Yuk segera coba pakai paper.id sekarang juga dengan klik tombol dibawah ini.

Muhamad Dika Wahyudi