Seiring meningkatnya harga Bitcoin, orang mulai melirik cara terbaik berinvestasi BTC yang potensi untuk meraih keuntungan. Dollar Cost Averaging (DCA) adalah strategi yang populer dan terbukti efektif bagi banyak investor Bitcoin.
Untuk orang yang sudah cukup sibuk dengan keseharian hidupnya, strategi DCA yang tidak memperhatikan fluktuasi harga pasar merupakan pilihan menarik.
Sebelum mengambil keputusan, mari kita eksplorasi lebih dulu mengenai konsep dasar strategi DCA Bitcoin.
1. Apa Itu Dollar Cost Averaging (DCA) Bitcoin?
Dollar Cost Averaging Bitcoin adalah proses membeli Bitcoin setiap periode waktu tertentu (misalnya seminggu atau sebulan) dengan jumlah uang yang sama, tanpa memperhatikan naik turun harga BTC.
Misalnya, jika kamu memiliki Rp 50.000 setiap minggu, kamu akan membeli BTC sebanyak yang bisa kamu dapatkan dengan uang itu. Bisa jadi setiap minggu kamu akan mendapat BTC dengan jumlah yang berbeda-beda, karena perbedaan harga yang terus bergerak naik-turun.
Tujuan dari strategi DCA Bitcoin adalah untuk mengumpulkan sebanyak mungkin BTC dalam jangka waktu yang lama, tanpa terlalu khawatir tentang perubahan harga setiap minggunya.
Baca juga: Mengenal Dollar Cost Averaging: Cara Cerdas Berinvestasi
2. Cara Melakukan DCA Bitcoin
Berikut adalah langkah-langkah sederhana yang bisa kamu ikuti untuk menjalankan strategi Dollar Cost Averaging Bitcoin:
- Tentukan jumlah uang yang ingin kamu investasikan secara berkala. Sangat disarankan untuk menggunakan uang “dingin” dalam berinvestasi Bitcoin.
- Kemudian, buatlah jadwal kapan kamu akan melakukan pembelian Bitcoin, misalnya setiap minggu atau setiap bulan.
- Pilih platform atau aplikasi jual-beli crypto yang legal dan terpercaya di Indonesia. Pastikan mereka memiliki fitur yang mendukung pembelian Bitcoin secara otomatis dengan jumlah yang telah ditentukan. Kamu bisa mencoba aplikasi Tokocrypto yang memiliki fitur DCA/pembelian berkala dan sudah terdaftar di Bappebti.
- Seperti biasa daftar, dan lakukan deposit agar bisa membeli Bitcoin di aplikasi tersebut.
- Ikuti langkah-langkah pembelian di fitur pembelian berkala tersebut sesuai jumlah dan periode yang sudah kamu pilih tadi.
- Aplikasi akan melakukan pembelian Bitcoin secara otomatis. Kamu hanya perlu memantau jumlah aset Bitcoin yang kamu miliki, dan memastikan uang deposit kamu cukup untuk membeli BTC.
3. Strategi DCA Bitcoin vs Strategi Beli Langsung
Apakah strategi DCA Bitcoin lebih baik daripada strategi beli langsung banyak? Strategi Dollar Cost Averaging Bitcoin sering dianggap lebih dapat diandalkan dan kurang berisiko daripada strategi pembelian langsung. Kenapa?
Karena saat investor melakukan strategi ini, ia menyebar risiko pembelian BTC. Saat membeli BTC Anda tidak tahu apakah harga akan naik atau turun. Namun ketika Anda membeli secara berkala, Anda bisa saja membeli saat harga diskon atau saat harga mahal. Pada akhirnya Anda akan mendapatkan harga rata-rata dari Bitcoin.
Dari segi psikologi, Anda tidak akan terlalu cemas ketika harga fluktuatif secara signifikan.
4. Manfaat DCA Bitcoin dalam Jangka Panjang
Dalam jangka panjang, Dollar Cost Averaging (DCA) Bitcoin memberikan manfaat dalam mendapatkan harga rata-rata untuk aset Bitcoin. Selain itu, DCA juga bermanfaat bagi kesejahteraan mental Anda dengan menghindarkan stres akibat mencoba memprediksi pergerakan harga pasar yang fluktuatif.
Selain itu, DCA memungkinkan investor untuk mengambil keuntungan dari akumulasi aset secara bertahap seiring berjalannya waktu. Bitcoin memiliki periode saat harga rendah tapi ada juga periode di mana aset digital ini melonjak tinggi.
Baca juga: Rekomendasi Aplikasi Investasi Online, Tambahan Pemasukan Pasif Untukmu!
5. Bagaimana Cara Mengukur Kesuksesan DCA Bitcoin?
Cara mengetahui apakah strategi DCA Bitcoin Anda berhasil atau tidak adalah dengan melihat beberapa metrik berikut:
a. Nilai portofolio keseluruhan dari investasi Bitcoin selama periode tertentu
Jika nilai portofolio bertambah dalam periode waktu tersebut, meskipun terjadi fluktuasi, maka ini menandakan bahwa strategi DCA berhasil.
b. Rata-rata harga beli Bitcoin
Jika harga rata-rata Bitcoin Anda saat ini lebih rendah daripada harga pasar saat ini, itu menandakan bahwa strategi Dollar Cost Averaging (DCA) Anda berhasil. Ini berarti Anda berhasil mendapatkan Bitcoin dengan harga lebih murah daripada harga pasar saat ini.
c. Return on Investment (ROI)
Hitung ROI dengan cara sebagai berikut.
ROI = ((Nilai Akhir Investasi – Nilai Awal Investasi) / Nilai Awal Investasi) x 100%
- Hitung nilai awal investasi: Ini adalah jumlah total uang yang telah kamu investasikan dalam Bitcoin sejak dimulainya strategi DCA.
- Hitung nilai akhir investasi: Ini adalah nilai total portofolio Bitcoin kamu pada akhir periode tertentu, misalnya setelah 1 tahun atau 3 tahun.
Jika angkanya positif berarti strategi Anda berhasil, sebaliknya jika negatif artinya strategi Anda gagal.
6. Risiko Strategi DCA Bitcoin
Dari pembahasan tadi tampaknya strategi Dollar Cost Averaging (DCA) Bitcoin sangat positif. Tapi apakah tidak ada risikonya?
Tentu saja ada. Salah satunya adalah risiko pasar, di mana harga Bitcoin bisa sangat bervariabel dan tidak terduga, yang dapat menghasilkan kerugian, jika harga terus menurun.
Risiko ke dua yaitu strategi DCA dapat mengurangi potensi keuntungan, jika harga Bitcoin terus meningkat secara signifikan, karena pembelian yang dilakukan pada interval tetap dapat mengakibatkan penyesuaian harga rata-rata yang lebih tinggi.
Risiko lainnya adalah keamanan platform, di mana platform atau layanan yang digunakan untuk melakukan DCA Bitcoin dapat rentan terhadap serangan cyber atau kegagalan sistem, yang dapat mengakibatkan kerugian dana atau kehilangan akses ke aset.
Oleh karena itu, penting bagi investor untuk memahami dan mengelola risiko-risiko ini dengan hati-hati saat menerapkan strategi DCA Bitcoin.
7. Saat yang Tepat untuk Memulai DCA Bitcoin
Waktu yang tepat untuk memulai strategi Dollar Cost Averaging (DCA) Bitcoin sangat tergantung pada tujuan investasi, tingkat toleransi risiko, dan situasi pasar yang spesifik bagi setiap individu. Namun, secara umum, disarankan untuk memulai strategi DCA Bitcoin ketika Anda telah siap secara finansial untuk melakukan investasi jangka panjang.
Ini berarti Anda memiliki dana yang tersedia untuk diinvestasikan secara teratur dalam jangka panjang. Sebelum mulai menerapkan strategi DCA Bitcoin, penting untuk memastikan bahwa aset kripto sesuai dengan profil Anda dan tujuan investasi Anda.
Seperti halnya dalam investasi pada umumnya, prinsip terbaik adalah memulai investasi sesegera mungkin.
8. Apakah DCA Bitcoin Cocok untuk Semua Orang?
Orang-orang dengan karakteristik berikut adalah orang yang cocok menerapkan strategi DCA Bitcoin
- Investor yang ingin membangun portofolio kripto secara bertahap.
- Orang yang baru saja memasuki dunia kripto dan tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang industri crypto.
- Mereka yang memiliki pendapatan tetap dan ingin berinvestasi secara teratur tanpa harus memantau pasar setiap hari.
- Investor yang memiliki toleransi risiko rendah atau sedang
- Mereka yang gampang emosian dan impulsif dalam pengambilan keputusan investasi
9. Cara Menghitung Jumlah yang Harus Dicairkan Setiap Periode untuk DCA Bitcoin
Berikut adalah langkah-langkah menghitung jumlah yang harus diinvestasikan dalam strategi Dollar Cost Averaging (DCA):
- Langkah pertama adalah menentukan jumlah total yang ingin diinvestasikan dalam jangka waktu tertentu, misalnya bulanan atau mingguan.
- Bagi jumlah total tersebut dengan jumlah periode investasi yang diinginkan untuk menentukan jumlah yang harus diinvestasikan setiap kali periode berlangsung.
- Masukan hasil perhitungan ini ke dalam fitur DCA di aplikasi yang Anda pilih.
Contoh:
Anda, Anda dapat mengalokasikan Rp 12.000.000 dalam kurun waktu 2 tahun. Anda merasa nyaman untuk melakukan investasi secara bulanan. Oleh karena itu, jumlah investasi Anda per bulan adalah:
Rp 12.000.000/24 bulan = Rp 500.000
Masukan angka Rp 500.000 dalam fitur DCA di aplikasi Anda.
Baca juga: Keuntungan Bisnis: Putar Lagi untuk Modal atau Investasikan?
10. Platform untuk Strategi DCA Bitcoin
Dalam menentukan platform untuk melakukan strategi DCA Bitcoin, Anda tentu perlu memilih aplikasi yang sudah terdaftar di Bappebti, memiliki sistem keamanan yang baik dan memiliki fitur DCA (Pembelian Berkala). Itu semua bisa Anda dapatkan di aplikasi Tokocrypto.
Fitur Pembelian Berkala/DCA di Tokocrypto mudah digunakan, aman dan Anda bisa mulai investasi mulai dari Rp 20.000. Dengan DCA, Anda bisa berinvestasi secara terencana tanpa harus khawatir dengan pergerakan harga yang fluktuatif. Jadi, ayo segera aktifkan fitur DCA di Tokocrypto dan mulai bangun portofolio investasimu dengan cara yang lebih santai dan terencana! 😉✨
*Artikel ini hasil kerja sama antara Paper.id dan Tokocrypto
- 5 Rekomendasi Software Akuntansi Terbaik untuk Usaha Jasa - Oktober 4, 2024
- 6 Rekomendasi Software HR Terbaik dengan Fitur Mumpuni - Oktober 4, 2024
- 5 Aplikasi Absensi Mobile Terbaik dengan Fitur Lengkap - Oktober 3, 2024