Dalam dunia bisnis skema pembayaran bisa dilakukan dengan pembayaran penuh dan pembayaran cicilan. Dua metode pembayaran ini memiliki cara dan keuntungan tersendiri. Lantas apa bedanya pembayaran penuh dan cicilan? Berikut adalah ulasannya.

Perbedaan Pembayaran Penuh dan Cicilan

Pembayaran penuh adalah pembayaran yang dilakukan pada satu waktu (hanya sekali) dengan membayar jumlah keseluruhan tagihan. Sedangkan pembayaran cicilan adalah pengaturan keuangan di mana sejumlah besar uang dibagi menjadi pembayaran yang lebih kecil dan dapat dikelola selama jangka waktu tertentu. Konsep pembayaran cicilan biasa digunakan untuk berbagai transaksi keuangan, seperti pinjaman, saldo kartu kredit, dan pembelian barang retail. Opsi pembayaran yang fleksibel ini memberikan kemudahan dan fleksibilitas finansial bagi pembeli dan penjual.

Baca Juga: Pembayaran Cash atau Cicilan: Mana yang Cocok untuk Customer Kamu?

Keuntungan Pembayaran Cicilan

Berdasarkan survei Unveiling Indonesia’s Financial Evolution: Fintech Lending and Paylater Adoption dari 1017 responden, sebanyak 55% responden pernah menggunakan skema pembayaran cicilan atau paylater. Dari segi bisnis, menawarkan pembayaran cicilan dapat menarik lebih banyak pelanggan dan meningkatkan penjualan. Pelanggan lebih cenderung melakukan pembelian ketika mereka memiliki pilihan untuk membayar dengan mencicil. Selain itu, pembayaran cicilan juga dapat mendorong loyalitas konsumen karena pengalaman membeli yang cepat dan nyaman.

Bagi konsumen umum atau pembeli e-commerce, pembayaran cicilan menawarkan kesempatan untuk melakukan pembelian dalam jumlah besar tanpa membebani anggaran mereka. Daripada membayar seluruh jumlah di muka, mereka memiliki kemudahan untuk membagi biaya dari waktu ke waktu.

Proses pembayaran umumnya mudah bagi pelanggan; kamu harus memilih paket cicilan saat checkout dan memberikan informasi pembayaranmu. Pembayaran kemudian secara otomatis dipotong secara berkala hingga tagihan dilunasi.

Contoh Pembayaran Cicilan

Untuk memahami pembayaran cicilan dengan lebih baik, mari kita lihat contoh berikut. Misalkan, kamu ingin membeli smartphone baru senilai Rp.6.000.000.. Daripada membayar seluruh jumlah di awal, kamu dapat memilih paket cicilan yang disediakan penjual. Dalam skenario ini, penjual dapat menawarkan opsi untuk membayar dalam 12 kali angsuran yang sama sebesar Rp500.000 masing-masing selama setahun. Dengan cara ini, kamu dapat mengatur pengeluaran dengan lebih efektif sambil menikmati ponsel baru.

Perlu diketahui, pembayaran cicilan bukan merupakan kredit atau debit. Cicilan adalah metode pengaturan pembayaran. Apakah menghasilkan kredit atau debit itu tergantung pada konteksnya dan seperti apakah digunakan, apakah untuk melunasi hutang (kredit) atau untuk menerima pembayaran (debit).

Mengatur Cash Flow dengan Pembayaran Cicilan

Cash flow adalah laporan keuangan yang mencatat setiap pengeluaran (cash outflow) dan pemasukan (cash inflow). Cash flow digunakan untuk mengetahui kondisi keuangan mengalami kenaikan atau penurunan.

Dengan adanya pembayaran cicilan, kamu bisa mengatur beban cash flow yang diinginkan. Misalnya, kamu memiliki uang kas pemasukan sebesar Rp9.000.000. Namun, kamu harus membayar sebuah tagihan senilai Rp9.000.000.

Untuk mengurangi beban cash flow tagihan Rp9.000.000 tersebut, kamu bisa menggunakan metode pembayaran cicilan. Dengan pembayaran cicilan kamu bisa membayar dengan nilai yang lebih kecil sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan sebelumnya. Kamu bisa saja mencicil pembayaran sebesar Rp750.000 setiap bulan selama 12 kali. Perlu diketahui, dalam pembayaran cicilan pembeli biasanya akan dikenakan fee atau bunga yang nilainya tergantung pada jangka waktu cicilan.

Baca Juga: Keuntungan Menerapkan Pembayaran Cicilan Bagi Customer Bisnis Anda

Pembayaran Cicilan Mudah dan Cepat

Saat ini, beberapa bank, e-commerce, dan perusahaan pembayaran digital lainnya sudah menyediakan pembayaran cicilan. Salah satu perusahaan digital yang menyediakan pembayaran cicilan adalah Paper.id. Kamu bisa memenuhi kebutuhan kamu melalui skema pembayaran cicilan dengan mudah melalui website atau aplikasi Paper.id.

Melalui pembayaran cicilan Paper.id, kamu akan dikenakan biaya layanan sesuai dengan jangka waktu cicilan yang diinginkan. Berikut adalah ketentuan biaya layanan cicilan Paper.id.


Tenor (Jangka Waktu Cicilan)
CicilanBiaya Layanan*
PAPER FREEPAPER+
3 bulan0%3%2.50%
6 bulan0%4%3.50%
12 bulan0%6%5.50%
*Biaya layanan hanya dibayarkan sekali per transaksi cicilan yang dipilih.

Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu membuat tagihan di Paper.id dan memilih metode pembayaran kartu kredit. Setelah itu, kamu akan diminta memasukan data kartu kredit dan pilih pembayaran cicilan yang diinginkan.

Yuk, daftarkan bisnismu ke Paper.id untuk nikmati fitur ini!

Selanjutnya, setelah transaksi berhasil kamu dapat mengecek transaksi tersebut masuk di Pembayaran diproses yang dapat dilihat melalui menu Pembayaran Digital > PaperPay Out > Riwayat Transaksi. kamu  dapat menunggu prosesnya sesuai estimasi yang diberikan.

Secara detail, kamu bisa melihat detail tentang fitur cicilan di Paper.id dengan klik di sini, ya!

Itulah penjelasan mengenai definisi dan cara pembayaran cicilan. Sekarang kamu bisa menggunakan pembayaran cicilan dengan mudah untuk mengurangi beban cash flow kamu.

Kalau saat ini merasa kurang yakin dengan kondisi cash flow-mu, Paper.id punya sesuatu yang bisa kamu coba, yaitu Calculator Flow Check-Up. Dengan ini, kamu bisa mengetahui apakah cash flow-mu saat ini sudah optimal atau belum.

Nantinya, kamu juga akan mendapatkan tips dan rekomendasi yang khusus disusun untuk kondisi bisnismu secara GRATIS!

Dengan Paper.id, kamu bisa pantau semuanya dengan mudah, lho! Apalagi kamu tinggal masukin ke dalam kalkulator keuangan dengan mudah.Cukup klik tombol di bawah ini dan masukkan data yang dibutuhkan ke dalam kalkulator keuangan online. Selamat! Sekarang kamu bisa menganalisis hasilnya dan dapatkan rekomendasi yang bermanfaat!

Yuk, cobain dengan klik tombol di bawah ini.

Nadiyah Rahmalia