Pembiayaan perdagangan atau yang sering disebut dengan trade financing adalah bantuan keuangan yang berkaitan atau diberikan di bidang perdagangan internasional dan perdagangan melalui penggunaan berbagai produk keuangan. Umumnya trade financing dirancang untuk mewakili instrumen dan produk keuangan yang digunakan oleh perusahaan guna memfasilitasi serta memudahkan importir dan eksportir untuk bertransaksi bisnis .

Cara kerja trade financing

Sifat dan cara kerjanya berbeda dengan pembiayaan konvensional atau penerbitan kredit lainnya. Pembiayaan umum digunakan untuk mengelola solvabilitas atau likuiditas, berbeda halnya dengan pembiayaan perdagangan atau trade financing dapat digunakan untuk melindungi terhadap risiko unik yang melekat pada perdagangan internasional, seperti fluktuasi mata uang, ketidakstabilan politik, masalah non-pembayaran, atau kelayakan kredit dari salah satu pihak yang terlibat.

Baca juga: Letter of credit, unsur penting dalam ekspor & impor

Adapun pihak-pihak yang terlibat dalam pembiayaan perdagangan meliputi bank, perusahaan pembiayaan perdagangan, importir dan eksportir, asuransi, dan agen kredit ekspor penyedia layanan.

Meluasnya penggunaan pembiayaan perdagangan atau trade financing telah berkontribusi pada pertumbuhan perdagangan internasional. Berikut ini adalah beberapa instrumen keuangan yang digunakan dalam trade finance seperti:

  • Jalur pinjaman kredit dapat dikeluarkan oleh bank untuk membantu baik importir maupun eksportir.
  • Letter of credit yang berguna untuk mengurangi risiko yang terkait dengan perdagangan internasional, karena bank pembeli menjamin pembayaran kepada penjual untuk barang yang dikirim. Namun, pembeli juga dilindungi karena pembayaran tidak akan dilakukan kecuali persyaratan dalam LC dipenuhi oleh penjual. Dalam hal ini kedua belah pihak harus menghormati kesepakatan tersebut agar transaksi dapat dilakukan.
  • Anjak Piutang yaitu ketika perusahaan dibayar berdasarkan persentase dari piutang mereka.
  • Kredit ekspor atau modal kerja yang dapat diberikan kepada eksportir.
  • Asuransi yang dapat digunakan saat melakukan pengiriman dan penyerahan barang juga dapat digunakan untuk melindungi eksportir dari kondisi gagal bayar oleh pembeli.

Bagaimana trade financing mengurangi risiko dalam perdagangan luar negeri

Pembiayaan perdagangan dapat membantu mengurangi risiko yang terkait dengan perdagangan luar negeri dengan menyelaraskan kebutuhan yang berbeda antara eksportir dan importir. Idealnya, eksportir akan lebih memilih importir untuk membayar dimuka untuk pengiriman ekspor guna menghindari risiko bahwa importir akan mengambil pengiriman dan menolak untuk membayar barang. Namun, sebaliknya jika importir membayar eksportir dimuka, eksportir dapat menerima pembayaran tetapi menolak untuk mengirimkan barang.

Solusi umum untuk masalah ini adalah bank importir memberikan letter of credit kepada bank eksportir yang menyediakan pembayaran setelah eksportir menunjukkan dokumen yang membuktikan bahwa pengiriman barang telah dilakukan, seperti bill of lading.

Baca juga: Apakah proses pengiriman via bea cukai rumit? 

Letter of credit menjamin bahwa setelah bank penerbit menerima bukti bahwa eksportir telah mengirimkan barang dan segala persyaratan perjanjian telah dipenuhi, maka bank penerbit akan menerbitkan pembayaran kepada eksportir.

Dengan letter of credit, bank pembeli bertanggung jawab membayar penjual. Bank pembeli harus memastikan pembeli cukup layak secara finansial. Trade financing membantu memfasilitasi baik importir maupun eksportir dalam membangun kepercayaan dan hubungan satu sama lain.

Manfaat lainnya dari trade financing

Selain mengurangi risiko gagal bayar dan tidak diterimanya barang, trade finance menjadi sarana penting bagi perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan meningkatkan pendapatan.

Meningkatkan arus kas dan kinerja perusahaan

Pembiayaan perdagangan membantu perusahaan memperoleh pembiayaan untuk memfasilitasi bisnis tetapi juga merupakan perpanjangan kredit dalam banyak kasus. Trade finance memungkinkan perusahaan untuk menerima pembayaran tunai berdasarkan piutang jika terjadi anjak piutang. Seperti halnya dalam letter of credit yang dapat membantu importir dan eksportir untuk melakukan transaksi perdagangan dan mengurangi risiko gagal bayar atau tidak diterimanya barang. Berdasarkan hal tersebut tentunya akan mengakibatkan arus kas meningkat karena bank pembeli telah menjamin pembayaran, dan importir mengetahui bahwa barang akan dikirim. Dengan kata lain, pembiayaan perdagangan atau trade financing dapat memastikan lebih sedikit penundaan pembayaran dan pengiriman yang memungkinkan importir dan eksportir menjalankan bisnis mereka dan merencanakan arus kas mereka secara lebih efisien.

Mengurangi risiko keterlambatan pembayaran

Tanpa trade financing, perusahaan mungkin tertinggal dalam pembayaran dan kehilangan pelanggan atau pemasok utama yang dapat memiliki konsekuensi jangka panjang bagi perusahaan. Memiliki pilihan seperti fasilitas kredit bergulir dan anjak piutang tidak hanya dapat membantu perusahaan bertransaksi secara internasional tetapi juga membantu mereka pada saat kesulitan keuangan.