Jika ingin sat-set mengejar closing cepat, tim kamu tidak bisa mengandalkan penggunaan CRM Excel yang sifatnya manual. Kamu butuh platform CRM online. Ya, karena aplikasi digital ini memiliki fitur aplikasi CRM paling dibutuhkan sales untuk bekerja lebih gesit.
Sistemnya otomatis dan datanya real-time, sehingga bikin kamu lebih sigap mengubah prospek jadi pelanggan. Tool ini akan membuat kamu lebih pede bersaing dengan kompetitor menangkap peluang, menjaga hubungan pelanggan, dan tentunya meningkatkan penjualan.
CRM bukan hanya aplikasi data pelanggan. Dengan penggunaan yang tepat, beberapa fitur software ini bisa membantu kamu mempercepat closing. Yuk, kita bedah fitur-fitur CRM apa saja yang paling krusial dan bisa menjadi sales booster.
Fungsi utama CRM bagi sales
Penggunaan aplikasi CRM terbukti meningkatkan produktivitas sales dan akurasi forecast penjualan. Tool ini bukan sekedar pelengkap bagi sales—yang boleh ada dan boleh tidak. CRM telah menjadi kebutuhan strategis untuk mendorong kinerja tim penjualan.
Bagaimana CRM membantu tim sales?
- Menyimpan data pelanggan dengan rapi: Sudah tidak zaman lagi mencatat data pelanggan di buku catatan atau, lebih parahnya, cuma disimpan di kepala. Dengan CRM, semua informasi tersimpan terpusat dan mudah diakses setiap orang di tim.
- Melacak interaksi dan follow-up: Perjalanan prospek dari tahap awal hingga closing bisa kamu pantau secara real-time. Ini memungkinkan follow-up lebih personal, cepat, dan tepat sasaran.
- Menganalisis performa penjualan: CRM menyediakan laporan otomatis dan dasbor yang membantu kamu melihat tren, mengetahui siapa saja top performer, dan mengidentifikasi kendala yang menghambat penjualan.
- Membuat prediksi lebih akurat: Dengan data yang lengkap dan rapi, kamu bisa membuat forecast penjualan yang lebih realistis dan berbasis data, bukan hanya mengandalkan intuisi.
Baca Juga: Jangan Asal! 10 Tips Memilih Aplikasi CRM yang Tepat untuk Bisnis
5 Fitur Aplikasi CRM Paling Dibutuhkan Sales
Fitur CRM adalah fitur bawaan yang tersemat di aplikasi yang berguna untuk mengelola hubungan dengan pelanggan. Biasanya setiap aplikasi CRM akan memberikan highlight pada fitur canggih yang mereka tawarkan, meski tidak semua pengguna akan membutuhkannya.
Nah, 5 fitur CRM di bawah inilah yang paling dibutuhkan sales dan bisa menjadi game-changer dalam persaingan bisnis.
1. Manajemen kontak pelanggan
Kalau kamu tanya, fitur CRM apa sih yang paling dasar? Jawabannya adalah manajemen kontak. Fitur ini memungkinkan sales untuk menyimpan, mengelola, dan mengelompokkan data pelanggan dengan rapi dan aksesibel.
Dengan fitur aplikasi CRM manajemen kontak, tim kamu bisa follow-up lebih personal ke setiap prospek. Misalnya, kamu bisa mengirimkan promosi atau penawaran yang dipersonalisasi berdasarkan preferensi dan kebiasaan pembelian mereka.
Personalisasi akan memberikan pengalaman positif bagi (calon) pelanggan. Tidak bisa dianggap sepele, personalisasi dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan serta peluang penjualan lebih banyak. Mau bukti?
Deloitte Digital Survey menyebutkan bahwa perusahaan yang melakukan personalisasi pelanggan secara apik—dibandingkan dengan yang tidak melakukannya, kemungkinan melampaui sasaran penjualan 48% lebih tinggi. Kemungkinan loyalitas pelanggan juga meningkat 71% lebih tinggi.
Selain memudahkan personalisasi, fitur manajemen kontak juga memungkinkan pencatatan riwayat interaksi, seperti email, telepon, dan meeting. Bahkan, setiap keluhan pelanggan juga bisa dicatat di sini.
Semua data tersimpan di satu platform dan mudah dikelola. Tidak perlu pakai catatan manual yang gampang tercecer!
2. Pelacakan aktivitas penjualan real-time
Fitur CRM paling dibutuhkan sales selanjutnya adalah pelacakan aktivitas secara real-time. Lewat fitur ini, sales bisa memantau pipeline mereka dengan lebih jelas—mulai dari prospek yang masih “hangat” sampai yang sudah perlu ditindaklanjuti segera.
Fitur ini penting karena pipeline yang real-time terbukti mampu meningkatkan conversion rate. Ingin tahu seberapa besar pengaruhnya?
Menurut laporan Salesforce, perusahaan yang punya pipeline terorganisir dan real-time, dibandingkan yang tidak, bisa menaikkan konversi sampai 36% lebih tinggi. Sementara itu, menurut temuan HubSpot, tim sales yang rutin mereview pipeline punya peluang 28% lebih besar untuk mencapai target pendapatan. Kok bisa?
Dengan pelacakan yang rapi dan up-to-date, tim sales bisa langsung tahu siapa yang butuh perhatian khusus dan siapa yang masih butuh proses nurturing. Fitur real-time tracking memberikan notifikasi mengenai prospek yang membutuhkan follow-up segera atau mereka yang hampir dekat di tahap penutupan.
Artinya, alur kerja sales jadi lebih efisien. Sales bisa fokus ke prospek yang paling berpotensi agar bisa closing lebih cepat. Mereka tidak perlu buang waktu ke prospek yang belum siap atau belum menunjukkan minat untuk melakukan pembelian.
Baca Juga: 10 Aplikasi CRM untuk Mempermudah Rekap Data Klien
3. Otomatisasi tugas-tugas sales
Bayangkan, kalau semua email follow-up, pengingat meeting, hingga pembaruan data pelanggan bisa berjalan otomatis. Tidak perlu lagi sibuk mengetik manual atau mengatur jadwal satu per satu, tim sales bisa fokus ke hal yang paling penting: menjual.
Laporan McKinsey berjudul Sales automation: the key to boosting revenue and reducing costs menyebutkan bahwa perusahaan yang mengadopsi teknologi otomatisasi penjualan melaporkan peningkatan efisiensi sebesar 10% hingga 15%.
Dengan fitur CRM seperti automation workflow, auto-email, dan task scheduler, tugas repetitif tidak akan lagi menyita energi dan waktu kerja. Semuanya tetap bisa berjalan tanpa membuat tim sales kewalahan. Waktu kerja dipangkas, namun tak mengurangi kualitas.
4. Laporan dan analitik penjualan
Kamu tentu paham bahwa data itu bukan sekadar catatan, tetapi merupakan fondasi sebuah keputusan bisnis. Tetapi, kalau datanya mentah dan tidak dianalisis, maka hanya akan jadi tumpukan angka tanpa makna, dan tidak akan memberikan insight apa pun.
Oleh sebab itu, fitur laporan dan analitik di CRM menjadi salah satu “senjata” paling penting bagi tim sales. Fitur ini menjadi mesin yang mengubah dan mengolah data mentah menjadi insight yang dapat ditindaklanjuti, termasuk membuat prediksi yang jitu.
Aberdeen Strategy & Research, misalnya, mencatat perusahaan yang memanfaatkan analitik penjualan, dibandingkan dengan yang tidak, lebih kuat dalam prediksi penjualan. Mereka punya kemampuan 93% lebih baik dalam menghindari kesepakatan buruk dan 33% lebih kuat dalam memahami peluang closing yang paling mungkin dan paling tidak mungkin.
Masih menurut Aberdeen, perusahaan yang mengimplementasikan analitik real-time juga mengalami peningkatan pendapatan sebesar 10% dan margin operasi sebesar 8%. Ini menegaskan bahwa penggunaan analitik tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga berdampak langsung pada profitabilitas perusahaan.
Nah, fitur CRM seperti dasbor laporan, sales forecasting, dan analisa perilaku pelanggan membantu manajer dan tim sales mengambil keputusan berbasis data. Tampilan visualisasi data yang real-time juga membantu tim mengidentifikasi tren, memahami kebutuhan pelanggan, dan menyesuaikan strategi penjualan yang lebih efektif.
5. Mobile-friendly CRM
Sales lapangan butuh akses cepat dan fleksibel kapan pun dan di mana pun, tidak pakai nunggu lama!
Rasanya tidak efisien kalau mau unggah laporan kunjungan, perbarui status prospek di pipeline, hingga closing penjualan, harus balik ke kantor dulu baru buka komputer. Sama saja dengan CRM Excel dong.
Fitur terakhir yang paling penting adalah mobile-friendly app. Sekuat apa pun CRM, jika tidak bisa diakses di perangkat mobile, maka fungsinya jadi lemah. Sales itu identik dengan mobilitas tinggi, jadi mau tidak mau, semua catatan dan data harus bisa dibawa ke mana-mana di dalam genggaman. Ringan dan praktis!
Jadi, dengan mobile CRM, tim sales lapangan tidak hanya lebih responsif, tetapi juga mampu meningkatkan kualitas interaksi dengan pelanggan, mempercepat siklus penjualan, dan pada akhirnya, meningkatkan pendapatan perusahaan.
Baca Juga: CRM (Customer Relationship Management): Perlukah untuk Bisnis?
Semua Fitur CRM Paling Dibutuhkan Sales Ada di Hadirr
Dengan fitur manajemen kontak yang lengkap, semua data pelanggan bisa disimpan dengan rapi dan mudah dicari. Setiap interaksi terekam dan setiap prospek terpantau. Mau follow-up prospek? Gampang, tinggal cek histori dan langsung eksekusi tanpa buang waktu.
Tim kamu juga tidak akan melewatkan satu tahapan pun berkat fitur pelacakan aktivitas penjualan real-time. Pipeline bisa dipantau kapan pun dan dari mana pun. Sales tinggal fokus ke prospek yang paling potensial untuk mengejar closing.
Hadirr Sales juga menyediakan otomatisasi tugas-tugas rutin seperti pengiriman email, reminder, dan update status. Jadi, tim kamu punya waktu lebih banyak untuk pekerjaan utama seperti mencari prospek, follow up, dan closing—bukan tugas administratif rutin.
Selain itu, Hadirr Sales juga mendukung akses mobile penuh. Cocok banget buat sales lapangan yang butuh fleksibilitas tinggi. Update status prospek? Upload laporan kunjungan klien? Semuanya bisa langsung dari ponsel di genggaman. Cepat, praktis, dan hemat waktu!
Yuk, coba mobile CRM Hadirr Sales sekarang dan rasakan teknologi cloud ini membuat tim kamu jadi lebih ringan, cepat, dan tepat sasaran. Yuk, coba Hadirr Gratis!
