Cara mengetahui kesehatan keuangan sebuah perusahaan adalah dengan melihat laporan arus kas. Dari sana kamu bisa melihat apakah arus kas keuangan bisnismu sehat atau tidak. 

Terdapat dua metode untuk menyusun laporan arus kas, pertama metode langsung dan tidak langsung. Laporan arus kas metode langsung merupakan penyusunan laporan aliran kas dengan menggunakan informasi aktual arus kas (basis kas) hingga Aktivitas Operasional. 

Dalam penyajiannya, laporan arus kas dengan memakai metode langsung mudah untuk dibaca karena pada laporannya tercantum seluruh penerimaan dan pembayaran kas selama periode berjalan. Bisa dibilang laporan arus kas metode langsung ini mencatat dari siapa dan kepada siapa aliran kas yang masuk dan keluar itu berasal. 

Mengerjakan laporan arus kas dengan metode langsung tidaklah sulit, Lalu bagaimana cara pengerjaannya? Simak penjelasannya dibawah ini.

Baca juga : Cara Memperlancar Arus Kas Bisnis dengan Kartu Kredit

Cara Menyusun Laporan Arus Kas Metode Langsung

Penyusunan menggunakan laporan menggunakan metode ini dilakukan berdasarkan jurnal yang berkaitan dengan kas dan rekening koran. Dengan metode ini, kamu harus merinci arus kas masuk dan keluar yang kemudian akan dirinci lebih dalam beberapa jenis penerimaan dan pengeluaran kas. Pencatatan menggunakan metode langsung akan didasarkan pada aktivitasnya yang terdiri dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

Berikut adalah langkah-langkah penyusunan laporan arus kas metode langsung:

  1. Kumpulkan data yang diperlukan: Data yang diperlukan untuk menyusun laporan arus kas metode langsung adalah data-data yang terkait dengan aliran kas masuk dan keluar dari perusahaan selama periode tertentu. Data-data ini dapat diperoleh dari buku kas, buku bank, dan catatan akuntansi lainnya.
  2. Kelompokkan data berdasarkan aktivitas yang ada: Data-data yang telah dikumpulkan perlu dikelompokkan berdasarkan aktivitas, yaitu aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan.
  3. Lalu Hitung arus kas dari aktivitas operasi: Arus kas dari aktivitas operasi dihitung dengan menjumlahkan penerimaan kas dari kegiatan operasi dan menguranginya dengan pembayaran kas dari kegiatan operasi. 
  4. Hitung arus kas dari aktivitas investasi: Arus kas dari aktivitas investasi dihitung dengan menjumlahkan penerimaan kas dari penjualan aktiva tetap dan investasi, serta menguranginya dengan pembayaran kas untuk pembelian aktiva tetap dan investasi.
  5. Hitung arus kas dari aktivitas pendanaan: Arus kas dari aktivitas pendanaan dihitung dengan menjumlahkan penerimaan kas dari penerbitan saham dan pinjaman, serta menguranginya dengan pembayaran kas untuk dividen dan pelunasan pinjaman.

Dari ketiga akun kas dari setiap aktivitas yang ada, terakhir kamu jadikan satu agar menjadi satu laporan utuh. 

Contoh Laporan Arus Kas Dengan Metode Langsung

Berikut ini contoh laporan arus kas dengan metode langsung yang sudah jadi utuh.

Contoh laporan arus kas dengan metode langsung

Sejatinya, menggunakan laporan arus kas metode langsung tidaklah sulit. Karena, Kamu hanya harus menyusun laporan tersebut berdasarkan pada buku kas atau bank. Pencatatan yang dilakukan juga cukup mudah karena sudah dibagi ke dalam tiga aktivitas utama yakni Aktivitas Operasi, Aktivitas Investasi dan Aktivitas Pendanaan.

Penggunaan laporan arus kas metode langsung lebih mudah dimengerti lantaran data yang tertera sudah dikelompokan sesuai dengan kebutuhannya (Aktivitas Operasi, Aktivitas Investasi dan Aktivitas Pendanaan). Namun, ada juga kerugian dari metode ini karena membutuhkan waktu yang relatif lebih lama karena harus melakukan pengumpulan data terlebih dahulu.

Bagaimana? Apakah kamu sudah mulai paham dengan perhitungan metode langsung? Berdasarkan dengan contoh yang sudah ditunjukan diatas. Nah, selain itu, buat kamu seorang pebisnis, yang ingin dipermudah dalam urusan operasional bisnis seperti pembuatan dan pengiriman invoice, kamu bisa menggunakan Paper.id

Dengan Paper.id kamu bisa membuat dan mengirim invoice dengan mudah, selain itu juga, invoice yang sudah dibuat pun sudah terekonsiliasi dengan sistem pembayaran digital, customer bebas memilih metode pembayaran yang diinginkan, gimana seru bukan? Yuk, pakai Paper.id sekarang juga dengan klik tombol di bawah ini.

Alfian Dimas