Cara Membuat Kurva Permintaan dan Penawaran – Dalam bisnis, penawaran dan permintaan adalah dua faktor utama yang mengatur pembelian dan penjualan barang.

Oleh karena itu hubungan antara keduanya dapat menjadi penting dalam menentukan hal-hal khususnya harga.

Diketahui harga suatu komoditas ditentukan oleh interaksi penawaran dan permintaan di pasar.

Harga yang dihasilkan disebut sebagai harga keseimbangan dan mewakili kesepakatan antara produsen dan konsumen barang tersebut.

Dalam ilmu ekonomi terdapat sebuah hukum kurva penawaran dan permintaan, kurva permintaan sebuah permintaan suatu barang akan meningkat jika harganya turun. Sedang kurva peenawaran akan meningkat jika suatu harga naik, maka barang yang ditawarkan juga akan naik.

Jika kalian sudah tahu kedua dasar tersebut, maka kalian bisa membuat kurva permintaan dan penawaran dengan sangat mudah. Nah berikut cara membuat kurva permintaan dan penawaran.

Apa itu kurva penawaran dan permintaan? 

Kurva penawaran dan permintaan adalah grafik yang mewakili hubungan antara seberapa banyak suatu produk tersedia di pasar dan seberapa banyak konsumen di pasar menginginkan produk tersebut.

Dua garis grafik ini menggambarkan hubungan antara harga dan permintaan untuk kedua faktor tersebut. 

Baca Juga: Kurva Permintaan dan Penawaran (Analogi dalam Kehidupan Berbisnis)

Kurva Penawaran

Kurva penawaran adalah representasi grafis dari korelasi antara biaya barang atau jasa dan kuantitas yang ditawarkan untuk periode tertentu.

Dalam hal ini jumlah komoditas yang ditawarkan di pasar tidak hanya bergantung pada harga yang dapat diperoleh untuk komoditas tersebut, tetapi juga pada banyak faktor potensial lainnya, seperti harga produk pengganti, teknologi produksi, dan ketersediaan serta biaya tenaga kerja dan lainnya.

Dalam ilustrasi tipikal, harga akan muncul di sumbu vertikal kiri, sedangkan kuantitas yang ditawarkan akan muncul di sumbu horizontal.

Cara Kurva Penawaran Bekerja

Kurva penawaran akan bergerak ke atas dari kiri ke kanan, yang menyatakan hukum penawaran bahwa ketika harga suatu komoditas meningkat, jumlah yang ditawarkan meningkat (semuanya dianggap sama).

Contoh Kurva Penawaran Kedai Mie Ayam

TitikHarga (per mangkok dalam rupiah)Jumlah yang ditawarkan (mangkok)
ARp. 16.000160
BRp. 14.000140

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa kurva akan bergerak akibat perubahan harga barang itu sendiri. Dimana pada saat harga mie ayam Rp14.000,00 jumlah mie ayam yang ditawarkan adalah sebesar 140 mangkok.

Melihat kondisi mie ayam yang laris terjual maka diputuskan untuk menaikan harganya menjadi Rp. 16.000.

Ketika harganya naik menjadi Rp16.000,00 mengakibatkan bertambahnya jumlah mie ayam yang ditawarkan dari 140 mangkok menjadi 160 mangkok.

Baca Juga: Cara Membuat Kwitansi Di Word, Excel Mudah Dan Cepat

Kurva Permintaan 

Kurva permintaan adalah pelengkap kurva penawaran, dalam hukum penawaran dan permintaan.

Sejumlah faktor dapat mempengaruhi permintaan. Berikut ini merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi kurva permintaan:

  • Daya Beli Pasar

Penghasilan seseorang akan memainkan peran penting dalam strategi penggunaan uang.

Semakin tinggi pendapatan, semakin tinggi daya beli barang tertentu. Nah, daya beli yang tinggi ini akan meningkatkan permintaan terhadap produk tersebut.

  • Kualitas Barang

Semakin baik kualitas produk dan jasa yang ditawarkan produsen, maka semakin tinggi pula harganya.

Konsumen yang setia dengan produk yang berkualitas tentu akan membayar berapapun harga yang ditawarkan.

  • Kenaikan Harga Barang Lainnya

Tidak hanya kualitas, peningkatan permintaan terhadap suatu produk juga terjadi akibat kenaikan harga barang pengganti atau substitusi.

Misalnya saat Idul Adha, harga kambing dan sapi akan naik. Keduanya memiliki fungsi yang sama namun berbeda jenis.

Tidak seperti kurva penawaran, kurva permintaan miring ke bawah, karena semakin tinggi harga suatu barang, semakin sedikit pula permintaan akan barang tersebut. 

Contoh Kurva Permintaan Kedai Mie Ayam

TitikHarga (per mangkok dalam rupiah)Jumlah yang ditawarkan (mangkok)
ARp. 16.000140
BRp. 14.000160

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa kurva akan bergerak akibat perubahan harga barang itu sendiri.

Dimana pada saat harga mie ayam Rp16.000,00 jumlah mie ayam yang diminta adalah sebesar 140 mangkok. Melihat kondisi mie ayam tersebut maka diputuskan untuk menurunkan harganya menjadi Rp. 14.000.

Sehingga ketika harganya turun menjadi Rp14.000,00 mengakibatkan bertambahnya jumlah mie ayam yang diminta dari 140 mangkok menjadi 160 mangkok.

Mengapa kurva penawaran dan permintaan berguna? 

Memahami hukum penawaran dan permintaan dan melihatnya secara visual terwakili pada kurva penawaran dan permintaan, memahami dan menafsirkan data ini secara efektif bisa sangat berguna.

Ini dapat membantu Anda memahami dan memprediksi kondisi pasar dan pengaruh perubahan kondisi terhadap penjualan dan profitabilitas.

Selain itu kurva permintaan dan kurva penawaran dapat digunakan untuk membantu menentukan harga dan jumlah barang di pasar serta berguna untuk merencanakan dan menentukan keseimbangan pasar.

Itulah penjelasan singkat seputar bagaimana cara membuat kurva permintaan dan penawaran beserta contoh kasus permintaan dan penawaran. Untuk kalian para pelaku usaha bisnis, kalian bisa menggunakan Software Aplikasi Invoice Online dari Paper.id untuk mempermudah bisnis kalian. Yuk pakai aplikasi nya dengan klik tombol dibawah ini.