
Membuat Nota Penjualan– Nota Penjualan adalah dokumen tertulis yang digunakan untuk menagih pihak pelanggan. Biasanya, dokumen tersebut dikirimkan untuk memberikan informasi mengenai produk apa yang telah dibeli dan berapa jumlah total biaya yang harus dibayarkan.
Nota Penjualan acap kali dibuat secara manual dengan menggunakan kertas. Jadi, tidak ada ketentuan yang harus diterapkan sehingga kamu bisa membuatnya sesuai dengan keinginan. Namun saat ini, kamu bisa membuat Nota Penjualan dengan lebih mudah. Bagaimana caranya? gunakan saja software akunting online.
Paper.id menjadi salah satu software nota penjualan dan juga invoicing online yang bisa membantu kamu menyelesaikan masalah ini. Jika kamu ingin membuat nota kurang dari 5 menit, ikuti beberapa langkah di bawah ini.
Masuk Invoice Penjualan

Dashboard Paper.id
Kamu bisa membuat nota penjualan dengan mudah. Caranya, kamu harus masuk ke dalam fitur Invoice Penjualan di Paper.id. Jika kamu belum mempunyai akun, silahkan klik disini. Gratis, Paper.id berkomitmen untuk membantu semua pelaku usaha di Indonesia. Dengan begitu, kamu dapat mengirim nota sebanyak-banyaknya ke pihak pelanggan.
Jika sudah membuat akun, kamu langsung masuk ke dalam menu Invoice Penjualan. Kenapa Invoice? sebab, dokumen tersebut sama seperti nota yang bertugas sebagai bukti transaksi sejumlah uang yang harus dibayarkan oleh pihak pembeli produk kamu. Setelah itu, apa lagi ya?
Membuat Nota Penjualan

Membuat Nota Penjualan
Setelah masuk ke dalam Invoice Penjualan, kamu bisa langsung membuat nota penjualan dengan cara mengklik tombol yang tertera di sebelah pojok kanan atas. Nantinya, kamu akan dibawa ke sebuah kolom yang berisi tentang detail produk apa saja yang harus diisi, lengkap beserta dengan identitas lainnya.
Pada gambar yang tertera di atas, terlihat beberapa rekapan nota penjualan yang sudah terbuat. Apabila kamu menggunakan Paper.id, kamu bisa melihat status nota dengan lebih jelas. Paid (nota telah terbayar), Overdue (nota tertunggak) dan Draft (nota yang belum dikirim).
Di Paper.id, pelanggan kamu dipastikan membayar nota secara lunas. Sebab, Software Invoice #1 di Indonesia tersebut menawarkan fitur reminder dimana akan ada pengingat yang otomatis diberikan kepada pelanggan jika mereka belum melunasi tagihannya tepat waktu.
Isi Nota Penjualan

Dokumen Nota Penjualan
Isi lengkap semua identitas nota yang akan dikirimkan kepada pelanggan. Di Paper.id, kamu tinggal mengisi seluruh kolom sehingga kamu tidak perlu repot-repot membuatkan template Invoice secara manual. Masukkan nama pihak pelanggan beserta dengan alamat lengkap dan juga tenggat waktu pembayaran yang diinginkan.
Paper.id juga memiliki fitur lengkap, seperti penambahan tax sehingga kamu tidak perlu repot-repot membuatnya secara manual. Perhitungan di dalam Paper.id akan, secara otomatis, terakumulasi sehingga kamu bisa mengirimnya langsung ke pelanggan melalui email.
Nota Penjualan Tercetak

Periksa Nota Penjualan
Semua kolom sudah terisi, kamu bisa menyimpannya atau mengirim langsung. Namun, lebih baik jika kamu memeriksanya terlebih dahulu. Ada beberapa hal penting yang harus dilakukan dalam pengecekan, seperti melihat kembali alamat email tujuan. Sebab, jika kamu tidak menuliskannya secara benar, pelanggan kamu tidak akan mendapatkan nota penjualan tersebut.
Kemudian, kamu juga perlu untuk memeriksa lagi seluruh produk dan juga total harga yang dikirimkan ke pihak pembeli. Jangan sampai ada produk yang kurang terhitung atau juga salah dalam memasukkan kuantitas. Kenapa? karena nanti pelanggan kamu tidak akan membayar secara penuh.
Oleh karena itu, ada juga beberapa pelaku usaha yang memberikan Purchase Order terlebih dahulu sebagai quotation atau penawaran. Jika kamu penasaran dengan pengertian PO, kamu bisa klik disini.
Kwitansi Tercetak

kwitansi online
Nota Penjualan dikirimkan sebagai bukti transaksi, nantinya pihak pelanggan akan membayarkan tagihannya. Di Paper.id, ada dua cara dalam melunasi pembayaran yakni melalui digital payment atau bank transfer. Setelah lunas, pihak penjual bisa mengirimkan kwitansi dengan cara:
- Jika dikirim melalui Digital Payment, pihak penjual tidak perlu membuat kwitansi online secara manual sebab bukti transaksinya tersebut sudah terbuat secara otomatis melalui dan bisa dikirimkan melalui fitur Terima Pembayaran.
- Jika dikirim melalui Bank Transfer, pihak penjual harus membuat kwitansi online secara manual. Caranya, mereka harus menuju ke fitu Terima Pembayaran dan buat baru. Nantinya, mereka hanya harus memasukkan file yang berasal dari Nota Penjualan.
Menggunakan software akunting digital memang sudah menjadi keperluan untuk bisnis masa kini. Kamu juga seharusnya mulai bergabung dengan 25 ribu pelaku usaha yang telah merasa dimudahkan oleh Paper.id. Bukan hanya Invoicing Online, kamu juga bisa mengelola stok dan juga menghitung Laporan Keuangan secara akurat.
Daftar GRATIS dan mulai gunakan Paper.id sekarang dengan cara mengklik tombol yang tertera di bawah ini.
Paper.id - Invoicing #1 di Indonesia
2019-05-07 14:02:04