Bulan ramadhan dan menjelang lebaran adalah periode yang paling dinantikan oleh semua pebisnis. Pasalnya, pada periode tersebut terdapat potensi peningkatan penjualan, dan tentunya berpeluang juga dapat meraup keuntungan yang lebih banyak.
Namun, setelah masa lebaran usai, bisnis seringkali mengalami penurunan, baik dalam jumlah penjualan maupun permintaan. Hal ini membuat banyak pengusaha merasa khawatir dan kesulitan dalam menjaga stabilitas bisnisnya.
Nah, berikut ini tips-tips ampuh yang dapat membantu bisnis kamu tetap untung pasca lebaran dan bahkan berkembang lebih baik lagi di masa yang akan datang. Antara lain:
Luncurkan Produk Baru
Selain fokus mempromosikan produk lama, penting juga buat kamu untuk memiliki produk terbaru yang bisa menarik pelanggan. Hal ini bisa menjadi strategi efektif untuk menjaga stabilitas bisnis kamu setelah masa lebaran.
Sebelumnya, kamu perlu terlebih dahulu melakukan riset pasar yang matang untuk memahami kebutuhan pelanggan dan tren pasar. Riset ini dapat dilakukan melalui survei pelanggan, analisis data penjualan pasca lebaran tahun sebelumnya, dan riset kompetitor.
Misal, jika bisnismu bergerak di bidang makanan atau minuman, coba kamu luncurkan produk baru yang khusus pasca lebaran. Contohnya, minuman energi atau minuman kesehatan untuk membantu pemulihan setelah berpuasa atau lebaran.
Setelah itu, promosikan produk baru kamu dengan baik, coba gunakan media sosial, situs web, atau platform pemasaran lainnya. Kamu juga bisa promosikan dengan membuat konten menarik dan jelas tentang produk baru dan manfaatnya bagi pelanggan.
Baca juga: Tips Menjaga Persediaan Bahan Baku di Bulan Puasa dan Lebaran
Berikan Promo Menarik
Memberikan promo menarik juga dapat menjadi cara untuk mempertahankan pelanggan setelah masa lebaran. Namun, pastikan promo tersebut masih dapat memberikan keuntungan bagi bisnis yang sedang kamu jalani.
Beberapa ide promosi yang bisa kamu terapkan pasca lebaran agar hasilnya dapat maksimal, antara lain diskon produk pilihan, free gift atau hadiah langsung, program loyalty reward, kupon cashback, promo bundle atau paket produk, hingga promo “cuci gudang” setelah lebaran dengan syarat pakai uang THR.
Kolaborasi dengan Brand yang Tidak Terdampak Pasca Lebaran
Ini adalah strategi yang tepat untuk mempertahankan bisnis kamu pasca lebaran. Kolaborasi seperti itu dapat membantu kamu menjangkau pasar yang lebih luas dan memperluas jangkauan merek kamu.
Misalnya, bisnis kamu bergerak di bidang minuman segar berkolaborasi dengan brand platform streaming. Buat kampanye “nonton sambil minuman segar itu menyenangkan” dapat menjadi strategi pemasaran yang menarik bagi konsumen.
Kamu bisa menawarkan diskon khusus dan paket bundling produk kamu untuk pembelian paket streaming dari platform tersebut. kamu juga bisa membuat konten video yang menarik untuk memperlihatkan bagaimana minuman segar kamu cocok dinikmati saat menonton film atau acara TV.
Dalam hal ini, pilih platform streaming dengan basis pengguna besar dan relevan dengan target pasar kamu. Pastikan brand tersebut memiliki nilai yang sejalan dengan bisnis kamu dan tujuan kolaborasi saling menguntungkan.
Baca juga: Tips Mudah Memulai Bisnis Kue Lebaran yang Menjanjikan
Itulah beberapa tips ampuh yang dapat membantu bisnis kamu tetap untung pasca lebaran. Penjualan yang tak stabil hingga omzet menurun setelah lebaran terkadang memang tidak bisa dihindari, tetapi bukan berarti lantas kamu bisa menyerah begitu saja, kan?
Ingin bisnis kamu tetap untung pasca lebaran? Gunakan Paper.id untuk tagih pembayaran supplier kemarin semasa ramadhan dan ajak mereka bayar pakai kartu kredit karena dapat tambahan tempo tanpa mengganggu cash flow bisnis.
Serta pakai Paper.id untuk bayar ke semua supplier tanpa hambatan dengan PaperPay Out. Dapatkan pengalaman terbaik dalam berbisnis dengan Paper.id. Jangan ragu daftarkan bisnis kamu sekarang juga dengan klik link di bawah ini!
- Rekomendasi Aplikasi Bisnis Online Terbaik dan Cara Memilihnya - Mei 3, 2024
- Mana yang Harus Didahulukan, Product Market Fit atau Founder Market Fit? - Mei 2, 2024
- 4 Cara Penawaran Produk dengan Efektif - Mei 1, 2024