Apa itu kurva penawaran dan permintaan?Kurva permintaan dan penawaran merupakan hal penting yang perlu Anda ketahui saat mempelajari atau mengamati pasar dalam dunia bisnis.

Nah buat kalian yang belum tahu cara membuat kurva permintaan dan penawaran, kalian bsia membaca artikel nya di Paper.id blog

Kurva permintaan dan penawaran adalah grafik yang mewakili hubungan antara seberapa banyak suatu produk tersedia di pasar dan seberapa banyak konsumen di pasar menginginkan produk tersebut.

Adanya dua garis grafik menggambarkan hubungan antara harga dan permintaan untuk kedua faktor tersebut.

Untuk memahami dengan benar apa yang ditunjukkan oleh kurva penawaran dan permintaan, penting untuk memahami beberapa konsep berikut:

  • Kurva Penawaran

Fungsi yang mewakili hubungan antara harga dan jumlah produk atau jasa yang bersedia ditawarkan oleh produsen pada titik harga tertentu.

  • Kurva Permintaan

Fungsi yang mewakili hubungan antara harga dan jumlah produk atau jasa yang bersedia dibeli konsumen pada titik harga tertentu.

  • Ekuilibrium

Titik perpotongan antara kurva penawaran dan permintaan, mewakili titik harga kuantitas di mana pasar menjadi stabil.

Ini adalah tiga elemen inti yang perlu Anda ingat saat Anda berupaya mengembangkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang model penawaran dan permintaan.

Perlu diingat bahwa elemen ini adalah representasi dari perilaku manusia di bawah pengaruh berbagai faktor ekonomi yang pada akhirnya menentukan harga dan jumlah komoditas yang tersedia.

Nah fungsi dari permintaan dan penawaran ini sangat penting loh, dengan ini kita bisa jadi tahu dan bisa menganalisa harga, serta perilaku dari konsumen di pasar.

Contoh mudahnya seperti ini, ada sebuah toko yang menjual banyak daging ayam mentah, saat harga sedang turun maka permintaan akan banyak, jika harga naik, maka permintaan akan berkurang dan cenderung sedikit.

Baca Juga: Cara Membuat Kwitansi Di Word, Excel Mudah Dan Cepat

Hukum Penawaran dan Permintaan

Di balik interaksi antara konsumen dan produsen terdapat teori yang dikenal dengan hukum penawaran dan permintaan.

Hukum ini ditentukan oleh hubungan antara harga suatu produk atau jasa dan kesediaan pelaku pasar untuk menyediakan atau mengkonsumsi produk atau jasa tersebut berdasarkan harga tersebut.

Hukum permintaan menyatakan bahwa semakin tinggi harga suatu barang, semakin rendah jumlah yang ingin dibeli konsumen.

Sebaliknya, hukum penawaran menyatakan bahwa semakin tinggi harga, semakin banyak produsen barang yang ingin memasok.

Bersama-sama, undang-undang ini bertindak untuk mendorong harga dan jumlah barang di pasar.

Kesepakatan antara konsumen dan produsen dalam harga dan kuantitas dikenal sebagai ekuilibrium.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kurva Permintaan

Dalam penerapannya di dunia bisnis, beberapa faktor turut mempengaruhi supply dan demand. Faktor-faktor berikut biasanya menyebabkan tingginya permintaan itu sendiri:

  • Daya Beli Pasar

Penghasilan seseorang akan memainkan peran penting dalam strategi penggunaan uang.

Semakin tinggi pendapatan, semakin tinggi daya beli barang tertentu.

Oleh sebab itu daya beli yang tinggi ini akan meningkatkan permintaan terhadap produk tersebut.

  • Kualitas Barang

Semakin baik kualitas produk dan jasa yang ditawarkan produsen, maka semakin tinggi pula harganya.

Konsumen yang setia dengan produk yang berkualitas tentu akan membayar berapapun harga yang ditawarkan.

  • Kenaikan Harga Barang Lainnya

Tidak hanya kualitas, peningkatan permintaan terhadap suatu produk juga terjadi akibat kenaikan harga barang pengganti atau substitusi.

Misalnya, saat menjelang natal, harga telur dan tepung dipastikan akan naik. Hal ini dikarenakan kedua bahan tersebut merupakan bahan baku pembuatan kue.

Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa  keduanya memiliki fungsi yang sama namun berbeda jenis.

Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Proposal Usaha atau Bisnis

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kurva Penawaran

Sementara itu, beberapa faktor yang berperan dalam penawaran antara lain:

  • Keinginan Pemilik Usaha untuk Menyediakan Barang

Faktor ini dipengaruhi oleh minat pasar untuk membeli barang, besarnya pajak yang harus dibayar, dan perkembangan yang mungkin terjadi terhadap barang tersebut di masa yang akan datang.

  • Produk Tersedia atau Tidak

Hal ini ditentukan oleh seberapa cepat suatu produk dapat dibuat oleh produsen, tingkat efisiensi saat produk dibuat, dan ada tidaknya sumber daya manusia dan alam untuk mendukung pembuatan produk tersebut.

  • Kemampuan Produsen untuk Memasarkan Produk

Aspek yang berperan dalam faktor ini antara lain legalitas produk, hak cipta, dan kebutuhan logistik dalam proses penjualan produk (biasanya berkaitan dengan proses distribusi).

Kasus Khusus Kurva Penawaran

Seperti dijelaskan di atas, bentuk umum kurva penawaran miring ke atas. Namun, ada kasus ketika kurva penawaran tidak miring ke atas. 

Contoh:

Kurva penawaran tenaga kerja: 

kurva penawaran tenaga kerja yang membengkok ke belakang. Ketika upah seseorang meningkat, mereka bersedia menyediakan lebih banyak jam kerja, tetapi ketika upah mencapai jumlah yang sangat tinggi (katakanlah upah 1.000.000 per jam), jumlah tenaga kerja yang ditawarkan benar-benar berkurang.

Contoh lain dari kurva penawaran non tradisional umumnya adalah kurva penawaran untuk perusahaan produksi utilitas.

Karena sebagian besar biaya total mereka adalah dalam bentuk biaya tetap, biaya marjinal (kurva penawaran) untuk perusahaan-perusahaan ini sering digambarkan sebagai konstanta.

Contoh Kasus Permintaan

Pemasok menawarkan buah apel kepada pelanggan atau konsumen dengan harga Rp. 30.000 per kg dan banyak orang yang tertarik dan membeli apel tersebut.

Melihat kondisi tersebut, pemasok menaikan harga apel tersebut dengan harga Rp. 50.000 per kg.

Adanya kenaikan harga tersebut, membuat para pembeli berpikir kembali sebelum membeli apel tersebut terlebih dengan tinggi nya harga yang diberikan.

Akhirnya apel tersebut tidak terlalu laku seperti sebelum nya dan mengalami kerusakan. Contoh tersebut merupakan contoh dari hukum permintaan.

Berbisnis memang bukan lah hal yang mudah. Nah untuk mempermudah bisnis kalian, kalian bisa menggunakan Software Aplikasi Invoice Online dari Paper.id.

Berbisnis akan jauh lebih mudah dalam membuat invoice serta mengirim invoice ke pelanggan. Yuk daftar sekarang juga dengan Paper.id dengan klik tombol dibawah ini.