Apa itu proforma invoice? Dalam dunia business-to-business (B2B), invoice pasti disepakati merupakan salah satu dokumen terpenting yang memastikan kelancaran transaksi antara pihak customer dan supplier. Ternyata, jenis invoice bukan hanya invoice pembayaran dan penagihan saja seperti yang kita umumnya kenal selama ini, melainkan ada pula invoice proforma.

Psst, invoice ini mungkin bisa jadi penyelamat bisnismu, lho. Mau tahu kenapa dan bagaimana caranya? Yuk, pelajari selengkapnya dalam artikel Paper.id berikut ini!

Apa Itu Proforma Invoice?

Masih sesama invoice, tentu proforma invoice juga dikirim oleh pihak supplier kepada pelanggannya. Namun, bedanya adalah waktu dikirimnya.

Proforma invoice adalah dokumen yang dikirim ke pihak supplier sebelum barang atau jasa yang ditawarkan oleh penjual ditawarkan. Oleh karena itu, nama lain dari invoice ini adalah faktur proforma atau faktur pengganti sementara.

Secara singkat, tujuannya adalah untuk memastikan pelanggan ingat dan melunasi pembayaran yang harus dilakukan atas pembelian barang darimu.

Sebagai contoh, misalnya seorang pelanggan telah setuju untuk membeli sejumlah produkmu. Pembelian ini tercatat di proforma invoice dengan detail barang yang dipesan, jumlahnya, serta total harga.

Kemudian, pihak supplier akan mengirimkan pesanan sesuai dengan dokumen tersebut. Pelanggan baru harus membayar ketika invoice penagihan datang, bukan saat menerima proforma invoice di awal. 

Baca Juga: Proforma Invoice vs Invoice: Penting Diketahui untuk Bisnis

Contoh Proforma Invoice

Berikut adalah contoh proforma invoice yang bisa jadi inspirasimu jika ingin membuatnya. Tak perlu rumit, invoice ini dapat didesain dengan simpel. Yang penting, informasinya lengkap dan mudah dipahami bagi penerimanya.

Source: inv24.com

Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa klik artikel tentang contoh dan pembuatan proforma invoice di bawah ini, ya!

Baca Juga: Contoh Pembuatan Proforma Invoice Sederhana Untuk Bisnismu

Perbedaan Proforma Invoice dengan Invoice Biasa

Ketika kamu sudah tahu tentang proforma invoice, selanjutnya kalian harus tahu nih, perbedaan antara proforma invoice dengan invoice biasa. Kebanyakan orang pasti belum mengetahui perbedaan ini.

Invoice biasa dengan proforma invoice merupakan dua hal yang berbeda, invoice pembeli sendiri merupakan sebuah dokumen yang bersifat resmi, dan biasanya dokumen akan dikirimkan atau dikeluarkan oleh penjual ketika transaksi telah selesai.

Sedangkan proforma invoice sendiri, merupakan suatu faktur ringkasan yang akan dikirimkan kepada pembeli atau pelanggan sebelum pengiriman barang atau jasa dilakukan. Proforma Invoice itu sendiri merupakan dokumen yang berisi tagihan, mulai dari jenis dan jumlah barang atau jasa yang telah dibeli oleh pelanggan.

Perbedaan yang paling mencolok antara proforma invoice dengan invoice itu sendiri adalah dalam hal pembuatannya. Jika catatan dari proforma invoice itu masih dalam bentuk draft saja, dan perlu adanya konfirmasi dari pembeli sehingga bisa diproses menjadi sebuah invoice. 

Beda halnya dengan invoice, pembeli hanya akan langsung dikirim oleh penjual kepada pelanggan, dan tinggal menunggu para pelanggan membayar transaksi sesuai invoice yang diberikan.

Secara umum, untuk pembuatan proforma invoice itu sendiri dapat dilakukan dengan mudah secara manual, dengan menggunakan google documents atau Ms. Word. Namun apa jadinya kalau proforma invoice yang dibuat dalam jumlah banyak?

Kalian bisa membuat proforma invoice dengan mudah, cepat, dan minim kesalahan dengan menggunakan bantuan aplikasi invoice online dari Paper.id

Paper.id memberikan kemudahan dalam pembuatan invoice, hingga mengirim invoice. Yuk, buruan daftar sekarang juga, dan dapatkan kemudahan dalam membuat invoice, kalian bisa klik tombol di bawah ini!