Marc Jacobs dikenal sebagai salah satu perusahaan fashion ternama di dunia. Bermarkas di Amerika, mereka terkenal akan beragam koleksi tas, pakaian, tote bag, kacamata dan lainnya. Salah satu kunci sukses mengapa Marc Jacobs tetap unggul di persaingan global adalah, mereka tetap konsisten dalam mengeluarkan rilisan terbaru setiap 4 bulan sekali.

Untuk melakukan hal ini, Marc Jacobs fokus dalam membenahi operasional perusahaan agar lebih cepat dan dinamis. Salah satunya, adalah dengan menggunakan AP Automation. Dengan begitu, mereka dapat memangkas proses pembayaran vendor lebih cepat dari 45 hari menjadi 11 hari. Bagaimana AP Automation dapat memaksimalkan produktivitas Marc Jacobs hingga menjadi lebih optimal?

Baca juga: Peran penting divisi procurement dan account payable dalam alur supply chain

Membenahi proses procure-to-pay agar proses produksi berjalan lancar

Proses produksi yang lancar bergantung kepada banyak faktor, salah satunya adalah supplier. Guna mempercepat proses produksi dan kreativitas desain, Marc Jacobs fokus dalam membina hubungan baik dengan supplier. CIO Marc Jacobs, Regis Litre mengatakan bahwa Marc Jacobs mengurus sekitar 50.000 lebih dalam setahun dan rata-rata waktu pembayarannya memakan waktu 45 hari per-invoice.

Hal ini berakibat fatal pada proses produksi mengakibatkan pengiriman barang yang terlalu lama, hubungan dengan supplier yang tidak baik serta reputasi perusahaan yang menurun. Akhirnya, Marc Jacobs memutuskan untuk mengimplementasikan AP Automation untuk mengatasi masalah ini. Hasilnya, mereka berhasil memangkas waktu pembayaran dari 45 hari menjadi hanya 11 hari saja. Bahkan, 92% dari invoice yang ada diproses secara digital.

Proses produksi lebih cepat dan tetap jadi yang terhebat

Berkat implementasi AP Automation, proses produksi kini menjadi lebih lancar. Invoice yang telah dikirim akan langsung masuk kedalam sistem dan dikelola oleh pihak yang berwenang. Proses approval menjadi lebih cepat berkat akses digital yang bisa dilakukan langsung via mobile-phone. Selain itu, hal ini juga mengatasi masalah dokumentasi invoice yang tidak terlacak dengan baik.

Dengan begitu, proses pembayaran dapat dilakukan lebih cepat dari sebelumnya. Bahan baku yang dibutuhkan datang lebih cepat. Proses produksi pun bisa dilakukan lebih maksimal. “Hal ini memperkuat kinerja operasional serta membantu para desainer agar lebih fokus dalam menerapkan kreativitas mereka membuat desain-desain avant-garde untuk produk-produk terbaru kami” ungkap Regis Litre.

Hasilnya, mereka mampu mengirimkan produk-produk terbaru mereka ke seluruh toko dan ritel yang ada di seluruh dunia dengan cepat. Hal ini menjadi fokus utama dari perusahaan, mengingat kompetisi yang ada mengharuskan mereka untuk mampu membuat kreasi-kreasi terbaru dengan cepat dan desain yang berbeda.

Baca juga: Bagaimana supply chain management dapat membantu interkoneksi antar jenis bisnis

AP Automation untuk menjaga alur supply chain tetap terkontrol

Supply chain adalah sebuah alur kerja yang melibatkan banyak pihak, mulai dari finance, procurement, gudang, hingga supplier. Seringkali, konektivitas menjadi sebuah masalah pelik yang dapat berimbas pada banyak hal, termasuk proses produksi yang terhambat.

Sistem Cloud computing AP automation bisa menjadi jembatan penghubung yang menghubungkan banyak pihak yang terhubung dalam alur tersebut. Marc Jacobs telah membuktikan hal tersebut dengan sistem AP Automation mereka. Pihak finance dapat dengan mudah memproses pembayaran dengan lebih cepat.

Tidak hanya itu saja, divisi desainer lebih fokus dalam membuat desain yang baru untuk produk-produk mereka. Tentunya, hal ini dapat meningkatkan keuntungan berkali-kali lipat.  Hal ini diidam-idamkan oleh semua perusahaan di dunia.

Masalah pembayaran invoice dan approval yang lama dapat teratasi dengan mudah. Konektivitas antar divisi juga terhubung dengan baik. Penyelesaian sebuah pengadaan barang dapat teratasi dengan mudah.

Apakah Anda juga mengalami hal yang sama dengan Marc Jacobs sebelumnya, dimana proses pembayaran lama? Jika iya, Paper Enterprise Solution adalah jawabannya. Paper Enterprise Solution adalah sebuah supply chain platform berbasis cloud computing yang dapat membantu proses procure to pay lebih cepat. Cari tahu lebih lanjut bagaimana Paper Enterprise Solution dapat membantu Anda dengan klik tombol dibawah!