Kemajuan teknologi digital membuat kemajuan dalam dunia bisnis. Selain melalui marketplace, hari ini pebisnis dapat berjualan lewat banyak media sosial termasuk WhatsApp. Yup, buat kamu yang belum tahu, ada lho langkah-langkah cara jualan online di WA yang lebih populer disebut dengan WA marketing

Seperti kita ketahui, WhatsApp sendiri merupakan media sosial yang digunakan untuk berkomunikasi sehari-hari. Jarang ada orang yang menggunakan WhatsApp sebagai salah satu tempat untuk berbisnis. Tapi sekarang, hampir semua pebisnis online menggunakan WhatsAapp marketing sebagai salah satu platform untuk menjalankan bisnisnya.

7 Langkah Cara Jualan Online di WA

Meski tidak sepopuler marketplace besar dan sosial media lain, ada banyak keuntungan dan manfaat yang bisa kamu dapatkan saat berjualan online lewat WhatsApp. Mulai dari direct selling sampai penyediaan katalog. Kembali lagi pada pembahasan utama, dalam artikel ini kita akan membahas 7 langkah cara jualan online di WA. Yuk langsung simak selengkapnya di bawah ini!

1. Buat akun WhatsApp Businesss

Langkah pertama yang harus dilakukan jika ingin menerapkan WhatsApp marketing adalah membuat akun WhatsApp Business terlebih dahulu. Pastikan kamu membuat akun dengan nomor khusus dan bukan nomor yang digunakan untuk pribadi. Sama seperti namanya, WhatsApp Business memang dikhususkan untuk pengelolaan bisnis penggunanya.

Baca juga: 3 Langkah Mudah Kirim Pesan Whatsapp Otomatis Buat Pebisnis Online

2. Maksimalkan penggunaan fitur katalog

Salah satu keunggulan dari WhatsApp Business adalah penyediaan fitur katalog. Fitur satu ini memungkinkan kamu untuk mengatur katalog produk dengan rapi tanpa proses editing yang rumit. Gunakan fitur katalog secara maksimal untuk mengunggah foto produk, menulis deskripsi produk sampai mencantumkan harga produk.

3. Kumpulkan dan list data

Cara jualan online di WA yang berikutnya adalah melakukan pengumpulan dan listing data. WhatsApp marketing nggak bisa berjalan jika kamu nggak memiliki kontak untuk dihubungi sama sekali. Karena itu, coba untuk kumpulkan data sebanyak-banyaknya. Kamu bisa memanfaatkan media sosial lain untuk mengumpulkan data calon pelanggan. Kamu juga harus memperbanyak menyimpan kontan calon pembeli atau pembeli yang sudah pernah membeli produk sebelumnya.

4. Buat konten promosi lewat fitur WhatsApp Story

Sama seperti berjualan online di platform lain, kamu wajib untuk membuat konten promosi. Kamu bisa membagikan konten promosi lewat media sosial lain atau membagikannya lewat fitur WhatsApp Story. Buat eksperimen konten promosi dan temukan jenis konten yang berhasil menarik perhatian atau bahkan meningkatkan potensi closing.

5. Cantumkan Call To Action (CTA)

Call to Action merupakan bagian penting dari berjualan di WhatsApp. Buat pembeli semakin tergerak untuk melakukan transaksi pembelian dengan cara mencantumkan CTA atau call to action yang baik. CTA sendiri bisa kamu tujukan agar calon pembeli melakukan tindakan yang sesuai kamu harapkan. Kamu nggak perlu membuat CTA yang panjang, cukup 2-3 kata saja namun punya intensi yang jelas, contoh beli sekarang/hubungi kami/cek selengkapnya.

6. Respons cepat pada calon pembeli

Selain harga yang bersaing, pelayanan merupakan faktor yang sangat penting dalam sebuah bisnis online. Pelayanan yang baik ini juga merupakan bagian dari cara berjualan di WhatsApp. Percaya nggak percaya, seorang calon pelanggan lebih senang pada toko yang cepat dalam merespon. Karena itu, potensi untuk terjadi transaksi semakin besar.

7. Melakukan strategi Follow Up untuk Repeat Order

Yang terakhir, kamu wajib untuk menerapkan strategi follow up. Sebuah bisnis online tidak bisa hanya bergantung pada pembeli baru. Kamu juga harus terus menjaga hubungan baik dengan pembeli yang pernah belanja. Banyak pebisnis yang kemudian melewatkan cara follow up ini. Padahal potensi terjadinya repeat order sangat tinggi mengingat pembeli lama sudah memiliki kepercayaan pada bisnis kita.

Baca juga: Transformasi Whatsapp: Kini Memiliki 1,5 Miliar Pengguna!

Nah itulah 7 cara jualan online di WA. Meski masih mendasar, semoga saja artikel ini dapat membantu teman-teman semua yang ingin belajar dan mengembangkan bisnis online.

*Artikel ini merupakan kolaborasi MEA Digital Marketing & Paper.id
Daniel Nugraha